Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
109
Berdasarkan perhitungan kategori pengembangan perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara tahun 2008
diketahui bahwa pernyataan responden terbanyak dengan kategori berkembang yaitu 42 orang 63,6, dan paling sedikit dengan kategori kurang berkembang
yaitu 24 orang 36,4. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.7
Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Pengembangan Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana
Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2008
No. Pengembangan Jumlah Persen
1. Baik 58
75,3 2.
Kurang baik 19
24,7 Jumlah 77
100 Sumber : Hasil penelitian yang diolah 2008
4.2.2. Faktor Higiene
Faktor Higiene yaitu faktor dimana keputusan manusia dalam mengambil tindakan terdiri atas dua hal yaitu puas dan tidak puas. Hal tersebut juga tercermin
pada perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2008. Oleh sebab itu faktor Higiene
yang dinilai dalam penelitian ini meliputi kondisi kerja, pengakuan dan
Pendapatan.
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
110
4.2.2.1. Kondisi Kerja Variabel kondisi kerja yang diukur dalam penelitian ini meliputi kondisi
lingkungan tempat kerja perawat, hubungan antara perawat dan atasan, hubungan antara sesama perawat, situasi lingkungan kerja, kelengkapan fasilitas dalam
pelayanan asuhan keperawatan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 77 perawat di Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara tahun 2008 diperoleh responden terbanyak menyatakan setuju tersedia fasilitas dan
perlengkapan yang mendukung untuk melayani pasien yaitu 55 orang 83,3, dan paling sedikit menyatakan sangat setuju yaitu 2 orang 3,0. Responden
terbanyak menyatakan setuju keselamatan dan keamanan kerja terjamin yaitu 40 orang 60,6. Responden terbanyak menyatakan setuju situasi lingkungan kerja
baik dan menyenangkan yaitu 39 orang 59,1,, dan paling sedikit menyatakan sangat setuju yaitu 2 orang 3,0. Responden terbanyak menyatakan setuju
kemampuan bekerjasama antar sesama teman perawat yaitu 38 orang 57,6, dan paling sedikit menyatakan sangat setuju 2 orang 3,0. Dan responden terbanyak
menyatakan setuju adanya perhatian rumah sakit pada perawat yaitu 36 orang 54,5, dan paling sedikit menyatakan sangat setuju yaitu 4 orang 6,1. Secara
rinci dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
111
Tabel 4.8. Distribusi Pendapat Responden Tentang Kondisi Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana
Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2008
No Pertanyaan Jawaban
Jumlah Persentase
1 Kondisi lingkungan tempat kerja perawat nyaman.
- Selalu - Kadang-kadang
- Tidak Pernah 38
34 5
49,4 44,1
6,5 Jumlah 77
100 2
Terjalin hubungan yang harmonis antara Anda dengan atasan.
- Selalu - Kadang-kadang
- Tidak Pernah 44
27 6
57,1 35,1
7,8 Jumlah 77
100 3
Hubungan yang harmonis antara sesama perawat dengan saling memberikan dukungan.
- Selalu - Kadang-kadang
- Tidak Pernah 41
23 13
53,2 29,9
16,9
Jumlah 77 100
4
Situasi lingkungan kerja antara sesama perawat menyenangkan
- Selalu - Kadang-kadang
- Tidak Pernah 41
25 11
53,2 32,5
14,3
Jumlah 77 100
5
Fasilitas dan perlengkapan perawatan di rumah sakit ini mendukung dalam pelayanan pada pasien
- Selalu - Kadang-kadang
- Tidak Pernah 39
27 11
50,6 35,1
14,3
Jumlah 77 100
Sumber : Hasil penelitian yang diolah 2008
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
112
Berdasarkan perhitungan kategori kondisi kerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara
tahun 2008 diketahui bahwa sebagian besar pernyataan responden kategori Baik yaitu 59 orang 76,6, paling sedikit dengan kurang baik yaitu 18 orang 23,4.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana
Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2008
No. Kondisi Kerja
Jumlah Persen
1. Baik 59
76,6 2. Kurang
Baik 18
23,4 Jumlah
77 100 Sumber : Hasil penelitian yang diolah 2008
4.2.2.2. Pengakuan
Variabel pengakuan yang diukur dalam penelitian ini meliputi perhatian pimpinan terhadap hasil kerja perawat, penghargaan pada hasil kerja perawat,
tupoksi tugas pokok dan fungsi yang jelas, adanya surat perintah tugas dalam pelaksanaan kerja, dan pengawasan perawat.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 77 perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara tahun
2008 menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa pimpinan selalu memberikan perhatian terhadap hasil kerja perawat yaitu 36 orang 46,8,
paling sedikit menyatakan tidak pernah yaitu 9 orang 11,7. Sebagian besar
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
113
responden menyatakan bahwa selalu diberikan penghargaan pada hasil kerja yaitu 35 orang 45,5, paling sedikit menyatakan tidak pernah yaitu 9 orang 11,7.
Sebagian besar responden menyatakan bahwa selalu ada tupoksi yang jelas dalam menjalankan tugas yaitu 35 orang 45,5, paling sedikit menyatakan tidak
pernah yaitu 11 orang 14,3. Sebagian besar responden menyatakan selalu ada surat perintah tugas dalam pelaksanaan pekerjaan yaitu 39 orang 50,6, paling
sedikit menyatakan tidak pernah yaitu 2 orang 2,6. Responden sebagian besar menyatakan selalu ada pengawasan pada perawat dalam melaksanakan pekerjaan
yaitu 34 orang 44,2, paling sedikit menyatakan tidak pernah yaitu 10 orang 13,0. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
114
Tabel 4.10. Distribusi Pendapat Responden Tentang Pengakuan di Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2008
No Pertanyaan Jawaban
Jumlah Persentase
1 Perhatian pimpinan terhadap hasil kerja perawat
- Selalu - Kadang-kadang
- Tidak Pernah 36
32 9
46,8 41,6
11,7
Jumlah 77 100
2 Diberikan penghargaan pada hasil kerja perawat
- Selalu - Kadang-kadang
- Tidak Pernah 35
33 9
45,5 42,8
11,7
Jumlah 77 100
3 Adanya tugas pokok dan fungsi yang jelas dalam menjalankan tugas
- Selalu - Kadang-kadang
- Tidak Pernah 47
19 11
61,0 24,7
14,3
Jumlah 77 100
4 Adanya surat perintah tugas untuk pelaksanaan
kerja - Selalu
- Kadang-kadang - Tidak Pernah
39 36
2 50,6
46,8 2,6
Jumlah 77 100
5 Adanya pengawasan pada perawat dalam melaksanakan pekerjaan
- Selalu - Kadang-kadang
- Tidak Pernah 34
33 10
44,2 42,8
13,0
Jumlah 77 100
Sumber : Hasil penelitian yang diolah 2008
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
115
Berdasarkan perhitungan kategori pengakuan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2008
menunjukkan bahwa sebagian besar responden mendapatkan pengakuan dengan kategori baik yaitu 60 orang 77,9, paling sedikit dengan kategori kurang baik
yaitu 17 orang 22,1. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Pengakuan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Kabupaten
Tapanuli Utara Tahun 2008
No. Pengakuan Jumlah Persen
1. Baik 60 77,9
2. Kurang Baik
17 22,1
Jumlah 77 100
Sumber : Hasil penelitian yang diolah 2008 4.2.2.3. Pendapatan
Variabel pendapatan yang diukur dalam penelitian ini meliputi gaji yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan, gaji sesuai dengan standar mutu saat
ini, pemberian tambahan gaji sewaktu-waktu karena usaha dan prestasi, menerima gaji sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, dan pimpinan memberikan biaya
tunjangan kesehatan bagi perawat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 77 perawat di Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara tahun 2008 menunjukkan bahwa pemberian gaji tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan yaitu 33 orang 42,9, paling sedikit menyatakan kadang-kadang 16
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
116
orang 20,8. Sebagian besar responden menyatakan bahwa gaji yang diterima sesuai dengan standar mutu saat ini yaitu 30 orang, paling sedikit menyatakan
kadang-kadang 23 orang 29,9. Sebagian besar responden menyatakan bahwa pimpinan selalu memberikan tambahan gaji karena usaha dan prestasi yaitu 35
orang 45,5, paling sedikit menyatakan kadang-kadang yaitu 12 orang 15,6. Responden sebagian besar menyatakan bahwa kadang-kadang penerimaan gaji
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan yaitu 59 orang 76,6, paling sedikit menyatakan tidak pernah yaitu 3 orang 3,9. Sebagian besar responden
menyatakan bahwa pimpinan kadang-kadang memperhatikan biaya tunjangan kesehatan perawat yaitu 51 orang 66,2, paling sedikit menyatakan selalu yaitu
7 orang 9,1. Lebih jelasnya pendapat responden tentang pendapatan dapat dilihat pada Tabel 4.12
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
117
Tabel 4.12. Distribusi Pendapat Responden Tentang Pendapatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung
Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2008
No Pertanyaan Jawaban
Jumlah Persentase
1 Pemberian gaji yang diberikan sesuai dengan
apa yang harapkan - Selalu
- Kadang-kadang - Tidak Pernah
28 16
33 36,3
20,8 42,9
Jumlah 77 100
2 Gaji yang saya terima telah sesuai dengan standar mutu saat ini.
- Selalu - Kadang-kadang
- Tidak Pernah 30
23 24
39,0 29,9
31,1
Jumlah 77 100
3 Pimpinan memberikan
tambahan gaji sewaktu waktu karena usaha dan prestasi
- Selalu - Kadang-kadang
- Tidak Pernah 35
12 30
39,0 15,6
45,4
Jumlah 77 100
4 Anda menerima gaji sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan rumah sakit - Selalu
- Kadang-kadang - Tidak Pernah
15 59
3 19,5
76,6 3,9
Jumlah 77 100
5 Pimpinan memperhatikan biaya tunjangan kesehatan pada Anda sebagai perawat.
- Selalu - Kadang-kadang
- Tidak Pernah 7
51 19
9,1 66,2
24,7 Jumlah 77
100 Sumber : Hasil penelitian yang diolah 2008
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
118
Berdasarkan perhitungan kategori gaji perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara tahun
2008 menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan kurang baik yaitu 42 orang 54,5, selebihnya menyatakan baik yaitu 35 orang 45,5.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.13.
Tabel 4.13. Distribusi Responden Berdasarkan Gaji di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Kabupaten
Tapanuli Utara Tahun 2008
No. Gaji Jumlah
Persen
1. Baik 35 45,5
2. Kurang Baik
42 54,5
Jumlah 77 100
Sumber : Hasil penelitian yang diolah 2008 4.2.3. Kinerja Perawat Pelaksana
Pengukuran kinerja perawat pelaksanaan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara dengan
menggunakan kuesioner sebanyak 15 item pertanyaan dengan jenis jawaban skala rating rating scale. Pertanyaan disusun berdasarkan teori pada tinjauan
kepustakaan tentang tugas perawat di ruangan. Jika menjawab a maka skor yang diperoleh responden adalah 4, menjawab b skor 3, menjawab c skor 2, dan
menjawab d skor 1. Jenis pertanyaan yang diajukan tentang kinerja perawat pelaksana meliputi
kegiatan pertama kali yang dilakukan ketika tiba di ruang rawat inap, kegiatan
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
119
pertama sebelum melakukan tindakan perawatan pada pasien, pembersihan peralatan perawatan medis, menjalin hubungan dengan pasien, menjalin hubungan
baik dengan keluarga pasien, memberi bantuan pada pasien, menyusun rencana keperawatan pada pasien, melakukan tindakan perawatan pada pasien, membantu
memenuhi kebutuhan mobilisasi pasien, memberi pertolongan pasien dalam keadaan darurat, mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan, tindakan dalam
pemberian obat suntikan pada pasien, pemantauan dan penilaian kondisi pasien, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pasien, dan mendokumentasikan
perkembangan perawatan pasien. Berdasarkan hasil penelitian pada 77 orang perawat di Rumah Sakit Umum
Daerah Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara menunjukkan bahwa sebagian besar kegiatan yang pertama kali dilakukan perawat adalah
membersihkan alat-alat perawatan pasien yaitu 37 orang 48,1, kegiatan sebelum melakukan tindakan perawatan pada pasien adalah menyapa pasien dan
langsung melakukan tindakan perawatan pasien yaitu 36 orang 46,8, perawat membersihkan peralatan perawatan medis dengan menggunakan air bersih dan
antiseptik yaitu 35 orang 45,5, perawat menjalin hubungan dengan pasien dengan selalu mendengarkan keluhan dan cerita pasien yaitu 32 orang 41,6,
perawat menjalin hubungan dengan keluarga pasien dengan cara menumbuhkan sikap saling percaya dengan keluarga pasien dan bekerjasama yaitu 30 orang
39,0, perawat memberi bantuan pada pasien dengan membantu merawat pasien sesuai dengan batas kemampuan yaitu 35 orang 45,5, perawat
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
120
menyusun rencana keperawatan sesuai dengan kebutuhan pasien dan instruksi dokter yaitu 24 orang 31,2, perawat melakukan tindakan keperawatan pada
pasien sesuai kebutuhan pasien saja yaitu 30 orang 39,0, dalam membantu pasien untuk mobilisasi perawat memanggil perawat lainnya untuk membantu
saya membawa pasien ke kamar mandi bergerak yaitu 27 orang 35,1, dalam memberikan pertolongan pada pasien dalam keadaan kedaruratan perawat segera
melakukan pertolongan pertama pada pasien dan memanggil dokter yaitu 31 orang 40,3, dalam mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan, misalnya dalam
pemasangan infus perawat melakukan controlling terhadap tindakan minimal 1 jam sekali yaitu 34 orang 44,2, perawat menciptakan rasa aman dan nyaman
bagi pasien dengan membatasi jumlah pengunjung dengan jadwal yang tidak ditentukan yaitu 32 orang 41,6, dalam membuat dokumentasi perkembangan
pasien perawat membuat dokumentasi perawatan sesuai dengan perkembangan pasien yaitu 48 orang 62,3. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.14.
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
121
Tabel 4.14. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana
Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2008
No Pertanyaan Jawaban Jumlah
Persentase
1 Apa yang Anda lakukan pertama kali ketika anda
tiba di ruang rawat inap? a.
Membersihkan ruangan dan lingkungan pasien. b.
Membersihkan alat-alat perawatan pasien. c.
Memandikan pasien d.
Menanyakan kabar perawat lainnya. 15
37 5
20 19,5
48,1 6,5
26,0 Jumlah 77
100 2
Apa yang pertama anda lakukan sebelum melakukan tindakan perawatan pada pasien ?
a. Menyapa pasien dengan ramah dan memberitahu
pasien tindakan perawatan yang akan dilakukan. b.
Menyapa pasien dan langsung melakukan tindakan perawatan pasien.
c. Langsung melakukan tindakan perawatan pada
pasien. d.
Hanya mengontrol keadaan pasien. 17
36 6
18 22,1
46,8 7,8
23,4 Jumlah 77
100 3
Bagaimana Anda membersihkan peralatan perawatan medis ?
a. Membersihkan peralatan sesuai dengan teknik
sterilisasi b.
Membersihkan peralatan menggunakan air bersih dan antiseptik
c. Membersihkan dengan kain basah yang bersih.
d. Langsung menggunakan peralatan perawatan
medis. 18
35 11
13 23,4
45,5 14,3
16,9 Jumlah 77
100 4
Bagaimana Anda menjalin hubungan yang baik dengan pasien ?
a. Menjalin hubungan saling percaya dengan
pasien. b.
Selalu mendengarkan keluhan dan cerita pasien c.
Berbicara hanya seperlunya dengan pasien menjaga jarak dengan pasien
d. Pasien adalah orang lain yang perlu diketahui
masalah-masalahnya. 22
32
8 15
28,6 41,6
10,4 19,5
Jumlah 77 100
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
122
Lanjutan Tabel 4.14. ....
No Pertanyaan Jawaban Jumlah
Persentase
5 Bagaimana Anda menjalin hubungan yang baik
dengan keluarga pasien ? a.
Menumbuhkan sikap saling percaya dengan keluarga pasien dan bekerjasama.
b. Mendengarkan keluhan keluarga tentang pasien
c. Menjaga jarak bicara seperlunya dengan
keluarga pasien d.
Tidak peduli dengan keluarga pasien. 30
28
6 13
39,0 36,4
7,8 16,9
Jumlah 77 100
6 Bagaimana Anda memberi bantuan pada pasien ?
a. Membantu merawat pasien sesuai dengan standar
perawatan pada pasien. b.
Membantu merawat pasien sesuai dengan batas kemampuan.
c. Membantu merawat pasien selalu dengan
bantuan perawat lain d.
Membantu merawat pasien bila dipanggil saja 15
35 6
21 19,5
45,5 7,8
27,3 Jumlah 77
100 7
Bagaimana Anda menyusun rencana keperawatan pada pasien ?
a. Membuat rencana keperawatan sesuai dengan
kebutuhan pasien dan instruksi dokter. b.
Membuat rencana keperawatan sesuai dengan kebutuhan pasien.
c. Membuat rencana keperawatan dengan
menanyakan kepada perawat lain d.
Menyerahkan pembuatan rencana keperawatan pada perawat lain.
24 21
8 24
31,5 27,3
10,4 31,2
Jumlah 77 100
8 Bagaimana anda melakukan tindakan perawatan pada pasien ?
a. Melakukan tindakan pada pasien sesuai dengan
kebutuhan dan batas kemampuan. b.
Melakukan tindakan pada pasien sesuai kebutuhan pasien saja.
c. Melakukan tindakan pada pasien selalu dengan
bantuan perawat lain. d.
Menyerahkan tindakan perawatan pasien pada perawat lain.
27 30
7 13
35,1 39,0
9,1 16,9
Jumlah 77 100
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
123
Lanjutan Tabel 4.14. ....
No Pertanyaan Jawaban Jumlah
Persentase
9 Bagaimana Anda membantu pasien untuk memenuhi
kebutuhan mobilisasi pasien, misalnya ke kamar mandi?
a. Membantu pasien dalam berjalan dan pergerakan
lainnya. b.
Memanggil perawat lainnya untuk membantu saya membawa pasien ke kamar mandi
bergerak. c.
Memanggil keluarga untuk membantu pasien ke kamar mandi bergerak
d. Menyerahkan pada perawat lainnya
15 27
16 19
19,5 35,1
20,8 24,7
Jumlah 77 100
10 Bagaimana Anda memberikan pertolongan pada pasien dalam keadaan kedaruratan?
a. Segera melakukan pertolongan pertama pada
pasien dan memanggil dokter. b.
Langsung memanggil dokter dan meminta perawat lainnya yang segera menangani pasien.
c. Meminta bantuan perawat lain memanggil dokter
d. Menyerahkan pertolongan perawatan pada
perawat lainnya. 31
14 15
17 40,3
18,2 19,5
22,1 Jumlah 77
100 11 Bagaimana
Anda mengevaluasi pekerjaan yang telah
anda lakukan, misalnya dalam pemasangan infus ? a.
Melakukan controlling terhadap tindakan minimal ½ jam sekali.
b. Melakukan controlling terhadap tindakan
minimal 1 jam sekali. c.
Meminta perawat lainnya yang memeriksa cairan infus
d. Menunggu keluarga pasien yang memberitahu
bahwa cairan infus habis. 14
42 8
13 18,2
54,5 10,4
16,9 Jumlah 77
100 12
Bagaimana tindakan Anda dalam pemberian obat suntikan pada pasien ?
a. Sesuai dengan anjuran dokter dan dosis yang
telah ditetapkan. b.
Meminta perawat lain untuk mengingatkan waktu pemberian obat pada pasien.
c. Menyuruh perawat lain yang memberikan obat.
d. Menunggu keluarga pasien meminta obat
suntikan. 27
21 15
14 35,1
27,3 19,5
18,2 Jumlah 77
100
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
124
Lanjutan Tabel 4.14. ....
No Pertanyaan Jawaban Jumlah
Persentase
13 Bagaimana Anda memantau dan menilai kondisi pasien ?
a. Setiap ½ jam sekali
b. Setiap 1 jam sekali
c. Bila diperlukan saja
d. Meminta perawat lain yang melakukan
pemantauan dan menilai kondisi pasien. 18
34 7
18 23,4
44,2 9,1
23,4 Jumlah 77
100 14 Bagaimana
Anda menciptakan rasa aman dan
nyaman bagi pasien ? a.
Membatasi jumlah pengunjung dan jadwal kunjungan bagi pasien.
b. Membatasi jumlah pengunjung dengan jadwal
yang tidak ditentukan. c.
Menenangkan pasien dan tamu lainnya agar tidak berisik tidak ribut
d. Membiarkan pasien menerima tamu dan tidak
membatasi waktu kunjungan. 18
32 9
18 23,4
41,6 11,7
23,4 Jumlah 77
100 15
Bagaimana Anda membuat dokumentasi perkembangan perawatan pasien ?
a. Membuat dokumentasi perawatan secara detail
setiap hari. b.
Membuat dokumentasi perawatan sesuai dengan perkembangan pasien
c. Memberikan asuhan perawat sama seperti shift
sebelumnya. d.
Menyerahkan pada perawat lain yang membuat dokumentasi perawatan.
3 48
7 19
3,9 62,3
9,1 24,7
Jumlah 77 100
Berdasarkan perhitungan kategori kinerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli
Utara tahun 2008 menunjukkan bahwa sebagian besar responden dengan kinerja baik sebanyak 55 orang 71,4, dan masih ditemukan sebanyak 22 orang
28,6 dengan kinerja kurang baik. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.15.
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
125
Tabel 4.15. Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana
Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2008
No. Kinerja Perawat
Pelaksana Jumlah Persen
1. Baik 55
71,4 2. Kurang
Baik 22
28,6 Jumlah 77
100 Sumber : Hasil penelitian yang diolah 2008
4.3. Analisa Bivariat 4.3.1. Pengaruh Prestasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana