Proses Motivasi Model Awal Tujuan Motivasi

Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 26 menunjukkan kemampuan yang dimiliki untuk mencapai tujuan sesuai dengan peran fungsi untuk keberhasilan suatu organisasi dalam ini rumah sakit, khususnya perawat sebagai pemberi jasa pelayanan keperawatan.

2.1.2. Proses Motivasi Model Awal

Gambar 2.1. Proses Motivasi Awal Gibson, 1996 Proses motivasi diinterpretasikan kebanyakan ahli teori bersifat terarah kepada tujuan. Tujuan atau hasil yang dikejar pekerja dipandang sebagai kekuatan yang menarik seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 1.Definisi kebutuhan “Saya ingin bekerja baik untuk mendapatkan informasi” Pekerja Definisi kebu- tuhan dinilai seorang pekerja ”saya masih mendapatkan promosi saya harus mencoba pendekatan lain” III Pada tujuan promosi Imbalan atau hukuman II. Mencari cara untuk memuaskan kebutuhan ”saya perlu menunjukkan kepada manajer bahwa yang ingin mendapatkan promosi, mengerjakan tugas-tugas berat, lembur menolong rekan sekerja IV. Prestasi Evaluasi dari tujuan yang tercapai “Penilaian tertinggi pada kuantitas mutu dan kandungan biaya Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008 27 Gambar 2.1. menunjukkan bahwa orang berupaya untuk mengurangi kebutuhan yang belum terpenuhi, yang memicu suatu proses pencarian guna mengurangi tekanan akibat kekurangan-kekurangan tersebut, memilih tindakan, dan terjadilah perilaku yang mengarah pada tujuan. Setelah satu periode waktu, manajer menilai perilaku itu, evaluasi prestasi menghasilkan bentuk imbalan atau hukuman. Hasil dinilai orang bersangkutan dan kebutuhan yang belum terpenuhi, pada gilirannya hal ini menggerakkan proses, dan pola siklus dimulai kembali Gibson, 1996.

2.1.3. Tujuan Motivasi

Menurut Siagian 2004, tujuan dilakukan motivasi antara lain sebagai berikut: 1Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan; 2Meningkatkan produktivitas kerja karyawan; 3Mempertahankan kestabilan karyawan; 4Meningkatkan kedisiplinan karyawan; 5Mengaktifkan pengadaan karyawan; 6Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik; 7Meningkatkan loyalitas, kreatifitas, dan partisipasi karyawan; 8Meningkatkan kesejahteraan karyawan; 9Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas- tugasnya.

2.1.4. Model Motivasi