82
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah explanatory research. Penelitian explanatory penjelasan adalah satu penelitian untuk menjelaskan hubungan kausal antara
variabel-variabel melalui pengujian hipotesis.
3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Adapun alasan pemilihan lokasi ini adalah : Standar
indikator mutu pelayanan dalam ukuran tingkat efisiensi rumah sakit telah sesuai dengan standard Depkes Tahun 2003 tetapi masih ada keluhan pasien yang
menyatakan bahwa perawat kurang perhatian terhadap keluhan pasien, perawat kurang ramah pada pasien dan keluarga pasien, sering tidak di ruangan, dan
perawat bekerja kurang disiplin.
3.2.2 Waktu penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan pada Mei 2008 sampai dengan Februari tahun 2009, sedangkan pengambilan data dilakukan pada bulan Desember 2008.
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
83
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Kabupaten
Tapanuli Utara berjumlah 77 orang perawat dan seluruhnya dijadikan sampel total sampling.
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Data primer dikumpulkan dengan melakukan wawancara secara langsung menggunakan pedoman wawancara kuesioner tentang motivasi perawat dan kinerja
perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari data yang dicatat di Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara yang relevan dengan tujuan penelitian,
seperti profil Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara.
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dirancang sedemikian rupa agar relevan dengan tujuan penelitian.
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
84
3.4.3.1. Uji Validitas Validitas berasal dari kata validity yang memiliki arti sejauhmana ketepatan
instrumen tersebut dapat mengukur suatu data. Uji validitas penelitian ini dilakukan pada perawat di Rumah Sakit Umum dr. Rusdi Medan dengan jumlah responden
sebanyak 15 orang perawat. Menurut Hidayat 2007, uji validitas instrumen untuk mengetahui nilai koefisien korelasi setiap butir pertanyaan dengan menggunakan
rumus Pearson Product Moment : R
hitung
=
{ }
{ }
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Σ −
Σ Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
Keterangan : r
hitung
= Koefisien korelasi ΣXi
= Jumlah skor item ΣYi
= Jumlah skor total item n
= Jumlah responden Selanjutnya untuk mengetahui indeks korelasi item butir soal menggunakan
rumus uji t : t
hitung
=
2
r 1
2 n
r −
−
Keterangan : t
= nilai t
hitung
r = Koefisien korelasi hasil r
hitung
n = Jumlah responden
Dari hasil ujicoba validitas kuesioner, seluruh kuesioner yang dibagikan dinyatakan valid yaitu t
hitung
t
tabel
1,782.
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
85
3.4.3.2. Uji reliabilitas Setelah semua pertanyaan valid berdasarkan uji validitas, analisis dilanjutkan
dengan uji reliabilitas. Pertanyaan dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas data dicari
menggunakan rumus Spearman Brown, dengan rumus :
r
11
=
b b
r r
. +
1 2
Keterangan : r
11
= Koefisien reliabilitas internal seluruh item r
b
= Korelasi product moment antarabelahan.
Dari hasil ujicoba reliabilitas kuesioner, seluruh kuesioner yang dibagikan dinyatakan reliabel yaitu r
hitung
r
tabel
0,576.
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
86
Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Independen
VALIDITAS RELIABILITAS No
Pertanyaan Koefisien
Korelasi Harga t
Hitung Harga t
Tabel Keputusan
Harga r Hitung
Harga r Tabel
Keputusan
1 0,741 3,983
1,782 Valid
0,851 0,576
Reliabel 2 0,848
5,789 1,782
Valid 0,918
0,576 Reliabel
3 0,592 2,651
1,782 Valid
0,744 0,576
Reliabel 4 0,713
3,667 1,782
Valid 0,832
0,576 Reliabel
5 0,674 3,295
1,782 Valid
0,805 0,576
Reliabel 6 0,927
8,974 1,782
Valid 0,962
0,576 Reliabel
7 0,615 2,816
1,782 Valid
0,762 0,576
Reliabel 8 0,821
5,187 1,782
Valid 0,901
0,576 Reliabel
9 0,665 3,217
1,782 Valid
0,799 0,576
Reliabel 10 0,835
5,479 1,782
Valid 0,910
0,576 Reliabel
11 0,686 3,400
1,782 Valid
0,813 0,576
Reliabel 12 0,874
6,496 1,782
Valid 0,932
0,576 Reliabel
13 0,709 3,626
1,782 Valid
0,829 0,576
Reliabel 14 0,726
3,817 1,782
Valid 0,841
0,576 Reliabel
15 0,933 9,374
1,782 Valid
0,965 0,576
Reliabel 16 0,883
6,812 1,782
Valid 0,938
0,576 Reliabel
17 0,634 2,964
1,782 Valid
0,774 0,576
Reliabel 18 0,760
4,222 1,782
Valid 0,863
0,576 Reliabel
19 0,670 3,254
1,782 Valid
0,802 0,576
Reliabel 20 0,730
3,856 1,782
Valid 0,844
0,576 Reliabel
21 0,733 3,886
1,782 Valid
0,846 0,576
Reliabel 22 0,702
0,558 1,782
Valid 0,825
0,576 Reliabel
23 0,760 4,227
1,782 Valid
0,864 0,576
Reliabel 24 0,471
1,927 1,782
Valid 0,640
0,576 Reliabel
25 0,694 3,483
1,782 Valid
0,819 0,576
Reliabel 26 0,592
2,650 1,782
Valid 0,743
0,576 Reliabel
27 0,572 2,518
1,782 Valid
0,728 0,576
Reliabel 28 0,612
2,794 1,782
Valid 0,759
0,576 Reliabel
29 0,706 3,596
1,782 Valid
0,827 0,576
Reliabel 30 0,567
2,482 1,782
Valid 0,723
0,576 Reliabel
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
87
3.5. Variabel dan Defenisi Operasional 3.5.1. Definisi Operasional
3.5.1.1. Variabel independen 1.
Motivator adalah faktor pendorong bersifat intrinsik bersumber dari dalam diri perawat yang berkaitan dengan rasa kepuasan.
2. Prestasi adalah hasil kerja yang dilakukan oleh perawat sesuai dengan
peraturan yang dibuat dan adanya peningkatan. 3.
Tanggung jawab adalah suatu kewajiban yang timbul dalam diri perawat untuk melaksanakan tugas secara memuaskan dalam pelayanan pasien
rawat inap. 4.
Pengembangan adalah adanya pelatihan dan kesempatan bagi perawat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam
menjalankan tugas. 5.
Higiene adalah faktor yang bersifat ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri seseorang.
6. Kondisi kerja adalah keadaan di tempat kerja yang tidak terbatas pada
kondisi pekerjaan masing-masing, seperti rasa nyaman tempat kerja, ventilasi yang cukup, penerangan lampu yang memadai dan sarana yang
ada. 7.
Pengakuan pekerjaan adalah pengakuan rekan kerja atasan terhadap keberadaan perawat yang merupakan bagian dari sistem dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan dengan memberikan penghargaan pada perawat.
Marni Siregar : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Tapanuli Utara Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
88
8. Pendapatan adalah nilai nominal atau jumlah uang yang diperoleh
perawat setiap bulan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara.
3.5.1.2. Variabel Dependen Kinerja adalah hasil dari kerja sama dan disiplin yang dilakukan para perawat
di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara dalam melaksanakan tugas.
3.6. Metode Pengukuran 3.6.1. Metode Pengukuran Variabel Bebas Independen