24
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Menurut M. Nazir
8
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data
dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, litertur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang
dipecahkan yang berisi teori-teori. Studi Kepustakaan yaitu mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literatur-literatur yang ada
hubungannya dengan permasalahan yang menjadi obyek penelitian .
Studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk mencari dan
menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti.
II.1. Pengertian Peranan
9
peranan didefenisikan sebagai suatu yang menjadi bagian atau yang memegang pimpinan terutama dalam terjadinya
suatu hal atau peristiwa. Sementara itu Soekamto
10
8
M. Nazir 2003 Metode Penelitian Jakarta : Galia Indonesia. Hal. 11
9
WJS. Poerwodarminto 1985 Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: PN. Balai Pustaka. Hal. 735
10
Soekamto 1997 Pengantar Sosiologi. Gramedia Pustaka : Jakarta. Hal 54
mendefenisikan peranan yakni pertama, perilaku seseorang atas kedudukan tertentu dan hubungannya dengan
masyarakat. Kedua, peranan adalah suatu kelompok penghargaan manusia terhadap cara bersikap dan berbuat dalam situasi tertentu berdasarkan status dan
fungsi sosial. Ketiga, peranan adalah pola tingkah laku yang didasarkan atas
Universitas Sumatera Utara
25
kedudukan tertentu dalam kolektivitas dari keadaan sosial tertentu. Sedangkan Miftah Thoha sendiri memberi batasan bahwa peranan adalah suatu rangkaian
perilaku yang terwujud yang ditimbulkan karena jabatan tertentu.
11
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa peranan adalah yang memegang pimpinan terutama dalam terjadinya suatu hal dan aspek dinamis
dari pada kedudukan sesuai dengan hak dan kewajibanya yang ditimbulkan karena jabatan tertentu dalam suatu organisasi. Analisis terhadap perilaku peranan dapat
dilakukan melalui tiga pendekatan : 1 ketentuan peranan, 2 gambaran peranan, dan 3 harapan peranan. Ketentuan peranan adalah adalah pernyataan formal dan
terbuka tentang perilaku yang harus ditampilkan oleh seseorang dalam membawa perannya.
Gambaran peranan adalah suatu gambaran tentang perilaku yang sacara aktual ditampilkan sesorang dalam membawakan perannya, sedangkan harapan
peranan adalah harapan orang-orang terhadap perilaku yang ditampilkan seseorang dalam membawakan perannya. Peranan yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah bagaimana Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana sebagai organisasi pemerintah kota melaksanakan fungsinya sesuai
dengan hak dan kewajibannya dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk.
11
Miftah Thoha 1985 Perilaku Organisasi. Jakarta: Rajawali. Hal. 187
Universitas Sumatera Utara
26
II.2. Teori Pengendalian dan Kependudukan II.2.1 Pengertian Pengendalian