Pengulangan Tindak Pidana Pengulangan Tindak Pidana 1. Perbuatan Pidana

22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian merupakan strategi umum yang di pakai dalam pengumpulan data analisis data yang diperlukan, guna menjawab permasalahan yang diselidiki. Penggunaan metodelogi ini di maksudkan untuk menentukan data akurat dan signifikan dengan permasalahan sehingga dapat digunakan untuk mengungkapkan permasalahan yang diteliti.

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu suatu metode untuk memecahkan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek dan obyek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya 1 .

2. Pendekatan Penelitian

Sebuah pendekatan diakui selain mengandung sejumlah keunggulan, juga memiliki beberapa kelemahan tertentu. Hal ini adalah sesuatu hal yang wajar dan universal. Meskipun demikian, tidak berarti sebuah pendekatan menjadi tidak sah atau tidak penting untuk digunakan. Sebab, persoalannya tidak terletak pada bagaimana menggunakan dan menempatkan sebuah pendekatan dengan keunggulan dan kelemahan 1 Hadad Nawawi, Metodologi Penelitian Bidang Sosial, Jakarta : Gajah Mada University Press, 2005, h. 63 yang melekat padanya dalam suatu studi dengan masalah yang relevan ditelaah menurut logika pendekatan tersebut. 2 Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengungkapkan makna aksi-aksi individu dan interaksi- interaksi antar-individu. Oleh karena hendak mengkaji aksi-aksi atau hal-hal yang dilakukan individu sehingga penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif, dengan hasil akhir berupa kata-kata tertulis. Bogdan dan Taylor mengatakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis. 3 Obyek kajian dalam penelitian ini adalah konsep pembinaan agama Islam di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cianjur untuk mengurangi pengulangan tindak pidana.

B. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mengggunakan metode observasi, maka instrument penelitiannya adalah peneliti itu sendiri karena ia menjadi segalanya dalam keseluruhan proses penelitian.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pesantren Terpadu At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Cianjur, Jl. Aria Cikondang No.75 Cianjur 43213. Di mulai pada tanggal 30 Maret 2014 sampai 30 Juni 2014. Adapun yang dijadikan alasan dan pertimbangan pemilihan lokasi ini adalah: 2 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1998, hal 3. 3 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005,Cet.Ke-21, h.4

Dokumen yang terkait

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PENGARUH PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOTIKA DALAM MENCEGAH TERJADINYA PENGULANGAN TINDAK PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS II-A YOGYAKARTA.

0 2 13

PENDAHULUAN PENGARUH PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOTIKA DALAM MENCEGAH TERJADINYA PENGULANGAN TINDAK PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS II-A YOGYAKARTA.

0 2 24

PENUTUP PENGARUH PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOTIKA DALAM MENCEGAH TERJADINYA PENGULANGAN TINDAK PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS II-A YOGYAKARTA.

0 2 6

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI UPAYA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB SLEMAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN.

0 3 10

PENDAHULUAN UPAYA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB SLEMAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN.

1 4 12

PENUTUP UPAYA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB SLEMAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN.

0 2 4

OPTIMALISASI PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN SEBAGAI UPAYA MENCEGAH Optimalisasi Pembinaan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Sebagai Upaya Mencegah Terjadinya Recidive (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen Tahun 2012).

0 1 17

OPTIMALISASI PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN SEBAGAI UPAYA MENCEGAH Optimalisasi Pembinaan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Sebagai Upaya Mencegah Terjadinya Recidive (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen Tahun 2012).

0 0 9

PERANAN PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN GUNA MENCEGAH PENGULANGAN TINDAK PIDANA (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Biaro Bukittinggi).

0 1 10

PEMBINAAN NARAPIDANA RESIDIVIS PELAKU TINDAK PIDANA PEREDARAN GELAP NARKOTIKA PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB PARIAMAN.

4 11 11