Waktu dan Lokasi Penelitian

panjang, feromon secara alami dikeluarkan oleh kumbang jantan dan mampu menarik kumbang betina atau sebaliknya, tergantung pada jenis spesies kumbang sungut panjang Hanks et al., 2007. Menurut Tantowijoyo dan Giyanto 2011, proses pengeringan dari ranting dan daun nangka mampu mengeluarkan odor yang menarik serangga ordo Coleoptera, khususnya Coleoptera yang berasal dari famili Cerambycidae. Oleh karena itu digunakan umpan yang berupa seikat cabang yang terdiri dari sekitar 5 cabang dengan jumlah daun sekitar 40 – 50 helai daun yang diikatkan pada cabang atau pohon. Perangkap Artocarpus perangkap daun nangka merupakan perangkap yang spesifik digunakan untuk koleksi serangga jenis kumbang sungut panjang Noerdjito, 2011. Perangkap Artocarpus perangkap daun nangka diperiksa setelah 3 hari pemasangan perangkap, kumbang sungut panjang yang hadir pada perangkap dikoleksi dengan metode “beating”, yaitu dengan memukul perangkap dan kumbang yang jatuh ditampung dengan kain putih 1 meter x 1 meter yang dibentangkan. Gambar 10. Perangkap Artocarpus Perangkap Daun Nangka Gambar 11. Koleksi kumbang sungut panjang dengan metode beating ukuran kain 1 meter x 1 meter Perangkap Artocarpus perangkap daun nangka dipasang pada tiga lokasi penelitian yaitu hutan rasamala, hutan pinus dan hutan alam. Setiap lokasi dipasang 15 perangkap Artocarpus perangkap daun nangka dengan jarak masing-masing perangkap 10 meter. Koleksi kumbang sungut panjang dilakukan sebanyak 3 kali hari ke-3, hari ke-7 dan hari ke-11 setelah pemasangan perangkap Artocarp perangkap daun nangka.

3.3.2. Hand Sorting Method

Metode hand sorting merupakan metode yang dilakukan secara langsung, yaitu dengan cara memperhatikan dan menyortir kumbang sungut panjang yang dikoleksi pada tiga lokasi penelitian. Metode ini dilakukan pada pohon yang dijadikan tempat pemasangan perangkap Artocarpus perangkap daun nangka. Kumbang sungut panjang yang dikoleksi dimasukkan ke dalam botol koleksi yang berisi alkohol 70. Perwakilan kumbang sungut panjang yang telah dibius menggunakan alkohol 70 dicatat spesies dan jumlah individunya dan disimpan dalam kertas papilot untuk koleksi kering. Sebelum diidentifikasi, dilakukan proses pinning dan labelling terlebih dahulu mengikuti prosedur