45
2.5.2. Syarat-syarat Pembebasan bersyarat
Syarat – syarat Pembebasan bersyarat yaitu : 1. Syarat Substantif
a. Telah menunjukkan kesadaran dan penyesalan atas kesalahan penyebab dijatuhi pidana;
b. Telah menunjukkan perkembangan budi pekerti dan moral positif c. Berhasil mengikuti program kegiatan pembinaan dengan tekun dan
semangat; d. Masyarakat dapat menerima program kegiatan pembinaan napi dan
anak pidana yang bersangkutan; e. Berkelakuan baik selama menjalani pidana dan tidak pernah
mendapatkan hukuman disiplin sekurang-kurangnya sembilan bulan terakhir;
f. Telah menjalani masa pidana 23 dari masa pidananya, dengan
ketentuan 23 masa pidana tersebut tidak kurang dari sembilan bulan; 2. Syarat administratif
a. Kutipan putusan hakim ekstrak vonis ; b. Laporan penelitian kemasyarakatan yang dibuat oleh Pembimbing
kemasyarakatan atau laporan perkembangan pembinaan napi dan anak didik permasyarakatan yang dibuat oleh Wali permasyarakatan;
Universitas Sumatera Utara
46 c. Surat pemberitahuan ke Kejaksaan negeri tentang rencana pemberian
Pembebasan bersyarat terhadap napi dan anak didik permasyarakatan yang bersangkutan ;
d. Salinan register F daftar yang memuat tentang pelanggaran tata tertib yang dilakukan napi dan anak didik permasyarakatan selama menjalani
masa pidana dari Kepala Lapas atau Kepala Rutan ; e. Salinan Daftar Perubahan atau Pengurangan Masa Pidana grasi
presiden, remisi, dari Kepala Lapas atau Kepala Rutan ; f.
Surat pernyataan kesanggupan dari pihak yang akan menerima napi dan anak didik permasyarakatan pihak keluarga, sekolah, instansi
pemerintah, swasta,atau lain-lain.
2.5.3. Tujuan Pembebasan bersyarat
Adapun yang menjadi tujuan sekaligus manfaat diberikannya Pembebasan bersyarat dan cuti menjelang bebas kepada narapidana adalah :
1. Dapat berintegrasi kembali dengan masyarakat serta menyesuaikan diri dengan nilai-nilai positif yang ada di masyarakat itu pula Bahrrudin
Surybroto, 1978. 2. Untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembinaan
narapidanapembinaan guna menguarngi peran Negara dalam pembinaan dan perawatan narapidana.
3. Negara atau pemerintah dalam keadaan ini tidak lagi mendapatkan beban anggaran dalam rangka pembinaan dan perawatan narapidana tersebut. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
47 secara langsung akan mengurangi beban anggaran Negara. Karena dengan
dibebaskannya narapidana melalui program Pembebasan bersyarat dan cuti mnjelang bebas, maka akan mengurangi hari tinggal narapidana itu di Lapas,
dan dengan berkurangnya hari tinggal narapidana maka Negara tidak perlu lagi menyediakan anggaran guna membina dan merawat narapidana di dalam
Lapas.
2.6. Cuti Menjelang Bebas 2.6.1. Pengertian Cuti Menjelang Bebas