Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Landasan Teori 1. Kerangka Berpikir

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang sebagaimana dikemukakan di atas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah: Sejauh mana pengaruh pelaksanaan kebijakan Pembebasan bersyarat dan Cuti Menjelang Bebas terhadap Over Kapasitas penghuni di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan?

1.3. Tujuan Penelitian

Dari rumusan permasalahan di atas, yang menjadi tujuan penelitian adalah: Untuk mengetahui pengaruh kebijakan Pembebasan bersyarat dan Cuti Menjelang Bebas terhadap over kapasitas penghuni Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan : 1. Sebagai bahan pertimbangan bagi pengambilan keputusan pada masing- masing sektor yang terlibat dalam manajemen lembaga pemasyarakatan 2. Sebagai bahan pertimbangan bagi pengambilan keputusan pada masing- masing sektor yang terlibat manajemen lembaga pemasyarakatan Universitas Sumatera Utara Selanjutnya diharapkan agar hasil penelitian ini secara khusus dapat bermanfaat bagi : 1. Pihak pemerintah daerah utamanya Pemerintah daerah Sumatera Utara untuk memperoleh umpan balik dalam merumuskan suatu gambaran sistem manajemen kebijakan Pembebasan bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, over kapasitas Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan 2. Bagi pihak Akademik, sebagai pengembangan ilmu dalam bidang manajemen secara umumnya dan menambah informasi dan pengetahuan dalam operasional pembangunan di Sumatera Utara. 1.5. Landasan Teori 1.5.1. Kerangka Berpikir Menurut Suhardi, M 2005 Pembebasan bersyarat adalah Pembebasan dengan beberapa syarat kepada Narapidana yang telah menjalani dua pertiga dari masa pidananya, dimana dua pertiga ini sekurang- kurangnya Sembilan bulan. Setelah bebas dari Lapas dibebani oleh beberapa syarat, Narapidana juga diberikan tambahan masa pencobaan selama setahun dan langsung ditambahkan dengan masa pidananya. Cuti menjelang bebas adalah Pemberian cuti kepada Narapidana yang telah menjalani dua pertiga masa pidanannya, dimana masa dua pertiga itu sekurang- kurangnya Sembilan bulan. Berbeda dengan Pembebasan bersyarat pada cuti menjelang bebas Narapidana tidak diberikan masa pencobaan. Cuti menjelang bebas Universitas Sumatera Utara pada prinsipnya hanya diberikan kepada Narapidana yang hukumannya pendek. Besar waktu atau jumlah waktu Cuti Menjelang Bebas adalah sama dengan besar remisi terakhir yang diperoleh Narapidana tersebut. Masalah dan fenomena kapasitas dari berbagai UPT Pemasyarakatan merupakan salah satu gejala yang nyata tidak adanya sinergitas dalam bekerjasama peradilan pidana Depkumham, 2008. Teori rehabilitasi dan reintergrasi sosial mengembangkan beberapa kebijakan pembinaan Narapidana sebagaimana telah dalam undang- undang no. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Program kebijakan itu meliputi : 1. Asimilasi Dalam Asimilasi dikemas berbagai macam program pembinaan yang salah satunya adalah pemberian latihan kerja dan produksi kepada Narapidana. 2. Reintregasi Sosial Dalam intregrasi sosial dikembangkan dalam dua bentuk program pembinaan, yaitu Pembebasan bersyarat dan Cuti Menejelang Bebas. a. Pembebasan bersyarat adalah Pemberian pembebasan dengan beberapa syarat kepada Narapidana yang telah menjalani dua pertiga dari masa pidananya, dimana masa duapertiga tersebut sekurang- kurangnya Sembilan bulan. b. Cuti Menjelang Bebas adalah Pemberian cuti kepada Narapidana yang telah menjalani dua pertiga dari masa pidananya, dimana masa dua pertiga itu sekurang- kurangnya Sembilan bulan. Universitas Sumatera Utara Untuk lebih jelasnya keterkaitan antar variabel dapat dilihat pada Gambar 1.1 di bawah ini : Gambar 1.1. Alur Pikir Pengaruh Pembebasan bersyarat dan Cuti Menjelang Bebas Terhadap Over Kapasitas Penghuni di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.2.PK.04-10 Tahun 2007 RE- INTEGRASI SOSIAL PEMBEBASAN BERSYARAT PENGARUH CUTI MENJELANG BEBAS OVER KAPASITAS 1. Fasilitas Hunian 2. Sanitasi dan Kesehatan 3. Keseimbangan target dan realisasi jumlah pemberian PEMBEBASAN BERSYARAT Universitas Sumatera Utara 1.5.2.Kerangka Konseptual Gambar 1.2 Kerangka Konsep

1.6. Hipotesis