Uji Reliabilitas Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

88 Dari Tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai Correlated Item-Total Correlation r hitung pada setiap butir pertanyaan untuk variabel cuti menjelang bebas. Nilai Correlated Item-Total Correlation r hitung nilai r tabel 0,361 untuk degree of fredom df 28, dan alpha α = 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap butir pertanyaan dari variabel cuti menjelang bebas adalah valid. Tabel 4.6. Uji Validitas Instrumen Over Kapasitas Scale Mean if item Deleted Scale Variance if item Deleted Corrected item-Total Correlation Cronbach’s Alpha if item Deleted Pertanyaan 21 Pertanyaan 22 Pertanyaan 23 Pertanyaan 24 13,6333 13,5333 13,7000 13,6333 3,413 ,3,637 3,321 3,413 ,978 ,878 ,922 ,976 ,956 ,982 ,972 ,956 Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data diolah Dari Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai Correlated Item-Total Correlation r hitung pada setiap butir pertanyaan untuk variabel Over Kapasitas. Nilai Correlated Item-Total Correlation r hitung nilai r tabel 0,361 untuk degree of fredom df 28, dan alpha α = 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap butir pertanyaan dari variabel Over Kapasitas adalah valid.

4.3.2. Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Setelah semua butir pernyataan dinyatakan valid, maka uji selanjutnya adalah menguji reliabilitas kehandalan instrumen. Reliabilitas instrumen digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Uji Universitas Sumatera Utara 89 reliabilitas dapat dilakukan bersama-sama terhadap seluruh butir pernyataan untuk lebih dari satu variabel, namun sebaiknya uji reliabilitas dilakukan pada masing- masing variabel sehingga dapat diketahui konstruk variabel mana yang tidal reliabel. Ghozali 2005 menyatakan bahwa pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1. Repeated Measure atau pengukuran ulang dilakukan dengan cara memberikan kuesioner pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya. 2. One Shot atau pengukuran sekali saja dilakukan dengan cara hanya sekali saja kuesioner diberikan kepada responden dan kemudian hasilnya dibandingkan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Pengujian reliabilitas kuisioner dalam penelitian ini menggunakan one shot atau pengukuran sekali saja dan untuk pengujian reliabilitasnya digunakan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Untuk melakukan pengujian reliabilitas kuisioner dilakukan dengan menggunakan software Statistical Package for Social Science SPSS versi 15. Universitas Sumatera Utara 90 Hasil pengujian reliabilitas instrumen ditunjukkan pada tabel berikut ini Tabel 4.7. Uji Reliabilitas Instrumen Instrumen Variabel Nilai Cronbach Alpha Ketengan Pembebasan bersyarat 0,983 Reliabel Cuti Menjelang Bebas 0,981 Reliabel Over Kapasitas 0,975 Reliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2009 Data diolah Dari Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha dari setiap instrumen variabel pada penelitian memiliki nilai 0,60. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa setiap instrumen variabel Pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas, dan Over Kapasitas adalah reliabel. 4.4. Analisis Deskripsi Variabel 4.4.1. Penjelasan Responden Atas Variabel Pembebasan bersyarat