46
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Arikunto 2000, pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa metode antara lain:
1. Wawancara interview, menanyakan secara langsung mengenai masalah dengan Kepala Lapas atau pejabat berwenang yang berkaitan dengan
penelitian 2. Angket Kuisioner yaitu mengumpulkan data dengan cara memberikan daftar
pertanyaan kepada responden. 3. Studi kepustakaan dan dokumentasi yaitu mengumpulkan data melalui
berbagai bahan pustaka yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Penelitian ini akan menggunakan metode Angket kuisioner.
3.5. Jenis Data
Adapun jenis data dalam penelitian ini adalah : a. Data primer, yaitu data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari
individu atau perorangan, yaitu kuisoner yang diberikan kepada responden.
b. Data Sekunder, yaitu data primer yang telah diolah lebih lanjut, yaitu dokumen perusahaan seperti sejarah perusahaan, laporan tahunan, dan
dokumen lain yang berhubungan dengan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
47
3.6. Identifikasi Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat diklasifikasi sebagai berikut :
1. Variabel Independent Variabel Bebas: 1. Pembebasan bersyarat, X
1
2. Cuti Menjelang Bebas X
2
2. Variabel Dependent Variabel Terikat: Over Kapasitas Y
3.7. Definisi Operasional Variabel
Untuk memperoleh persepsi yang sama sehingga memudahkan penelitian, maka perlu penjelasan definisi yaitu :
1. Pembebasan bersyarat: Pembebasan dengan beberapa syarat kepada Narapidana yang telah menjalani
dua pertiga dari masa pidananya, dimana dua pertiga ini sekurang- kurangnya Sembilan bulan. Setelah bebas dari Lapas dibebani oleh beberapa syarat.
2. Cuti Menjelang Bebas : Pemberian cuti kepada narapidana yang telah menjalani dua pertiga dari masa
pidananya dimana masa dua pertiga itu sekurang- kurangnya Sembilan bulan, besar cuti sebesar remisi terakhir.
Universitas Sumatera Utara
48 3. Over kapasitas Penghuni
Over kapasitas Kondisi jumlah napi atau Penghuni Di LP Klas I Medan yang telah melampaui jumlah standar yang telah ditentukan, dimana julan ini akan
dipengaruhi oleh kebijakan pemberian Pemberian Pembebasan bersyarat PB dan Cuti Menjelang Bebas CMB.
Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Bebas dan Terikat Variabel
Defenisi Operasional
Indikator Alat
ukur Pengukuran
1.Pembebasan bersyarat
X1
Pembebasan bersyarat adalah
pemberian pembebasan
dengan beberapa syarat kepada
narapidana yang telah menjalani
pidana selama dua pertiga dari masa
pidananya, di mana dua pertiga
ini sekurang- kurangnya adalah
selama sembilan bulan
1. Perilaku Narapidana
2. Masa Pidana 3. Kelengkapan
Berkas 4. Litmas
5. Jaminan 6. DendaSubsider
Kuesioner likert
2. Cuti Menjelang
Bebas X2
Cuti Menjelang Bebas adalah
pemberian cuti kepada narapidana
yang telah menjalani dua
pertiga dari masa pidananya dimana
masa dua pertiga itu sekurang-
kurangnya Sembilan bulan,
besar cuti sebesar remisi terakhir.
1. Perilaku Narapidana
2. Masa Tahanan 3. Kelengkapan
Berkas 4. Remisi
5. Jaminan 6. DendaSubsider
Kuesioner likert
Universitas Sumatera Utara
49 7. Over
Kapasitas Kapasitas adalah
kondisi jumlah Narapidana atau
penghuni di LP Klas I Medan
dengan jumlah standar yang
telah ditentukan. 1. Daya tampung
2. Kesehatan 3. Debet air
4. Keamanan Kuesioner
likert
3.8. Uji Validitas dan Reliabilitas