dengan penggunaan kekuatan pemikiran, pengetahuan mana senantiasa dapat diperiksa dan ditelaah secara kritis, akan berkembang terus atas dasar penelitian-
penelitian yang dilakukan oleh pengasuh-pengasuhnya. Hal itu terutama disebabkan oleh karena penggunaan ilmu pengetahuan bertujuan agar manusia
lebih mengetahui dan lebih mendalami.
26
Penelitian merupakan terjemahan dari bahasa Inggris yaitu research, yaitu yang berasal dari kata re kembali dan to search mencari.
27
1. Jenis penelitian Hukum
Pada dasarnya yang dicari itu adalah ”pengetahuan yang benar” untuk menjawab
pertanyaan atau ketidaktahuan tertentu dengan menggunakan logika berfikir yang ditempuh melalui penalaran induktif, deduktif dan sistematis dalam
penguraiannya. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan
pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan
menganalisanya. Kecuali itu maka juga diadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta hukum tersebut, untuk kemudian mengusahakan
suatu pemecahan atas permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala yang bersangkutan.
Jenis penelitian hukum yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah Penelitian hukum normatif mengacu pada norma-norma hukum yang
terdapat di dalam peraturan perUndang-Undangan dan putusan pengadilan,
26
Soerjono soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta, Universitas Indonesia, 2005, hal.3
27
Bambang Sungono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta, Raja Grafindo Indonesia, 2005, hal. 27.
Universitas Sumatera Utara
dan selanjutnya sebagai data penunjang dilakukan penelitian hukum empiris, yang dimaksudkan untuk menggambarkan dan sekaligus menganalisis mengenai
peraturan hukum tentang pemenuhan hak-hak anak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Tanjung Gusta Medan.
Dalam hubungan ini dilakukan pengukuran dan analisis terhadap Tinjauan Psikologi Kriminil Terhadap Narapidan Anak di Lembaga
Pemasyarakatan Anak melalui kajian Undang-Undang yakni Undang-Undang Republik Indonesia Undang-Undang Nomor 12 tahun 1995 Tentang
Pemasyarakatan.
2. Sumber Data
Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penelitian kepustakaan library research yaitu menghimpun data dengan
melakukan penelaahan bahan kepustakaan atau data sekunder untuk mendapatkan konsep teori atau doktrin, pendapat atau pemikiran konseptual
dan penelitian pendahulu yang berhubungan dengan objek yang diteliti yang dapat berupa peraturan perUndang-Undangan dan karya ilmiah.
Adapun data sekunder dalam penelitian ini terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier.
A. Data sekunder
a. Bahan Hukum Primer sebagai landasan utama yang dipakai dalam
rangka penelitian ini diantaranya adalah Undang-Undang Republik Indonesia, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
b. Bahan Hukum Sekunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan
mengenai bahan hukum primer seperti misalnya rancangan Undang-
Universitas Sumatera Utara
Undang, hasil-hasil penelitian, hasil karya dari kalangan hukum, serta penelitian lain yang relevan dengan penulisan ini.
c. Bahan Hukum Tersier yaitu bahan yang memberikan petunjuk dan
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang berupa kamus umum, kamus hukum, ensiklopedia, majalah, surat kabar
dan jurnal-jurnal hukum, laporan ilmiah yang akan dianalisa dengan tujuan untuk memahami lebih dalam penelitian.
B. Data primer
Data primer atau data dalam penelitian skripsi ini diperlukan untuk mendukung data sekunder dan memberi pemahan yang jelas, lengkap dan
komprehensif terhadap data sekunder yang diperoleh dari sumber data melalui responden yaitu anak pidana dan pegawai lembaga pemasyarakatan.
3. Alat Pengumpulan Data