gunung berapi aktif di Sumatera Utara. Ketinggian gunung ini adalah 2.460 meter. Gunung ini menjadi puncak tertinggi di Sumatera Utara. Gunung ini belum pernah
tercatat meletus sejak 1600. Koordinat puncak gunung Sinabung adalah 3 10 menit
LU, 98 23 menit BT.
Berbagai aktivitas Gunung Sinabung tentu saja memberikan dampak positif maupun dampak negatif pada penduduk sekitar tersebut. Dampak negatif ada yang
secara langsung dapat dirasakan oleh penduduk sekitar Gunung Sinabung, misalnya pada saat Gunung Sinabung meletus mengeluarkan awan panas dan lahar yang
mengalir dengan membawa panasenergi yang cukup besar. Dampak negatif yang tidak langsung dirasakan adalah apabila peristiwa letusan yang menyebabkan
material-material vulkanik maupun radioaktivitas dikeluarkan oleh Gunung Sinabung tersebut. Debu vulakanik atau pasir vulkanik adalah bahan material vulkanik jatuhan
yang disemburkan ke udara saat terjadi suatu letusan. Debu maupun pasir vulkanik terdiri dari batuan berukuran besar sampai berukuran halus. Yang berukuran besar
biasanya jatuh disekitar kawah sampai 5-7 km dari kawah, sedangkan yang berukuran halus dapat jatuh pada jarak mencapi puluhan kilometer bahkan ribuan kilometer dari
kawah disebabkan oleh adanya hembusan angin.
4.2. Gambaran Kondisi Fasilitas Sanitasi Di Posko Pengungsian
Gambaran posko pengunsian korban letusan gunung Sinabung Kabupatenkaro terdiri dari 7 posko. Adapun gambaran fasilitas kesehatan dapat dilihat pada tabel 4.1
berikut.
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 4.1. Gambaran Kondisi Fasilitas Sanitasi Di Posko Pengungsian
Keterangan : 1.
Posko serbaguna kurang 9 kamar mandi, kurang 38 jamban, untuk pengelolaan limbah padatnya harus terdapat tempat pembakaran yang dirancang, dibangun, dan di operasikan secara benar, aman, dengan lubang abu yang ada di dalam, untuk pengelolaan limbah cairnya terdapat air yang tergenang di sekitar titik-titik pengambilan sumber air.
2. Posko GBKP memiliki jumlah kamar mandi dan jamban yang cukup, untuk pengelolaan limbah padatnya dengan sistem pengumpulan sampah secara harian, untuk pengelolaan
limbah cairnya memiliki SPAL yang baik. 3.
Posko Klasis memiliki kamar mandi cukup, 9 jamban yang kurang, pengelolaan limbah padatnya dengan sistem pengumpulan sampah secara harian namun tidak memiliki wadah di biarkan terkumpul di tanah, untuk pengelolaan limbah cairnya memiliki SPAL yang baik.
4. Posko KWK kamar mandinya cukup, jambannya kurang 7, pengelolaan limbah padatnya harus terdapat tempat pembakaran yang dirancang, dibangun, dan di operasikan secara
benar, aman, dengan lubang abu yang ada di dalam, untuk pengelolaan limbah cairnya terdapat air yang tergenang di sekitar titik-titik pengambilan sumber air. 5.
Posko UKA 1 kurang 2 kamar mandi dan 14 jamban, untuk pengelolaan limbah padatnya tersedia wadah sampah berkapasitas 100 lt 10 keluarga, untuk pengelolaan limbah cairnya terdapat air yang tergenang di sekitar titik-titik pengambilan sumber air.
6. Posko UKA 2 kamar mandinya kurang 1 dan jamban nya kurang 8, untuk pengelolaan limbah padatnya tersedia wadah sampah berkapasitas 100 lt 10 keluarga, untuk pengelolaan
limbah cairnya terdapat air yang tergenang di sekitar titik-titik pengambilan sumber air. 7.
Posko UKA 3 memiliki kamar mandi yang cukup dan 6 jamban yang kurang, untuk pengelolaan limbah padatnya tersedia wadah sampah berkapasitas 100 lt 10 keluarga, untuk pengelolaan limbah cairnya terdapat air yang tergenang di sekitar titik-titik pengambilan sumber air.
No Posko
KK Kamar
Mandi Kepmenkes
No. 1357 Th.2001
Jamban Kepmenkes
No. 1357 Th.2001
Pengelolaan Limbah Padat
Kepmenkes No. 1357
Th.2001 Pengelolaan
Limbah Cair Kepmenkes
No. 1357 Th.2001
1 Serbaguna 1063 jiwa 2
Persediaan air harus
cukup memberi
sedikitnya 15
ltorghari 1 bak
maksimal digunakan
100 orang 15
Tiap jamban digunakan
paling banyak oleh 20 orang
Dibakar Tersedia
wadah sampah
berkapasitas 100 lt 10 kk
bila limbah rumah
tanggasehari- hari tidak
dikubur di tempat
Tergenang Tidak terdapat
air yang tergenang
disekitar titik- titik
pengambilan air
2 GBKP
57 jiwa 4
4 Dikumpul
dalam keranjang
Mengalir ke slokan
tertutup 3
Klasis 332 jiwa
6 8
Diangkut Mengalir ke
slokan tertutup
4 KWK
185 jiwa 2
6 Dibakar
Tergenang 5
UKA 1 420 jiwa
2 7
Ada wadah Tergenang
6 UKA 2
313 jiwa 2
8 7
UKA3 207 jiwa
2 4
Universitas Sumatera Utara
Posko Pengungsian Gedung Serba Guna terdiri dari 311 Kepala Keluarga KK dengan jumlah jiwa sebanyak 1063 orang. Kamar mandi yang ada di posko
pengungsian Gedung Serba Guna sebanyak 2 dua unit masing-masing 1 satu kamar mandi untuk pria dan satu 1 untuk wanita. Jamban yang ada di posko
pengungsian Gedung Serba Guna sebanyak 15 lima belas jamban namun yang terpakai hanya 9 Sembilan yaitu 4 empat jamban untuk pria dan 5 lima jamban
untuk perempuan. Untuk sampah, mereka kumpulkan di satu tempat yang tidak memiliki wadah. Kadang sampah tersebut diambil oleh Dinas Kebersihan Kabupaten
Karo, jika tidak diambil maka sampah tersebut dibakar. Terdapat aliran air yang tergenang di sekitar jalan menuju kamar mandi, pengelolaan limbah cairnya mengalir
di belakang jamban Posko Pengungsian GBKP Berastagi terdiri dari 15 Kepala Keluarga KK
dengan jumlah jiwa sebanyak 57 orang. Kamar mandi yang ada di posko pengungsian GBKP Berastagi sebanyak 2 dua unit masing-masing 1 satu kamar mandi untuk
pria dan 1 satu untuk wanita. Jamban yang ada di posko pengungsian GBKP Berastagi sebanyak 2 dua jamban masing-masing 1 satu jamban untuk pria dan 1
satu jamban untuk wanita. Sampah di kumpulkan di satu tempat yang berjarak sekitar 15 meter dari lokasi pengungsian. Pengelolaan limbah cairnya di alirkan ke
slokan di belakang kamar mandi tertutup dan tidak berbau sehingga tidak mencemari
lingkungan sekitar.
Posko Pengungsian Klasis Berastagi terdiri dari 98 Kepala Keluarga KK. Kamar mandi yang ada di posko pengungsian Klasis Berastagi sebanyak 6 enam
unit masing-masing 3 tiga kamar mandi untuk pria dan 3 tiga untuk wanita.
Universitas Sumatera Utara
Jamban yang ada di posko pengungsian Klasis Berastagi sebanyak 8 delapan jamban masing-masing 4 empat jamban untuk pria dan 4 empat jamban untuk
wanita. Sampah di kumpulkan di suatu tempat yang tidak memiliki wadah. Pengelolaan limbah cairnya tertutup dan tidak berbau sehingga tidak mencemari
lingkungan sekitar Posko Pengungsian KWK Berastagi terdiri dari 37 Kepala Keluarga KK
dengan jumlah jiwa sebanyak 185 orang. Kamar mandi yang ada di posko pengungsian KWK Berastagi sebanyak 2 dua unit masing-masing 1 satu kamar
mandi untuk pria dan 1 satu untuk wanita. Jamban yang ada di posko pengungsian KWK Berastagi sebanyak 6 enam namun yang dapat digunakan hanya 2 dua
jamban masing-masing 1 satu jamban untuk pria dan 1 satu jamban untuk wanita sedangkan 4 empat jamban yang tidak digunakan karena tersumbat adalah jamban
yang diperuntukkan bagi wanita. Sampah di kumpulkan di suatu tempat di dekat kamar mandi dan di bakar oleh pengungsi setiap harinya. Terdapat air yang tergenang
di sekitar jalan menuju kamar mandi, pengelolaan limbah cair nya tergenang di belakang jamban, terbuka dan berbau.
Posko Pengungsian UKA Kabanjahe I terdiri dari 140 Kepala Keluarga KK dengan jumlah jiwa sebanyak 420 orang. Kamar mandi yang ada di posko
pengungsian UKA Kabanjahe I sebanyak 2 dua unit masing-masing 1 satu kamar mandi untuk pria dan satu 1 untuk wanita. Jamban yang ada di posko pengungsian
UKA Kabanjahe I sebanyak 7 tujuh jamban.. Sampah dikumpulkan disuatu tempat yang berjarak sekitar 15 meter dari tempat pengungsian. Terdapat air yang tergenang
disekitar kamar mandi dan jamban
Universitas Sumatera Utara
Posko Pengungsian UKA Kabanjahe II terdiri dari 92 Kepala Keluarga KK dengan jumlah jiwa sebanyak 313 orang. Kamar mandi yang ada di posko
pengungsian UKA Kabanjahe II sebanyak 2 dua unit masing-masing 1 satu kamar mandi untuk pria dan satu 1 untuk wanita. Jamban yang ada di posko pengungsian
UKA Kabanjahe II sebanyak 8 delapan jamban masing-masing 4 empat jamban untuk pria dan 4 empat jamban untuk wanita. Sampah dikumpulkan disuatu tempat
yang berjarak sekitar 15 meter dari tempat pengungsian. Terdapat air yang tergenang disekitar kamar mandi dan jamban.
Posko Pengungsian UKA Kabanjahe III terdiri dari 59 Kepala Keluarga KK dengan jumlah jiwa sebanyak 207 orang. Kamar mandi yang ada di posko
pengungsian UKA Kabanjahe III sebanyak 2 dua unit masing-masing 1 satu kamar mandi untuk pria dan satu 1 untuk wanita. Jamban yang ada di posko
pengungsian UKA Kabanjahe III sebanyak 4 empat jamban masing-masing 2 dua jamban untuk pria dan 2 dua jamban untuk wanita. Sampah dikumpulkan dalam
wadah yang berkapasitas 100 lt 10 kk. Pengelolaan limbah cairnya di biarkan tergenang di belakang kamar mandi sehingga mencemari lingkungan sekitar dan
dapat menimbilkan penyakit.
4.3. Karakteristik Responden