1. Kriteria struktur pasar a. Ukuran jumlah pembeli dan penjual harus banyak, sehingga menjamin
adanya suatu intensitas persaingan yang memadai dalam hal harga dan kualitas produk.
b. Adanya kebebasan masuk dan keluar pasar, bagi lembaga – lembaga
pemasaran. c. Jumlah pembeli harus memadai, sehingga mendorong peningkatan efisiensi
investasi dalam usaha pemasaran komoditi pertanian. 2. Kriteria tingkah laku pasar
a. Praktek – praktek penentuan harga harus memungkinkan adanya grading dan
standarisasi komoditi pertanian. b. Biaya pemasaran harus seragam.
c. Penentuan harga harus bebas dari praktek – praktek persekongkolan, tidak
jujur, ataupun perdagangan gelap. d. Intervensi pemerintah dalam bentuk kebijaksaan harga harus dapat
memperbaiki mutu produk dan peningkatan keputusan konsumen. 3. Kriteria keragaan pasar
a. Harus terdapat kemajuan teknologi. b. Adanya orientasi untuk perkembangan lembaga
– lembaga pemasaran. c. Adanya peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya.
d. Adanya perbaikan kualitas produk dan maksimasi jasa pemasaran dengan biaya serendah mungkin Sudiyono, 2002.
2.1.9 Analisis Komparatif k Sampel
Menurut Sugiyono 2013 tehnik statistik yang digunakan untuk pengujian hipotesis komparatif akan tergantung pada jenis data, dan bentuk hubungan antara
sampel yang dibedakan. Analisis varians digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata
– rata k sampel bila datanya berbentuk interval atau ratio. Analisis varians merupakan tehnik statistik parametris inferensial, yang digunakan untuk
menguji hipotesis komparatif rata – rata k sampel secara serempak. Langkah -
langkah pengujian hipotesis dengan anova sebagai berikut Hasan, 2001.
1. Menentukan formulasi hipotesis H
: µ
1
= µ
2
= µ
3
H
1
: µ
1
≠ µ
2
≠ µ
3
2. Menentukan taraf nyata α beserta F tabel
Taraf nyata α = 0.05 ditentukan dengan derajat pembilang v
1
dan derajat penyebut v
2
. v
1
= k-1 dan v
2
= kn-1 sehingga diketahui F
α=0.05
v
1
;v
2
. 3. Menentukan kriteria pengujian
H diterima apabila F
≤ F
α=0.05
v
1
;v
2
artinya tidak tedapat perbedaan pendapatan pada ketiga sistem penjualan tembakau kasturi.
H ditolak apabila F
F
α=0.05
v
1
;v
2
artinya terdapat perbedaan pendapatan pada ketiga sistem penjualan tembakau kasturi.
Membuat analisis variansnya dalam bentuk tabel ANOVA Sumber
Varians Jumlah
Kuadrat Derajat
Bebas Rata
– Rata Kuadrat
F0
Rata – rata
kolom Error
JKK
JKE k-1
kn-1 s =
JKK k − 1
s = JKE
k n − 1 s
s
Total JKT
nk-1 JKT =
∑ ∑ x −
T n
n =
=
JKK =
∑ T
=
n
−
T n
JKE = JKT – JKK
k = kolom, n = baris 4. Membuat kesimpulan
Menyimpulkan H diterima atau ditolak dengan membandingkan antara
langkah ke -4 dengan kriteria pengujian pada langkah ke – 3.
2.1.10 Distribusi Kai Kuadrat Test of Goodness of Fit
Saluran distribusi pemasaran dikatakan tidak efisien bila perbedaan distribusi keuntungannya semakin besar, dan sebaliknya sehingga perlu diberikan