Teori Pemasaran Tinjauan Pustaka .1 Penelitian Terdahulu
macam, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Adapun ciri
– ciri dari kedua pasar tersebut sebagai berikut. 1. Pasar persaingan sempurna memiliki ciri antara lain :
a. Barang yang diperjual belikan haruslah homogen sehingga barang tertentu yang dijual oleh penjual
– penjualnya harus sama dalam segala hal. b. Jumlah penjual dan pembeli banyak, sehingga penjual atau pembeli secara
perorangan tidak dapat mempengaruhi harga pasar atau penjual berperan sebagai price taker.
c. Tidak ada campur tangan pemerintah. d. Semua pengusaha mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang
keuntungan – keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan – perusahaan
yang turut dalam pasar tersebut. e. Semua pengusaha bebas keluar masuk pasar.
2. Pasar persaingan tidak sempurna memiliki ciri antara lain : a. Pengetahuan tentang keadaan pasar yang kurang diketahui oleh konsumen
maupun produsen. b. Adanya berbagai hambatan mekanisme pasar.
c. Adanya penawaran suatu produk yang memiliki sifat monopolistik. Beberapa bentuk pasar yang termasuk kedalam pasar tidak sempurna antara lain :
1. Pasar monopoli, yaitu keadaan pasar dimana hanya ada satu orang produsen untuk suatu yang tidak memiliki produk pengganti.
2. Pasar oligopoli, yaitu keadaan pasar dimana terdapat beberapa lebih dari dua penjual produk
– produk yang identik atau sama dengan yang lainnya. 3. Pasar duopoli, yaitu keadaan pasar dimana terdapat dua penjual dengan
produk yang sama. 4. Pasar monopolistik, yaitu keadaan pasar dimana terdapat banyak penjual
dengan memperdagangkan produk – produk yang sama tetapi tidak identik.
Pemasaran tata niaga = distribusi = marketing merupakan kegiatan ekonomi yang berfungsi membawa atau menyampaikan barang dan jasa dari
produsen ke konsumen. Pemasaran juga dapat diartikan sebagai proses sosial dan manajerial yang dalam hal ini individu atau kelompok mendapatkan kebutuhan
dan keinginannya dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang bernilai satu sama lain. Proses pemasaran yang sesungguhnya adalah
mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, mengembangkan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan, menetapkan program promosi dan kebijakan harga, serta
penerapan sistem distribusi untuk menyampaikan barang dan jasa kepada pelanggan ke konsumen Hanafie, 2010
Pemasaran terdiri dari tindakan – tindakan yang menyebabkan berpindahnya
hak milik atas barang serta jasa dan yang menimbulkan distribusi fisik mereka. Proses pemasaran meliputi aspek fisik dan nonfisik. Aspek fisik menyangkut
perpindahan barang – barang ke tempat dimana mereka dibutuhkan. Sedangkan
aspek nonfisik dalam arti bahwa para penjual harus mengetahui apa yang diinginkan oleh para pembeli dan pembeli harus pula mengetahui apa yang dijual.
Sasaran akhir dalam setiap usaha pemasaran adalah untuk menempatkan produk ke tangan konsumen. Ada sejumlah kegiatan pokok pemasaran yang perlu
dilaksanakan untuk mencapai sasaran tersebut, yang dinyatakan sebagai fungsi –
fungsi pemasaran marketing function. Dalam hal ini ada tiga hal fungsi pokok pemasaran, yaitu sebagai berikut.
1. Fungsi pertukaran exchange function terdiri dari fungsi penjualan dan pembelian.
2. Fungsi fisis function of physical supply meliputi pengangkutan, penyimpanan penggudangan, dan pemrosesan.
3. Fungsi penyediaan sarana the facilitating function meliputi informasi pasar, penanggungan resiko, pengumpulan, komunikasi, standarisasi, penyortiran,
dan pembiayaan Firdaus, 2009. Menurut Sudiyono 2002 lembaga pemasaran adalah badan usaha atau
individu yang menyelenggarakan pemasaran, menyalurkan jasa dan komoditi dari produsen kepada konsumen akhir serta mempunyai hubungan dengan badan usaha
atau individu lainnya. Lembaga – lembaga pemasaran yang terlibat dalam proses
pemasaran produk – produk pertanian sangat beragam sekali tergantung dari jenis
yang dipasarkan. Lembaga – lembaga pemasaran yang terlibat dalam proses
pemasaran yaitu tengkulak, pedagang besar, agen penjualan, dan pengecer.