50 Besarnya Adjusted R2 berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan
SPSS diperoleh sebesar -0.011. Dengan demikian besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel ukuran perusahaan, likuiditas, dan leverage terhadap
tingkat pengungkapan laporan keuangan adalah sebesar 1,1. Sedangkan sisanya sebesar 98,9 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Standar Error of Estimate SEE adalah 0,10783, semakin besar SEE akan membuat model regresi kurang tepat dalam memprediksi variabel dependen.
Pengujian hipotesis secara statistik dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji F.
4.4.1 Uji Signifikan Parsial t-test
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah secara parsial variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Dalam uji t digunakan
hipotesis seperti yang terlihat berikut ini. H0: b1,b2,b3 = 0, artinya ukuran perusahaan, likuiditas, dan leverage tidak
berpengaruh terhadap pengungkapan wajib secara parsial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Ha: b1,b2,b3 ≠ 0, ukuran perusahaan, likuiditas, dan leverage berpengaruh
terhadap pengungkapan wajib secara parsial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kriteria: H0 diterima dan Ha ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5
Ha diterima dan H0 ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel 4.8 HASIL UJI T
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error
Beta t
Sig. 1
Constant 1.043
1.106 .943
.348 LN_X1
-.381 .322
-.128 -1.185
.239 LN_X2
-.013 .024
-.077 -.518
.606 LN_X3
-.029 .035
-.122 -.817
.416 a. Dependent Variable: LN_Y
Sumber : Output SPSS, diolah Peneliti 2013 Tabel 4.8 menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga dapat
menjelaskan pengaruh variabel independen secara parsial. 1. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap mandatory dislosure
a. Variabel ukuran perusahaan memiliki t hitung -1,185. Dengan menggunakan t tabel, diperoleh t tabel sebesar 1,98761. Hal ini
menunjukkan bahwa t hitung sebesar -1,185 lebih kecil dari t tabel yang sebesar 1,98761 sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya,
secara parsial ukuran perusahaan memiliki pengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap mandatory disclosure pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia . b. Nilai signifikansi sebesar 0,239 menunjukkan bahwa nilai sig. untuk
uji t individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
52 hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t
tabel yaitu ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap mandatory disclosure perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95. 2. Pengaruh likuiditas terhadap mandatory dislosure
a. Variabel ukuran perusahaan memiliki t hitung -0,518. Dengan menggunakan t tabel, diperoleh t tabel sebesar 1,98761. Hal ini
menunjukkan bahwa t hitung sebesar -0,518 lebih kecil dari t tabel yang sebesar 1,98761 sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya,
secara parsial likuiditas memiliki pengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap mandatory disclosure pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia . b. Nilai signifikansi sebesar 0,606 menunjukkan bahwa nilai sig. untuk
uji t individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t
tabel yaitu likuiditas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap mandatory disclosure perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95. 3 Pengaruh leverage terhadap mandatory dislosure
a. Variabel ukuran perusahaan memiliki t hitung -0,817. Dengan menggunakan t tabel, diperoleh t tabel sebesar 1,98761. Hal ini
menunjukkan bahwa t hitung sebesar -0,817 lebih kecil dari t tabel yang sebesar 1,98761 sehingga H0 diterima dan Ha ditolak.
Universitas Sumatera Utara
53 Artinya, secara parsial leverage memiliki pengaruh secara negatif
dan tidak signifikan terhadap mandatory disclosure pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia .
b. Nilai signifikansi sebesar 0,416 menunjukkan bahwa nilai sig. untuk uji t individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan
hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu leverage secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap mandatory disclosure perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan
95.
4.4.2 Uji Signifikan Simultan F-test