Pengungkapan Wajib Mandatory Disclosure

13

2.1.4 Jenis-Jenis Pengungkapan

Menurut Darrough 1993 dalam Naim dan Rachman 2000 terdapat dua jenis pengungkapan dalam hubungannya dengan persyaratan yang ditetapkan standar, yaitu: 1. Pengungkapan Wajib mandatory disclosure Pengungkapan waib mandatory disclosure adalah pengungkapan minimum yang disyaratkan oleh standar akuntansi yang berlaku. 2. Pengungkapan Sukarela voluntary disclosure Pengungkapan sukarela dilakukan oleh perusahaan tanpa diharuskan oleh peraturan yang berlaku. Pengungkapan sukarela dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan dan membantu investor dalam memahami strategi bisnis manajemen.

2.1.5 Pengungkapan Wajib Mandatory Disclosure

Pengungkapan wajib mandatory disclosure merupakan pengungkapan minimum mengenai informasi yang harus diungkapkan oleh perusahaan. Jika perusahaan tidak bersedia untuk mengungkapkan informasi secara sukarela, maka pengungkapan wajib mandatory disclosure akan memaksa perusahaan untuk mengungkapkannya. Luas pengungkapan wajib antara suatu negara dengan negara lain berbeda. Negara maju dengan regulasi yang lebih ketat relatif mensyaratkan butir pengungkapan minimum atas laporan keuangannya lebih banyak jika dibandingkan dengan perusahaan di negara berkembang. Kelengkapan pengungkapan laporan keuangan suatu perusahaan tidak bersifat statis, tetapi Universitas Sumatera Utara 14 meningkat sejalan dengan perkembangan pasar modal dan sosial di negara bersangkutan. Di Indonesia, kewajiban pengungkapan informasi bagi perusahaan yang go public diatur oleh pemerintah atau badan pembuat standar Ikatan Akuntan IndonesiaIAI dan Badan Pengawas Pasar ModalBapepam. Kualitas informasi keuangan tercermin pada luasnya tingkat pengungkapan laporan yang diterbitkan oleh perusahaan. Bagi perusahaan yang melakukan penawaran umum kepada publik atau go public terdapat pedoman untuk penyajian dan pengungkapan laporan keuangan. Di Indonesia, kewajiban pengungkapan informasi bagi perusahaan yang go public diatur oleh pemerintah atau badan pembuat standar Ikatan Akuntan IndonesiaIAI dan Badan Pengawas Pasar ModalBapepam, yaitu melalui keputusan ketua Bapepem No. Kep–17PM1995 yang selanjutnya diubah melalui keputusan ketua Bapepam No. Kep–38PM1996 kemudian diubah dengan keputusan Bapepam No. SE-02PM2002. Peraturan ini mulai berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2003 dan memiliki 13 tigabelas pedoman untuk masing-masing jenis industri, antara lain industri manufaktur, perdagangan, transportasi, hotel, investasi, jalan tol, konstruksi, perkebunan, peternakan, real estate, restoran, rumah sakit, dan telekomunikasi. Peraturan lama hanya berlaku bagi perusahaan kecil, sedangkan peraturan yang baru berlaku bagi semua perusahaan yang telah melakukan penawaran umum dan perusahaan publik. Universitas Sumatera Utara 15

2.1.6 Ukuran Perusahaan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Maturity, Financial Leverage, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 49 112

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 38 25

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Mandatory Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 109

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, INTENSITAS MODAL, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 19

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Mandatory Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Mandatory Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Mandatory Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Mandatory Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 14

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Mandatory Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Mandatory Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 33