Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

21 Sektor Industri Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Sumber: Hasil Olahan Penelti, 2013

2.3 Kerangka Konseptual

Berdasarkan latar belakang masalah, tinjauan teoritis, dan tinjauan penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan kerangka konseptual penelitian pada gambar 2.1. H1 H2 H3 H4 Gambar 2.1 KERANGKA KONSEPTUAL Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2013 Ukuran perusahaan, yang dinyatakan dengan logaritma natural total aktiva diharapkan berhubungan positif dengan luasnya tingkat pengungkapan. Dalam teori keagenan, apabila ukuran perusahaan lebih besar, maka biaya keagenan yang dikeluarkan juga lebih besar. Untuk mengurangi biaya keagenan agency cost tersebut, perusahaan akan mengungkapkan lebih banyak informasi atau akan melakukan pengungkapan yang lebih luas. Perusahaan kecil umumnya berada Ukuran Perusahaan X1 Likuiditas X2 Leverage X3 Pengungkapan Wajib Mandatory Disclosure Universitas Sumatera Utara 22 pada situasi persaingan yang ketat dengan perusahaan lain. Mengungkapkan terlalu banyak tentang jati dirinya kepada pihak eksternal dapat membahayakan posisinya dalam persaingan, sehingga perusahaan kecil cenderung untuk tidak melakukan pengungkapan selengkap perusahaan besar. Asumsi ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Fitriani 2001, dan Rahmawati et al 2007 yang menunjukkan bahwa semakin besar ukuran perusahaan, maka semakin tinggi tingkat pengungkapan. Tingkat likuiditas dapat dipandang dari dua sisi. Di satu sisi, tingkat likuiditas yang tinggi akan menunjukkan kuatnya kondisi keuangan perusahaan. Perusahaan semacam ini cenderung untuk melakukan pengungkapan informasi yang lebih luas kepada pihak luar karena ingin menunjukkan bahwa perusahaan itu kredibel Cooke, 1989 dalam Fitriani, 2001. Tetapi di lain pihak, likuiditas dapat juga dipandang sebagai ukuran kinerja manajemen dalam mengelola keuangan perusahaan. Dari sisi ini, perusahaan dengan likuiditas rendah cenderung mengungkapkan lebih banyak informasi kepada pihak eksternal sebagai upaya untuk menjelaskan lemahnya kinerja manajemen Wallace et al, 1994 dalam Fitriani, 2001. Dalam penelitian Fitriani 2001 dan Agus Sumarnadi Nugroho 2011, tidak ditemukan adanya pengaruh signifikan antara variabel likuiditas dengan tingkat pengungkapan laporan keuangan. Rasio leverage menggambarkan sampai sejauh mana aktiva suatu perusahaan dibiayai oleh hutang. Rasio leverage yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan banyak dibiayai oleh investor atau kreditur luar. Artinya, semakin tinggi rasio leverage berarti semakin besar pula proporsi pendanaan perusahaan yang dibiayai dari hutang. Dalam penelitian Fitriani 2001 dan Rahmawati et al. 2007 tidak ditemukan adanya pengaruh signifikan antara rasio leverage suatu perusahaan dengan Universitas Sumatera Utara 23 tingkat pengungkapan laporan keuangan, namun dalam penelitian Agus Sumarnadi Nugroho 2011 ditemukan adanya pengaruh siginifikan rasio leverage suatu perusahaan dengan tingkat pengungkapan laporan keuangan. 2.4 Hipotesis Penelitian Menurut Rochaety 2007 : 31, “hipotesis penelitian merupakan anggapan peneliti terhadap suatu masalah yang sedang dikaji”. Berdasarkan kerangka konseptual di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah: 1. H1: Terdapat pengaruh yang signifikan antara ukuran perusahaan terhadap tingkat pengungkapan wajib. 2. H2: Terdapat pengaruh yang signifikan antara likuiditas terhadap tingkat pengungkapan wajib. 3. H3: Terdapat pengaruh yang signifikan antara leverage terhadap tingkat pengungkapan wajib. 4. H4: Terdapat pengaruh yang signifikan antara ukuran perusahaan, likuiditas, dan leverage secara simultan terhadap tingkat pengungkapan wajib. Universitas Sumatera Utara 24

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal atau hubungan sebab akibat. Penelitian ini menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, disamping mengukur kekuatan hubungannya Sangadji dan Sopiah, 2010 : 22. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, rasio likuiditas, dan rasio leverage sebagai variabel independen dan tingkat pengungkapan wajib mandatory disclosure sebagai variabel dependen.

3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Adapun variabel yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Independen variabel tidak terikat Variabel independen menurut Sugiyono 2004 : 3 adalah “variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan menunjukkan jumlah pengalaman dan kemampuan tumbuhnya suatu perusahaan yang mengindikasikan kemampuan dalam mengelola tingkat risiko investasi yang diberikan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Maturity, Financial Leverage, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 49 112

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 38 25

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Mandatory Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 109

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, INTENSITAS MODAL, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 19

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Mandatory Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Mandatory Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Mandatory Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Mandatory Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 14

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Mandatory Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Mandatory Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 33