15
2.1.6 Ukuran Perusahaan
Dalam penelitian Fitriani 2001 terdapat tiga alternatif yang digunakan untuk menghitung size perusahaan, yaitu total asset, penjualan
bersih dan kapitalisasi pasar. Fitriani 2001 menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan mempunyai positif terhadap kelengkapan pengungkapan.
Jadi semakin besar size perusahaan maka akan semakin tinggi pengungkapannya. Dalam penelitian ini ukuran perusahaan didasarkan pada
total aktiva, karena berdasarkan penelitian Fitriani 2001 total aktiva lebih menunjukkan ukuran perusahaan dibandingkan kapitalisasi pasar Market
Capitalization. Menurut Astuti dan Zuhrotun 2007: 124 mengenai ukuran
perusahaan: perusahaan dengan total asset yang besar mencerminkan kemapanan
perusahaan. Perusahaan yang sudah mapan biasanya kondisi keuangannya juga sudah stabil. Selain itu, ukuran bank yang besar lebihdiinginkan karena
memungkinkan bank menyediakan menu jasa keuangan yang lebih luas.Ukuran perusahaan yang besar diharapkan dapat meningkatkan skala ekonomi
dan mengurangi biaya pengumpulan dan pemrosesan informasi.
Dengan demikian, perusahaan yang besar mempunyai biaya produksi informasi yang lebih rendah daripada perusahaan kecil.Suatu perusahaan besar
dan mapan akan mudah untuk menuju ke pasar modal. Karena kemudahan untuk berhubungan dengan pasar modal maka berarti fleksibilitas lebih besar
dan tingkat kepercayaan investor juga lebih besar karena mempunyai kinerja operasional yang lebih besar. Perusahaan besar mampu menarik minat
investor yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan kecil karena mempunyai fleksibilitas penempatan investasi yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
16 Variabel ukuran perusahaan diukur dengan logaritma natural dari total
aset. Hal ini dikarenakan besarnya total aset masing-masing perusahaan berbeda bahkan mempunyai selisih yang besar, sehingga dapat menyebabkan
nilai yang ekstrim. Untuk menghindari adanya data yang tidak normal tersebut maka data total aset perlu diproksikan menjadi logaritma natural total aset.
2.1.7 Likuiditas