Dengan penjelasan singkat di atas, maka dalam hal ini penulis ingin membahas lebih jauh lagi tentang perkembangan militer di Indonesia dan
berusaha untuk memperjelas bahwa sebenarnya fungsi militer adalah sebagai alat pertahanan dan keamanan negara, juga militer sebagai tentara rakyat, tentara
pejuang, dan tentara nasional yang profesional dan tidak ikut campur dalam dunia perpolitikan, bukan seperti yang selama masa Orde Baru kita saksikan
bahwasannya militer dijadikan alat kekuasaan. Dalam hal ini penulis juga akan menggambarkan tentang profesionalisme militer pasca Orde Baru. Berkaitan
dengan masalah di atas maka penulis membuat skripsi ini dengan tema,
PROFESIONALISME MILITER PASCA ORDE BARU.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis dalam bahasan skripsi ini perlu membatasi agar lebih terfokus dan terarah. Batasan dalam skripsi
ini hanya berkisar tentang bentuk nyata yang harus dilakukan militer untuk menciptakan profesionalisme militer pasca Orde Baru.
Mengacu pada batasan masalah di atas, maka penulis merumuskan permasalahannya yang berkisar pada tolak ukur apa saja yang harus dilakukan
militer sehingga tercipta profesionalisme militer pasca Orde Baru?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian skripsi ini meliputi dua tujuan, yakni : 1.
Tujuan Umum
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh mengenai perkembangan, sejarah, dan keterlibatan militer dalam
dunia politik di Indonesia,
juga tentang perkembangan
profesionalisme militer pasca Orde Baru. Dan juga untuk memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa sesungguhnya
militer pada zaman reformasi sekarang ini berbeda dengan militer pada masa sebelumnya.
2. Tujuan Penulisan
Skripsi ini merupakan tugas akhir agar penulis memperoleh gelar S1 pada Program Pemikiran Politik Islam, Fakultas
Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
D. Metode Penelitian Dalam rangka menyusun skripsi yang berjudul PROFESIONALISME
MILITER PASCA ORDE BARU ini, penulis menggunakan metode penelitian dengan teknik deskriptif-analisis, yaitu sebuah metode yang berusaha
menggambarkan sejarah, perkembangan, dan keterlibatan militer dalam politik, serta mengenai prinsip-prinsip tentang profesionalisme militer di Indonesia pada
era reformasi sekarang ini sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih mendetail.
Adapun mengenai teknik pengumpulan data, penulis memilih metode studi pustaka Library Reseach yang data-datanya diperoleh dari buku referensi
primer, adalah buku Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Mabes TNI, TNI Abad XXI: Redefinisi, Reposisi, dan Reaktualisasi Peranan TNI: Langkah-
Langkah Reformasi Internal Lanjutan TNI, tahap II Jakarta: Mabes TNI, 2001.
Sedangkan data-data sekunder, diantaranya buku Abdoel Fatah, Demiliterisasi Tentara: Pasang Surut Politik Militer 1945-2004
, Yogyakarta: LKIS, 2005, dan buku Yuddy Chrisnandi, Reformasi TNI: Perspektif Baru Hubungan Sipil-Militer
di Indonesia , Jakarta: LP3ES, 2005. Kedua buku tersebut ditulis oleh dua orang
dengan latar belakang dan profesi yang berbeda. Abdoel Fatah berasal dari militer, sedangkan Yuddy Chrisnandi berasal dari sipil. Juga berasal dari buku lainnya
yang menyangkut masalah yang dibahas skripsi ini, termasuk surat kabar, majalah, artikel-artikel, data dokumenter, media elektronik dan lainnya yang
berkenaan dengan judul skripsi ini. Sedangkan mengenai sistematika penulisannya berpedoman pada Buku
Pedoman Akademik 2005-2006 Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
E. Sistematika Penulisan