Uji F Uji t

61 1 Terjadi otokorelasi positif, jika nilai DW dibawah -2 DW -2 2 Tidak terjadi otokorelasi, jika nilai DW berada diantara -2 dan +2 atau -2 DW +2 3 Terjadi otokorelasi negatif jika nilai DW diatas +2 atau DW +2 Menentukan ada tidaknya masalah otokorelasi adalah dengan uji Durbin-Watson DW dengan ketentuan sebagai berikut: Singgih, 2012:243: a Angka D-W dibawah -2, berarti ada autokorelasi positif b Angka D-W diantara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi c Angka D-W diatas +2, berarti ada autokorelasi negatif

4. Pengujian Hipotesis

Dalam melakukan pengujian hipotesis, penulis memakai α = 5 0,05 atau tingkat kepercayaan 95. Metode pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Uji F

Menurut Nachrowi Usman 2006:17, Uji-F digunakan untuk menguji koefisien bersama-sama, sehingga nilai dari koefisien regresi tersebut dapat diketahui secara bersama. Menurut Suliyanto 2011:55, Uji F hitung digunakan untuk menguji pengaruh secara simultan variabel bebas terhadap variabel terikatnya atau untuk menguji ketepatan model goodness of fit. Jika variabel bebas memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel terikat maka model persamaan regresi masuk dalam 62 kriteria cocok atau fit. Sebaliknya, jika tidak terdapat pengaruh secara simultan maka masuk dalam kategori tidak cocok atau not fit. Adapun cara pengujian dalam uji F ini, yaitu dengan menggunakan suatu tabel yang disebut dengan Tabel ANOVA Analysis of Variance dengan melihat nilai signifikasi Sig 0,05 atau 5 . Jika nilai signifikasi 0.05 maka H 1 ditolak, sebaliknya jika nilai signifikasi 0.05 maka H 1 diterima. Selain itu, dapat juga dilihat dari nilai F hitung dan F tabel. Jika F hitung F tabel maka variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikatnya di mana F tabel dengan derajat bebas, df: α, k-1, n-k. Dimana n = jumlah pengamatan, k = jumlah variabel Suliyanto, 2011:62.

b. Uji t

Menurut Nachrowi Usman 2006:18 setelah melakukan uji koefisien regresi secara keseluruhan, maka langkah selanjutnya adalah menghitung koefisien regresi secara individu, dengan menggunakan suatu uji yang dikenal dengan sebutan Uji-t. Menurut Suliyanto 2011:55, nilai t hitung digunakan untuk menguji pengaruh secara parsial per variabel terhadap terikatnya. Apakah variabel tersebut memiliki pengaruh yang berarti terhadap variabel terikatnya atau tidak. Uji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing- masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel 63 dependen yang diuji pada tingkat signifikasi 0.05 maka variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen Ghozali, 2011.

c. Uji Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Bagi Hasil Terhadap Deposito Mudharabah (Studi Kasus Bank SUMUT Syariah cabang Medan)

20 241 96

Pengaruh bagi hasil terhadap jumlah dan deposito syariah mudharabah yang ada pada Bank Syariah Mandiri

0 14 60

Pengaruh Jumlah Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Tingkat Imbalan SBIS, Suku Bunga Simpanan Berjangka 1 Bulan, dan Inflasi terhadap Jumlah Deposito Mudharabah (Studi Kasus PT. Bank Syariah Mandiri tahun 2007-2011)

0 16 136

Analisis Tingkat Suku Bunga Deposito Bank Konvensional Pengaruhnya Terhadap Tingkat Bagi Hasil Dan Implikasinya Pada Penghimpunan Deposito Mudharabah Pada PT Bank Syariah Mandiri

1 63 162

Analisis Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Jumlah Kantor Layanan, Inflasi, dan PDB terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

1 9 123

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM TERHADAP JUMLAH Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syar

0 1 13

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 2 16

BAB 1 Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2013).

0 2 7

PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP JUMLAH DEPOSITO PT. BANK MANDIRI (PERSERO)Tbk. TAHUN 2010:1-2015:12.

0 0 14

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, DAN SUKU BUNGA DEPOSITO TERHADAP PERTUMBUHAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

0 0 7