88
tingkat suku bunga deposito = 1,282 dan jumlah bagi hasil deposito = 1,293. Dapat disimpulkan bahwa model regresi dinyatakan bebas dari
multikolinearitas karena nilai tolerance 0,10 dan nilai VIF 10.
c. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas yaitu kondisi dimana semua residual atau error mempunyai varian yang tidak konstan atau berubah-ubah. Untuk
mengetahui apakah suatu data bersifat heteroskedastisitas atau tidak, maka perlu pengujian. Pengujian heteroskedastisitas pada penelitian ini
menggunakan metode analisis grafik Scatterplot dan metode Rank Spearman
. Berikut adalah hasil dari metode yang dilakukan: 1 Metode Analisis Grafik Scatterplot
Berikut adalah tampilan scatterplot pada gambar 4.8 di bawah ini:
Gambar 4.8 Scatterplot
Sumber: Data diolah
89
Berdasarkan tampilan Scatterplot pada gambar 4.8 di atas maka dapat disimpulkan bahwa plot menyebar secara acak diatas
maupun dibawah angka nol pada sumbu Regression Studentized Residual
. Oleh karena itu pada model regresi yang dibentuk dinyatakan tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
2 Metode Rank Spearman Berikut adalah hasil dari pengujian heteroskedastisitas
dengan metode Rank Spearman pada tabel 4.7 dibawah ini:
Tabel 4.7 Uji Heteroskedastisitas Metode Rank Spearman
Correlations
ABRES INF SBD
JBH Spearmans rho ABRES Correlation Coefficient
1.000 -.128 .004
-.137 Sig. 1-tailed
. .165
.489 .149
N 60
60 60
60
INF Correlation Coefficient
-.128 1.000 -.012
-.114
Sig. 1-tailed .165
. .465
.194 N
60 60
60 60
SBD Correlation Coefficient
.004 -.012 1.000 -.487 Sig. 1-tailed
.489 .465
. .000
N 60
60 60
60
JBH Correlation Coefficient
-.137 -.114 -.487 1.000
Sig. 1-tailed .149
.194 .000
. N
60 60
60 60
. Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed.
Sumber: Data diolah Berdasarkan tabel 4.7 di atas, nilai Sig. inflasi 0,165, tingkat
suku bunga deposito 0,489 dan jumlah bagi hasil deposito 0,149, karena nilai Sig. α Sig 0,05 maka pada model regresi ini tidak
90
terdapat gejala heteroskedastisitas. Selain itu, dikatakan tidak terjadi gejala heteroskedastisitas apabila nilai t
hitung
t
tabel
. Untuk menghitung t
hitung
digunakan rumus berikut:
dengan ρ
xy
adalah koefisien korelasi Rank Spearman dan N adalah jumlah pengamatan N-2. Dengan menggunakan rumus t
hitung
di atas nilai t hitung variabel inflasi -0,983, tingkat suku bunga deposito 0,030 dan jumlah bagi hasil deposito -1,053 dengan nilai t
tabel
1,671. Dapat
disimpulkan tidak
terdapat gejala
heteroskedastisitas karena nilai t
hitung
t
tabel.
d. Uji Otokorelasi