Identifikasi, Perumusan dan Pembatasan Masalah
                                                                                tesis  ini  membandingkan  sistem  pendidikan di  Indonesia  dan  Saudi  Arabia,
yang mencakup aspek landasan filosofis sarana dan pra sarana, materi hafalan,
metode  menghafal,  kualifikasi  tenaga  pendidik,  peserta  didik,  evaluasi  hasil  belajar dan  lingkungan  sosial.  Faktor faktor  ini  dibandingkan  penulisnya  untuk  melihat
perbedaan  mendasar  pendidikan di  dua  negara  itu.
21
Selain  itu  ada  juga  tesis yang  berjudul    Faktor faktor  yang  mempengaruhi  penghafalan  al Quran  di  Institut
Ilmu al Quran Jakarta yang ditulis oleh Drs. Kemas H. M. Siddiq Umary. Penelitian ini  bermaksud  mendapatkan  masukan  terhadap  pembinaan  penghafalan  al Quran
yang  mantap  atas  faktor  yang  menjadi  pendukung  dan  penghambat  mahasiswi  IIQ dalam  menghafal.  Masalah  yang  diteliti  adalah  kemauan  dan  motifasi  Mahasiswi,
tingkat  ekonomi,  keadaan  keluarga,  latar  belakang  pendidikan,  beban  SKS  kuliah, pemahaman keagamaan, pemanfaatan waktu luang serta motifasi dan kemampuan.
22
Howard  M.  Federspiel  menyebutkan  bahwa  ada  dua  buku  yang  secara langsung mengkaji menghafal al Qur’an dan cara mencapai seorang    , yaitu
E :
- :
al Husna:1985,  karya Muhaimin  Zein,  dan  buku
- 7
: disusun  oleh  Pembinaan  Masyarakat  Islam.
23
Tulisan  Muhaimin  Zein lebih  memfokuskan  pada  faktor faktor  menghafal  dan  penyelesaiannya,  yaitu  faktor
psikologis dan lingkungan. Juga dikaji tentang aspek dan metode menghafal, peranan instruktur  dan  ayat ayat
3  Sedang  buku  terjemah  al Quran  secara menekankan  pemahaman  al Quran  kata  perkata  agar  mudah  dimengerti
yang dapat dipakai sebagai metode menghafal. Buku  yang  mengkaji  metode  menghafal  al Quran  adalah  tulisan  Yahya  bin
‘Abd  al Razzâq  al Ghautsânî  dalam +
Dâr al Ghautsân, 2001. Sebagai pakar pendidikan, al Ghautsani bahkan menulis juga artikel yang berjudul
+ 7
2007,  dalam  dua  tulisan  ini  beliau  menulis  metode metode  menghafal  al Quran
21
Bunyamin  Yusuf  Surur,  mahasiswa  program  Pasca  Sarjana  Institut  Agama  Islam  Negeri Sunan  Kalijaga  Yogyakarta,  judul  tesis
tahun 1994.
22
Kemas  H.M.  Siddiq  Umary,  mahasiswa  program  Pasca  Sarjana  Universitas  Agama  Islam Negeri  Syarif  hidayatullah  Jakarta,  judul  tesis    Faktor faktor  yang  mempengaruhi  penghafalan  al
Quran di Institut Ilmu al Quran Jakarta tahun 2005.
23
Howard M. Federspiel, -
8 Bandung, Mizan, 1996, cet. ke II,
h. 203.
secara  simpel  dan  praktis  mencakup  tata  cara  dan  kegunaannya,  beberapa  alat  dan media yang digunakan dalam menghafal seperti: papan tulis, kasset, radio, cd tilawah
al Quran,  video,  dan  lain lain.  Selain  itu  beliau  juga  menulis  metode metode  yang sudah  berkembang  di  beberapa  negara negara  seperti  Sudan,  Uzbekistan,  Muritania,
Sinegal,  Kamerun  dan  lain lain.  Selain  metode  beliau  juga  menulis  kaidah kaidah menghafal  dan  nasihat nasihat  penghafal  al Quran  dalam  memelihara  hafalan.
Namun,  tulisan  al Ghautsâni  tidak  menganalisis  satu  metode  dengan  metode  lain, beliau  hanya  memaparkan  metode metode  menghafal  al Quran  yang  sudah
berkembang dan menulisnya secara simpel dan praktis. Dalam memaparkan metode, al Ghautsani
cendrung menggunakan
potensi potensi indra
manusia, kejadianfenomena  alam,  cerita,  gambar,  tempat,  musabaqah
+     media media  elektronik  dan  bahkan  makanan makanan  yang  membantu  menguatkan  otak,
sehingga metode yang ditulis sangat banyak yaitu dua puluh lima metode.
                