Analisis Model Rasio Pertumbuhan MRP
39 komparatif yang lebih unggul dibandingkan kegiatan yang sama pada
tingkat DIY. d.
Hasil overlay yang menunjukkan notasi - untuk Rps, + untuk Rpr dan - untuk LQ. Artinya pertumbuhan sektoral tersebut di kabupatenkota
lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan sektor pada wilayah DIY, begitu juga dengan kontribusi sektoral di kabupatenkota lebih
rendah dari DIY. Namun dari sisi pertumbuhan suatu sektor ekonomi tertentu di DIY lebih tinggi dari pertumbuhan total wilayah di DIY.
e. Hasil overlay yang menunjukkan notasi + untuk Rps, - untuk Rpr dan
- untuk LQ. Artinya pertumbuhan sektoral pada tingkat kabupatenkota lebih tinggi dari pertumbuhan sektor pada wilayah DIY. Sedangkan sisi
pertumbuhan suatu sektor ekonomi di DIY lebih rendah dari pertumbuhan total wilaya DIY. Begitu juga kontribusi sektoral di
kabupatenkota lebih rendah dari DIY. f.
Hasil overlay yang menunjukkan notasi + untuk Rps, + untuk Rpr dan - untuk LQ. Artinya pertumbuhan sektoral pada tingkat kabupatenkota
lebih tinggi dari pertumbuan sektor pada wilayah DIY. Begitu juga sisi pertumbuhan suatu sektor ekonomni di DIY lebih tinggi dibandingkan
pertumbuhan total di DIY. Namun untuk kontribusi sektoral di kabupatenkota lebih rendah dari DIY.
g. Hasil overlay yang menunjukkan notasi + untuk Rps, - untuk Rpr dan
+ untuk LQ. Artinya pertumbuhan sektoral pada tingkat kabupatenkota
40 lebih tinggi dari pertumbuhan sektor pada wilayah DIY. Begitu juga
kontribusi sektoral di kabupatenkota lebih tinggi dari DIY. Namun sisi pertumbuhan suatu sektor ekonomi di DIY lebih rendah dari
pertumbuhan total wilayah DIY. h.
Hasil overlay yang menunjukkan notasi - untuk Rps, - untuk Rpr dan + untuk LQ. Artinya pertumbuhan sektoral pada tingkat kabupatenkota
lebih rendah dari pertumbuhan sektor pada wilayah DIY. Begitu juga sisi pertumbuhan sektor ekonomi di DIY lebih rendah dari pertumbuhan total
di DIY. Namun kontribusi sektoral di kabupatenkota lebih tinggi dibandingkan DIY.
Adapun dalam penelitian ini akan diidentifikasi dengan menggunakan 3 kriteria saja. Dengan pertimbangan 3 kriteria tersebut menjawab
permasalahan dari masalah yang ada. Kriteria yang digunakan yaitu kriteria +++, -++, dan ---. Sehingga dalam interpretasi hasil akan terlihat sektor
mana yang memiliki keunggulan kmompetitif dan komparatif.