Analisis Shift-Share Analisis Potensi Ekonomi Kabupaten dan Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

26 Tabel.2.2. Penelitian-Penelitian Sebelumnya Tahun 2007-2010 No Peneliti Alat Analisis Judul dan Hasil Penelitian 1 Wali I. Mondal 2009 - Shift Share Judul: An Anlysis of The Industrial Development Potential of Malaysia: A shift-Share Approach Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa malaysia mempunyai sektor basis di wilayah Klantan, Terengannu, Pahong dan Johar Utara dimana ke empat wilayah tersebut mempunyai mix industri yang unik dibandingkan wilayah lainya di Malaysia, hal tersebut didukung dengan sumberdaya alam yang berlimpah. Pada Semenanjung Malaysia kaya akan sektor pertanian dan sektor perikanan, selain itu konstribusi sektor pariwisata memiliki peranan penting dalam perekonomian Malaysia. 2 Agus Tri Basuki 2009 - Klasifikasi Pertumbuhan - LQ - MRP Rps, Rpr - Overlay - Shift-Share - Klassen Tipology - overlay Judul: Analisis Potensi Unggulan Kabupaten Yapen dalam Menopang Pembangunan Provinsi Papua Tahun 2004-2008 Hasil Penelitian: Kabupaten kepulauan Yapen adalah sebuah kabupaten yang baru sebagai hasil pemisahan regional dan terletak di daerah yang sangat dekat ke leher kepala butung Provinsi Papua. Penelitian ini menunjukkan bahwa Kabupaten Yapen memiliki Keuntungan ekonomi di sebagian besar sektor kecuali sektor pertambangan dan industri manufaktur. Sektor yang paling mneguntungkan adalah layanan, keuangan, perusahaan jasa, dan konstruksi. Sektor lain yang menguntungkan adalah industri wisata, seperti perdagangan, hotel dan restoran. 3 Fafurida 2009 - LQ - Shift Share - Analisis Indeks Judul: Perencanaan Pengembangan Sektor Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan di Kabupaten Kulonprogo Hasil Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat perencanaan 27 Sentralitas dalam pengembangna sektor pertanian terutama makanan pertanian . hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk produksi padi dipusatkan di Kecamatan Temno, Panjatan, Galur, Lendah, Kokap, Girimulyo, Nanggulan dan Kecamatan Samigaluh. Sedangkan untuk penggilingna beras dikembangkan di Kecamatan Wates, dan Kecamatan Pengasig. Untuk komoditas jagung pengembangan industri pengolahannya bisa dikembangkan di Kecamatan Sentolo dan Pengasih dan pusat produksi bisa dilakukan di Kecamatan Temonb, Lendah, Kokap, Kalibawang, dan Samigaluh. Untuk komoditas tanaman singkong pusat produksi di Kecamatan Temon, Kokap, Girimulyo, Kalibawang, dan Samigaluh. Sedangkan industri pengolahannya bisa dilakukan di Kecamatan Sentolo dan Pengasih. Pusat produksi Ubi jalar di Kecamatan Panjatan, Pengasih dan Girimulyo. Sedangkan untuk industri pengolahan di Kecamatan Wates. Untuk komoditas Kacang Pusat produksi di Kecamatan Temon, Lendah, Kokap, Girimulyo, dan Samigaluh. Sedangkan industri pengolahannnya di Kecamatan Wates, dan Pengasih. Pusat produksi kedelai terletak di Kecamatan Temon, Galur, Lendah, Nanggulan, dan Kalibawang. Sedangkan industri pengolahannya di Kecamatan Sentolo, dan Pengasih. Kecamatan Temon, Sentolo, dan Pengasih adalah pusat produksi tanaman kacang hijau sedangkan industri pengolahnanya di Kecamatan Wates. 4 Kartika Hendra Titisari 2009 - Perbandingan PDRB - Tipologi Klassen - LQ - MRP Judul: Identifikasi Potensi Ekonomi Daerah Boyolali, Karanganyar, dan Sragen Hasil Penelitian: Analisis Potensi internal pertumbuhan dan kontribusi yang menempati psosisi prima dan berkembang di Boyolali ialah sektor listrik, gas dan air bersih, lembaga keuangan, sewa bangunan dan jasa perusahaan serta jasa-jasa. Sedangkan di Karanganyar sektor yang menduduki posisi berkembang adalah sektor listrik, gas dan air bersih, pengangkutan dan perhubungan, sewa bangunan dan jasa perusahan, serta jasa-jasa. Untuk Sragen yang menduduki posisi prima dan berkembang adalah sektor industri dan sektor jasa-jasa.