B. Rumusan Masalah
Pada  bengkel  las,  kondisi  lingkungan  kerja  yang  berpotensi  menimbulkan dampak  kesehatan  terhadap  pekerja  diantaranya  adalah  paparan  debu  padat,  asap
pembakaran  dan  paparan  panas.  Menurut  Depkes  RI,  2003  debu  dapat  menyebabkan kerusakan  paru  dan  fibrosis  bila  terinhalasi  selama  bekerja  terus  menerus.  Bila  alveoli
mengeras, akibatnya mengurangi  elastisitas dalam  menampung  volume  udara sehingga kemampuan mengikat oksigen menurun.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada 10 pekerja bengkel las di  Pisangan, diketahui  pekerja las  yang mengalami restriksi  kapasitas vital  paru ringan
sebanyak 5 orang atau sebesar 50 dan restriksi kapasitas vital paru sedang sebanyak 1 orang atau sebesar 10  dan sebanyak 4 orang atau 40 memiliki kapasitas vital paru
normal. Artinya dari 10 pekerja las diketahui ada beberapa pekerja las yang mengalami restriksi kapasitas vital paru.
Berdasarkan  latar  belakang  dan  penelitian  di  atas  disinyalir  ada  faktor-faktor yang berhubungan dengan kapasitas vital paru. Faktor-faktor yang berhubungan dengan
kapasitas vital paru antara lain adalah : umur, jenis kelamin, penggunaan APD, riwayat penyakit  dan  pekerjaan,  kebiasaan  merokok  dan  olahraga,  serta  status  gizi.  Dengan
demikian  diperlukan  adanya  suatu  penelitian  yang  membuktikan  adanya  faktor-faktor yang berhubungan dengan kapasitas vital paru.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI PISANGAN CIPUTAT TAHUN 2010
SKRIPSI
Oleh: Dian Rawar Prasetyo
106101003313
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H2010 M
C. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana  gambaran  kapasitas  vital  paru  pekerja  bengkel  las  di  Pisangan  Tahun
2010? 2.
Bagaimana gambaran penggunaan APD Masker pekerja bengkel las di Pisangan Tahun 2010?
3. Bagaimana gambaran umur pekerja bengkel las di Pisangan Tahun 2010?
4. Bagaimana  gambaran  kebiasaan  merokok  pekerja  bengkel  las  di  Pisangan  Tahun
2010? 5.
Bagaimana  gambaran  kebiasaan  olahraga  pekerja  bengkel  las  di  Pisangan  Tahun 2010?
6. Bagaimana  gambaran  IMT Indeks  Masa Tubuh  pekerja bengkel  las  di  Pisangan
Tahun 2010? 7.
Bagaimana  gambaran  riwayat  penyakit  pekerja  bengkel  las  di  Pisangan  Tahun 2010?
8. Bagaimana gambaran masa kerja pekerja bengkel las di Pisangan Tahun 2010 ?
9. Apakah  ada  hubungan  antara  umur  pekerja  dengan  kapasitas  vital  paru  pekerja
bengkel las  di Pisangan Tahun 2010? 10.
Apakah  ada  hubungan  antara  penggunaan  APD  Masker  dengan  kapasitas  vital paru pekerja bengkel las di Pisangan Tahun 2010?
11. Apakah  ada  hubungan  antara  kebiasaan  merokok  dengan  kapasitas  vital  paru
pekerja bengkel di Pisangan Tahun 2010?
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI PISANGAN CIPUTAT TAHUN 2010
SKRIPSI
Oleh: Dian Rawar Prasetyo
106101003313
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H2010 M
12. Apakah  ada  hubungan  antara  kebiasaan  olahraga  dengan  kapasitas  vital  paru
pekerja bengkel  las di Pisangan Tahun 2010? 13.
Apakah ada hubungan antara IMT Indeks Masa Tubuh dengan kapasitas vital paru pekerja bengkel las di Pisangan Tahun 2010?
14. Apakah ada hubungan antara riwayat penyakit dengan kapasitas vital paru pekerja
bengkel las di Pisangan Tahun 2010? 15.
Apakah  ada  hubungan  antara  masa  kerja  dengan  kapasitas  vital  paru  pekerja bengkel las  di Pisangan Tahun 2010?
D. Tujuan