d. Membersihkan data data cleaning
Pengecekan kembali data yang telah dimasukkan untuk memastikan data tersebut tidak ada  yang  salah, sehingga dengan  demikian data tersebut telah
siap diolah dan dianalisis.
3. Teknik Analisis Data
a. Analisa Univariat
Yaitu  analisa  yang  digunakan  terhadap  tiap  variable  dari  hasil penelitian.  Pada  umumnya  dalam  analisa  ini  hanya  menghasilkan
distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel.
b. Analisa Bivariat
Analisa  bivariat  digunakan  untuk  mencari  hubungan  variabel bebas  dan  variabel  terikat  dengan  uji  statistik  yang  sesuai  dengan  skala
data  yang ada. Uji statistik  yang digunakan adalah  Chi   Square  atau kai kuadrat. Syarat uji Chi Square adalah tidak ada sel yang nilai obsserved-
nya bernilai 0, dan sel yang mempunyai expected kurang dari 5 maksimal 20 dari jumlah sel, dan menggunakan tabel 2x2 Dahlan, 2001.
Uji  Chi  Square  untuk  menghubungkan  variabel  kategorik  dan kategorik.  Variabel  yang  termasuk  pada  uji  Chi  Square  yaitu  faktor,
penggunaan  APD  Masker,  riwayat  penyakit,  kebiasaan  olahraga, kebiasaan  merokok,  dan  status  gizi  IMT  yang  akan  dihubungkan
dengan variabel KVP. Dan untuk variabel umur dan masa kerja dilakukan uji  normalitas  terlebih  dahulu  karena  data  yang  didapatkan  berupa  data
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI PISANGAN CIPUTAT TAHUN 2010
SKRIPSI
Oleh: Dian Rawar Prasetyo
106101003313
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H2010 M
numerik.  Bila  hasil  tes  uji  normalitas  data  berdistribusi  normal,  maka akan  dilanjutkan  dengan  uji  t-independent  untuk  menghubungkan  antara
variabel  numerik  dan  kategorik,  namun  jika  data  tidak  berdistribusi normal akan dilanjutkan dengan uji mann withney.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI PISANGAN CIPUTAT TAHUN 2010
SKRIPSI
Oleh: Dian Rawar Prasetyo
106101003313
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H2010 M
55
BAB V HASIL
A. Analisis Univariat
1. Gambaran Kapasitas Vital Paru Pekerja Las di Pisangan
Hasil  penelitian  mengenai  gambaran  Kapasitas  Vital  Paru  KVP  pada
pekerja bengkel las di Pisangan tahun 2010 dapat dilihat pada tabel 5.1 Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Kapasitas Vital Paru Pekerja Las di Pisangan, Ciputat Tahun 2010
Data  di  atas  memperlihatkan  gambaran  KVP  pekerja  las  yang  bervariasi, sebanyak  14  pekerja    37,8    yang  mengalami  restriksi,  dan  23  pekerja  62,2
tidak mengalami restriksi atau memiliki KVP normal.
2. Gambaran Karakteristik Pekerja  Las di Pisangan
Karakteristik pekerja dalam penelitian ini meliputi penggunaan APD, status gizi IMT,  dan  riwayat  penyakit.  Distribusi  pekerja  las  di  Pisangan  menurut
karakteristik dapat terlihat pada tabel 5.2
NO KVP
N Persentase
1
Restriksi 14
37,8
2 Tidak Restriksi
23 62,2
Jumlah 37
100
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI PISANGAN CIPUTAT TAHUN 2010
SKRIPSI
Oleh: Dian Rawar Prasetyo
106101003313
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H2010 M