12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kapasitas vital paru
Kapasitas vital paru KVP sama dengan volume cadangan inspirasi ditambah volume alun napas dan volume cadangan ekspirasi. Ini adalah jumlah
udara maksimum yang dapat dikeluarkan seseorang dari paru, setelah terlebih dahulu mengisi paru secara maksimum dan dikeluarkan sebanyak-banyaknya
kira-kira 4600 mL Guyton, 1997. Kapasitas vital paru adalah jumlah udara maksimum pada seseorang yang
berpindah pada satu tarikan napas. Kapasitas ini mencakup volume cadangan inspirasi, volume tidal dan cadangan ekspirasi. Nilainya diukur dengan
menyuruh individu melakukan inspirasi maksimum, kemudian menghembuskan sebanyak mungkin udara di dalam parunya ke alat pengukur Corwin, 2001.
Kapasitas vital paru adalah jumlah udara maksimal yang dapat dikeluarkan dari paru, setelah udara dipenuhi secara maksimal Tambayong,
2001.
Tabel 2.1
Sumber: ATS American Thoracis Society
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI PISANGAN CIPUTAT TAHUN 2010
SKRIPSI
Oleh: Dian Rawar Prasetyo
106101003313
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H2010 M
Tabel 2.2
Sumber: Koesyanto Eram TP, 2005
Menurut Saptari dalam Simaela 2000 mengatakan bahwa KVP dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu:
1. Normal: KVP 75
2. Restriksi : KVP 75
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI PISANGAN CIPUTAT TAHUN 2010
SKRIPSI
Oleh: Dian Rawar Prasetyo
106101003313
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H2010 M
Berdasarkan hasil penelitian Rini 1998 di mojokerto menunjukan bahwa penurunan kapasitas vital paru pada pekerja pemecah batu, dengan gangguan
restriksi sebesar 67, ia menyimpulakn bahwa penurunan kapasitas vital paru terjadi karena penurunan elastisitas paru yang di sebabkan oleh fibrosis akibat pajanan debu
yang diduga mengandung silica. Sedangkan berdasarkan hasil penelitian Adi 2007 pada pabrik pembuatan genteng, diketahui 35 85 pekerja mengalami restriksi dari
41 orang pekerja.
B. Sistem pernapasan manusia