Unit Analisis Purposive Sampling Teknik Stratified Proportional Random Sampling.

dan ”kebudayaan nasional” yang selaras dengan mainstream berpikir dan bertindak yang ditasbihkan Orde Baru sebagai realitas objektif yang legitimed. Periode ketiga, status hukum era reformasi. Setelah beberapa waktu statusnya mengambang seiring dengan dilikuidasinya Deppen, berdasarkan SK Presiden RI No. 335M1999 tentang pembentukan kabinet Persatuan Nasional. TVRI kembali mendapatkan kejelasan status hukum dengan terbitnya Peraturan Pemerintah PP No 362000 tentang Perusahaan Jawatan TVRI. Status hukum ini kembali berubah dengan keluarnya PP. No 92002 yang mengalihkan bentuk Perjan TVRI menjadi Perseroan Terbatas PT.

3.3. Metodologi Penelitian.

3.3.1. Metode Penelitian.

Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. yaitu metode yang hanya memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari hubungan atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesa atau membuat prediksi. Metode deskriptif bertujuan untuk melukiskan secara sistematis karakteristik populasi atau bidang-bidang tertentu secara faktual dan cermat tanpa mencari atau menjelaskan hubungan Rakhmat, 2004 : 24.

3.4. Unit Analisis

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh warga Kelurahan Sei Kambing B Kecamatan Medan Sunggal. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui jumlah keseluruhan warga Kelurahan Sei kambing B adalah sebanyak Universitas Sumatera Utara 28918 data tahun 2008. Dan untuk menentukan unit analisis digunakan beberapa teknik sebagai berikut:

a. Purposive Sampling

Merupakan teknik pengambilan sampel yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Unit sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Nawawi, 1995 : 157. Dalam penelitian ini, kriteria atau ciri-ciri objek adalah : 1. Objek penelitian ini adalah penduduk yang berdomisili di Kelurahan Sei Kambing B Kecamatan Medan Sunggal. 2. Berusia 17-50 tahun 3. Pernah menonton acara-acara TVRI 4. frekuensi menonton TVRI dalam seminggu sekali karena adabeberapa acara TVRI yang hanya tayang semingggu sekali. 5. durasi menonton TVRI minimal sebanyak 30 menit dengan alasan dari semua tayangan TVRI waktu tayangan tersingkat adalah 30 menit. Secara sederhana, sampel dapat diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi yang menggunakan cara-cara tertentu Nawawi, 1995 : 144. Berdasarkan data populasi yang ada maka untuk menghitung jumlah sampel digunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10, yakni: n = N N d 2 + 1 Universitas Sumatera Utara 28918 0.1 2 +1 = = 100 = Jadi, objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang. Sedangkan untuk menentukan responden yang berhak dijadikan sampel digunakan :

b. Teknik Stratified Proportional Random Sampling.

Penggunaan teknik ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil tetap dipilih sebagai sampel Rakhmat, 2004 : 79 dengan rumus : N = N nl x n Keterangan : nl = Jumlah penduduk di setiap lingkungan n = Jumlah sampel N = Populasi penduduk di kelurahan Sei Kambing B Berdasarkan rumus di atas maka dapat dihitung sampel yang terpilih di setiap kecamatan adalah : Tabel III.11. Jumlah objek di setiap lingkungan Lingkungan Populasi Penarikan sampel Sampel 28918 28918 289,18 Universitas Sumatera Utara Satu 1596 1596 X 100 : 28918 5,51 = 5 Dua 1650 1650 X 100 : 28918 5,70 = 6 Tiga 1617 1617 X 100 : 28918 5, 59 = 5 Empat 1200 1200 X 100 : 28918 4,14 = 4 Lima 1950 1950 X 100 : 28918 6,74 = 7 Enam 1376 1376 X 100 : 28918 4,75 = 5 Tujuh 1230 1230 X 100 : 28918 4,25 = 4 Delapan 1365 1365 X 100 : 28918 4,72 = 5 Sembilan 1593 1593 X 100 : 28918 5,50 = 5 Sepuluh 828 828 X 100 : 28918 2,86 = 3 Sebelas 787 787 X 100 : 28918 2,72 = 3 Dua belas 689 689 X 100 : 28918 2,38 = 2 Tiga belas 1435 1435 X 100 : 28918 4,96 =5 Empat belas 2500 2500 X 100 : 28918 8,64 = 9 Lima belas 1485 1485 X 100 : 28918 5,13= 5 Enam belas 1486 1486 X 100 : 28918 5,13 = 5 Tujuh belas 1300 1300 X 100 : 28918 4,49 = 4 Delapan belas 1607 1607 X 100 : 28918 5,55 = 5 Sembilan belas 1010 1010 X 100 : 28918 3,49 = 3 Dua puluh 820 820 X 100 : 28918 2,83 = 3 Dua puluh satu 1594 1594 X 100 : 28918 5,51 = 5 Dua puluh dua 700 700 X 100 : 28918 2,42 = 2 Total 28918 100

c. Accidental Sampling