2.1.4. Tatanan Komunikasi
Tatanan komunikasi adalah proses komunikasi yang ditinjau dari jumlah komunikan, apakah satu orang, sekelompok orang atau sejumlah orang yang
bertempat tinggal secara tersebar. Berdasarkan situasi komunikan seperti itu, maka komunikasi dapat diklasifikasikan menjadi bentuk-bentuk sebagai berikut:
1. Komunikasi Pribadi Personal Communication, yaitu : komunikasi diri sendiri,
baik dalam fungsinya sebagai komunikator maupun sebagai komunikan. Komunikasi Pribadi ini terbagi atas:
a. Komunikasi intrapribadi intrapersonal communication b. Komunikasi antarpribadi interpersonal communication
2. Komunikasi Kelompok Group Communcation, yaitu: komunikasi yang
berlangsung antara seorang komunikator dengan sekelompok orang yang jumlahnya lebih dari dua orang.
Komunkasi ini terdiri dari : a. Komunkasi kelompok kecil small group communication
− Ceramah lecture
− Diskusi Panel panel discussion
− Symposium
− Forum
− Seminar
− Lain-lain
b. Komunikasi kelompok besar large group communication Public Speaking.
2.1.5. Komunikasi Massa
Universitas Sumatera Utara
Dari berbagai macam cara komunikasi dilaksanakan dalam masyarakat manusia, salah satunya adalah komunikasi massa. Konsep komunikasi massa itu
sendiri pada satu sisi mengandung pengertian suatu proses dimana organisai media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisi lain
merupakan proses dimana pesan tersebut dicari digunakan dan dikonsumsi oleh audience Sendjaja,2002:2.1. Komunikasi massa juga merupakan jenis khusus dari
komunikasi sosial yang melibatkan berbagai kondisi pengoprasian terutama sifat khalayak yang luas, heterogen, dan anonim, sifat bentuk komunikasi yang di
karakterisiasikan sebagai komunikasi yang umum serta sifat komunikatornya yang terorganisir Rakhmat, 1985:3.
Defenisi paling sederhana tentang komunikasi massa dirumuskan Bittner1980, yaitu komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui
media massa pada sejumlah besar orang Rakhmat,2001:188. Sedangkan menurut Jay Black dan Fredrick C. Whitney 1988, komunikasi massa dalah sebuah proses
dimana pesan – pesan yang diperoleh secara masaltidak sedikit itu disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas, anonim, dan heterogen.
Ada beberapa sifat yang melakat dalam komuniksai massa dan sekaligus membedakannya dengan bentuk komunikasi lainnya Liliweri,1991: 37-39:
1. Sifat Komunikator
Sesuai dengan hakekatnya dalam sifat penggunaan media secara profesional dengan teknologi tingi melalui usaha – usaha industri maka
pemilikan media massa bersifat lembaga, yayasan, organisasi usaha yang mempunyai struktur dan penjelmaan tugas, fungsi – fungsi serta misi
tertentu. Oleh karenanya, maka berbagai pesan yang terbit dari satu media massa sebenarnya bukan lagi milik perorangan tetapi hasil rembukan,
Universitas Sumatera Utara
olahan redaksi atau keputusan dari kebijaksanaan organisasi yang menerbitkannya.
Berdasarkan hal tersebut maka dalam organisasi pemilik media ini terdapat pula gatekeeper. Fungsi gatekeeper ini dalam badan – badan usaha pers
umumnya dilakukan oleh editor yang berfungsi menyunting naskah supaya sesuai dengan misi organisasi, khalayak yang dituju maupun konteks yang
meliputi organisai pers dengan khalayak secara bersama – sama. 2.
Sifat Pesan Pesan komunikasi massa bersifat umum, universal tentang berbagai tempat
di muka bumi. Tidak ada pesan komunikasi massa yang hanya ditujukan kepada suatu masyarakat tertentu.
3. Sifat Media Massa
Sebenarnya salah satu ciri yang paling khas dalam komunikasi massa adalah sifat media massa. Komunikasi massa nampaknya lebih bertumpu
pada andalan teknologi pembagi pasan dengan menggunakan jasa industri untuk memperbanyak dan melipatgandakannya.Bantuan industri
mengakibatkan berbagai pesan akan menjangkau khalayak dengan cara yang cepat serta tepatdan terus menerus. Hal ini akan berfungsi mengatur
hubungan antara komunikator dengan komunikan yang dilakukan secara serempak dan menjangkau berbagai titik –titik pemukiman manusia di
muka bumi pada waktu yang sama. 4.
Sifat Komunikan Komunikan dalam suatu komunikasi massa dalah khalayak. Khalayak
merupakan masyarakt umum sangat beragam, heterogen dalam segi demografis, geografis, maupun psikografis. Jumlah keanggotaan
Universitas Sumatera Utara
komunikan itu sangat besar, bisa puluhan, ribuan, jutaan, diantara mereka tidak saling mengenal satu dengan yang lainnya namun pada suatu waktu
dan mungkin pada tempat yang relatif sama mereka memperoleh jenis pesan yang sama dari media massa tertentu.
5. Sifat Efek
Secara umum terdapat tiga efek dari komunikasi massa, berdasarkan teori hirarki efek yaitu : a efek kognitif, pesan komunikasi massa
mengakibatkan khalayak berubah dalam hal pengetahuan, pandangan, dan pendapat terhadap sesuatu yang diperolehnya.; b efek afektif dimana
pesan komunikasi massa mengakibatkan berubahnya perasaan tertentu dari khalayak. Orang dapat menjadi lebih marah dan berkurang rasa tidak
senagnya terhadap sesuatu akibat membaca surat kabar, mendengar radio, atau menonton televisi; c efek konatif, yaitu akibat pesan komunikasi
massa orang mengambil keputusan untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.
6. Sifat Umpan Balik
Umpan balik dari suatu komunikasi massa biasanya lebih bersifat tertunda daripada umpan balik langsung dalam komunikasi antar pribadi.
Pengembalian reaksi terhadap suatu pesan kepada sumbernya tidak terjadi pada saat yang sama melainkan ditunda setelah suatu media itu beredar,
atau pesannya itu memasuki kehidupan masyarakat tertentu. Komunikasi Massa ini terdiri dari :
a. Komunikasi media massa cetak printed mass media communication −
Surat Kabar daily
Universitas Sumatera Utara
− Majalah magazine
b. Komunikasi media massa elektronik electronic mass media communication
− Radio
− Televisi
− Film
− Lain-lain
1. Komunikasi Medio Medio Communication, yang terdiri dari:
a. Surat b. Telepon
c. Pamflet d. Poster
e. Lain-lain Effendy,1999.
2.1.6. Media Massa