Keadaan Sosial Ekonomi Konstruksi Upacara Sipaha Lima Dalam Kepercayaan Parmalim ( Studi Deskriptif Mengenai kepercayaan Parmalim Di Desa Pardomuan Nauli Hutatinggi, Kec. Laguboti, Kab. Toba Samosir )

Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa jumlah penduduk berdasarkan batas umur yaitu penduduk yang berumu antara 26 – 55 tahun lebih banyak bila dibandingkan dengan penduduk yang berumur 0- 25 tahun dan penduduk yang berumur 56 tahun keatas yang jumlahnya hanya sekitar 9,84 saja. Hal ini terjadi diakibatkan penduduk yang berumur antara 16- 25 tahun lebih banyak merantau ke luar Desa untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik serta pekerjaan yang lebih layak, sementara penduduk yang berusia sekitar 26-55 tahun diantara mereka ada yang memilih pulang dari perantauan dan memilih menetap di Desa dan ada juga yang telah berumah tangga dan menetap Di Desa Pardomuan Nauli.

2.3 Keadaan Sosial Ekonomi

Luasnya lahan persawahan di desa ini membuat penduduk desa menggantungkan perekonomian mereka pada pertanian, sehingga penduduk desa Pardomuan Nauli lebih dominant sebagai petani dibandingkan dengan pekerjaan lain, seorang penduduk walaupun telah memiliki pekerjaan dibidang pemerintahan tetapi pertanian tetaplah selalu dipegang, sebagian penduduk memanfaatkan pekerjaan bertani sebagai pekerjaan sampingan tetapi untuk kebanyakan penduduk lainnya tetap menggantungkan perekonomiannya pada pertanian. Etnis batak pada umumnya memang lebih suka bertani, luasnya tanah yang mereka miliki tidak akan mereka gunakan untuk perumahannya tetapi tanah yang mereka miliki selalu dimanfaatkan untuk berladang dan bersawah, kebiasaan ini telah lama ada bahkan sejak dari nenek moyang etnis Batak sudah memulai Universitas Sumatera Utara kehidupannya dengan mencangkul dan bergantung pada pertanian maupun persawahan. Kebiasaan diatas sangat berkaitan dengan budaya etnis Batak yang memiliki pandangan bahwa lebih baik memiliki sawah yang luas daripada rumah yang besar, karena sawah dapat digarap dan dimanfaatkan untuk berbagai hal, sehingga tampak untuk rumah masyarakat etnis Batak persawahannya jauh lebih luas daripada tempat tinggalnya sendiri. Adapun jumlah penduduk berdasarkan mata pencahariannya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 2.4 Jumlah penduduk di desa Pardomuan Nauli Berdasarkan mata pencaharian penduduk tahun 2008 No Mata Pencaharian Jumlah Persentase 1 Petani 1125 jiwa 90 2 Pedagang 62 jiwa 4,96 3 Pegawai Negeri 25 jiwa 2 4 Pengrajin 20 jiwa 1,6 5 Guru 10 Jiwa 0,8 6 Peternak 8 jiwa 0,64 Jumlah 1250 jiwa 100 Sumber : data Desa Pardomuan Nauli 2008 Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa masyarakat Desa Pardomuan Nauli lebih di dominasi oleh mata pencaharian sebagai petani, hal ini terjadi karena keadaan alan serta iklimnya yang memungkinkan mereka untuk membuka lahan pertanian maupun persawahan. Penyebab lain yang membuat mereka lebih Universitas Sumatera Utara memilih hidup bertani yaitu karena kehidupan bertani telah dilakukan oleh nenek moyang etnis Batak sejak dahulu sehingga budaya bertani di kalangan etnis Batak sulit untuk dihapuskan meskipun mereka sudah memiliki pekerjaan tetap seperti pegawai negeri dan Guru. Tingkat kesejahteraan masyarakat desa Pardomuan Nauli tidak merata, hal ini terjadi karena sebagian warga yang berprofesi sebagai petani sebagian hanya menggarap sawah milik orang lain dan kemudian di upah, sebahagian lagi ada yang menyewa sawah dan kemudian hasilnya di bagi kepada pemilik sawah. Tingkat kesejahteraan yang tidak merata ini tidak terlalu tampak mencolok pada masyarakat Desa Pardomuan Nauli, hal ini terjadi karena masih kuatnya system kekerabatan diantara mereka, sehingga sikap tolong menolong dan rasa solidaritas tetap bertahan meskipun telah mengalami sedikit pemudaran akibat perkembangan teknologi saat ini.

2.4 Keadaan Sosial Budaya

Dokumen yang terkait

Studi Deskriptif Dan Musikologis Gondang Sabangunan Dalam Upacara Mardebata Pada Masyarakat Parmalim Hutatinggi-Laguboti Di Desa Siregar Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir

3 39 117

PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP PARMALIM DI DESA HUTATINGGI KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBA SAMOSIR

0 11 69

Relasi Parmalim dengan Agama yang Diakui dan Dilayani oleh Negara ( Studi Pada Aliran Kepercayaan Parmalim di Desa Saornauli Hatoguan,Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir )

0 28 115

PANDANGAN HIDUP PARMALIM DI DESA HUTATINGGI KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBA SAMOSIR.

2 13 20

Relasi Parmalim dengan Agama yang Diakui dan Dilayani oleh Negara ( Studi Pada Aliran Kepercayaan Parmalim di Desa Saornauli Hatoguan,Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir )

0 0 8

Relasi Parmalim dengan Agama yang Diakui dan Dilayani oleh Negara ( Studi Pada Aliran Kepercayaan Parmalim di Desa Saornauli Hatoguan,Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir )

0 0 1

Relasi Parmalim dengan Agama yang Diakui dan Dilayani oleh Negara ( Studi Pada Aliran Kepercayaan Parmalim di Desa Saornauli Hatoguan,Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir )

0 0 14

Relasi Parmalim dengan Agama yang Diakui dan Dilayani oleh Negara ( Studi Pada Aliran Kepercayaan Parmalim di Desa Saornauli Hatoguan,Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir )

0 1 16

Relasi Parmalim dengan Agama yang Diakui dan Dilayani oleh Negara ( Studi Pada Aliran Kepercayaan Parmalim di Desa Saornauli Hatoguan,Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir )

0 0 3

PENGGUNAAN TANAMAN AREN PADA UPACARA SIPAHA LIMA MASYARAKAT PARMALIM The Use of Palm Trees at The Ceremony Sipaha Lima Parmalim Communities

0 0 5