BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
Sebuah maskapai penerbangan adalah sebuah organisasi yang menyediakan jasa
penerbangan bagi penumpang atau barang. Mereka menyewa
atau memiliki pesawat terbang
untuk menyediakan jasa tersebut dan dapat membentuk kerja sama atau aliansi dengan maskapai lainnya untuk keuntungan
bersama. Garuda Indonesia adalah
maskapai penerbangan nasional
Indonesia .
Garuda adalah nama burung mitos dalam legenda pewayangan. Garuda Indonesia
berawal dari tahun 1940, di mana Indonesia masih berperang melawan Belanda
. Pada saat ini, Garuda terbang jalur spesial dengan pesawat
DC-3 .
Pada tanggal 26 Januari
1949 dianggap sebagai hari jadi maskapai
penerbangan Garuda. Pada saat itu nama maskapai Garuda adalah Indonesian
Airways . Pesawat pertama Garuda bernama Seulawah atau Gunung Emas, dana
untuk membeli pesawat tersebut didapatkan dari sumbangan masyarakat Aceh
dan dibeli seharga 120,000 dolar malaya yang sama dengan 20 kg emas. Maskapai
Indonesia Airways tetap mendukung Indonesia sampai revolusi terhadap Belanda
berakhir. Garuda Indonesia mendapatkan konsesi monopoli penerbangan dari Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1950 dari Koninklijke Nederlandsch
Indie Luchtvaart Maatschappij KNILM, perusahaan penerbangan nasional Hindia Belanda. Garuda adalah hasil joint venture antara Pemerintah Indonesia
Universitas Sumatera Utara
dengan maskapai Belanda Koninklijke Luchtvaart Maatschappij KLM. Pada awalnya, Pemerintah Indonesia memiliki 51 saham dan selama 10 tahun
pertama, perusahaan ini dikelola oleh KLM. Karena paksaan nasionalis, KLM menjual sebagian dari sahamnya di tahun 1954 ke pemerintah Indonesia.
Pemerintah Burma
banyak menolong maskapai Garuda pada masa awal terbentuknya maskapai Garuda. Oleh karena itu, pada saat maskapai Garuda
diresmikan sebagai perusahaan pada 31 Maret
1950 , Garuda menyumbangkan
Pemerintah Burma sebuah pesawat DC-3. Pada mulanya, Garuda memiliki 27 pesawat terbang, staf terdidik, bandara dan jadwal penerbangan, sebagai
kelanjutan dari KNILM. Ini sangat berbeda dengan perusahaan-perusahaan pioneer lainnya di Asia.
Pada tahun 1953
, maskapai Garuda memiliki 46 pesawat, tetapi pada tahun 1955
pesawat Catalina
yang dimiliki oleh pihak Garuda harus pensiun. Tahun 1956
Garuda membuat jalur penerbangan pertama ke Mekkah
. Tahun 1960 adalah saat kemajuan pesat maskapai Garuda. Tahun 1965 Garuda mendapat dua pesawat
baru yaitu pesawat jet Convair 990
dan pesawat turboprop Lockheed L-118
Electra . Pada tahun
1961 dibuka jalur menuju
Bandara Internasional Kai Tak di
Hong Kong dan tahun
1965 tibalah era
jet , dengan
DC-8 Garuda membuat jalur
penerbangan ke Bandara Schiphol
di Haarlemmeer
, Belanda
, Eropa
. Tahun 1970 Garuda mengambil perangkat
DC-9 dan juga Pesawat Jet
kecil Fokker F28
saat itu Garuda memiliki 36 pesawat F28 dan merupakan operator pesawat terbesar di dunia untuk jenis pesawat tersebut, sementara pada
Universitas Sumatera Utara
1980 mengadopsi perangkat dari Airbus
, seperti A300
. Dan juga Boeing
737, juga McDonnell Douglas
MD-11 .
Tahun 1990, Garuda mengalami beberapa musibah
, dan maskapai ini mengalami periode ekonomi sulit. Tetapi, pada tahun 2000 Garuda telah dapat
mengatasi masalah-masalah tersebut dan dalam keadaan ekonomi yang bagus. Salah satu lelucon awal mengenai maskapai penerbangan ini adalah bahwa
Garuda merupakan akronim
dari Good Airline Run Under Dutch Administration Maskapai penerbangan yang baik bila dijalankan di bawah administrasi
Belanda atau Good And Reliable Under Dutch Administration Maskapai yang baik dan
terpercaya bila dijalankan di bawah administrasi Belanda. Ini mungkin merujuk pada kenyataan bahwa 10 tahun pertama, Garuda dikelola oleh KLM.
B. Asal nama Garuda Indonesia