BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Krisviyanti 2007 melakukan penelitian dengan judul “Analisis pengaruh Afeksi, Fairness dan Diskonfirmasi terhadap kepuasan konsumen Studi pada
pengguna jasa BPU. Rosalia Indah Karanganyar.” Penelitian ini dilakukan terhadap 100 orang penumpang bus Rosalia Indah sebagai sampel penelitian,
Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan mengunakan Analisis Regresi,uji t, uji F dan uji
koefisien determinasi R². Dari analisis regresi didapatkan persamaan regresi Y = 1,066 + 0,190 X1 – 0,158 X2 + 0,295 X3 + 0,428 X4. Dari uji t diperoleh nilai t
hitung untuk afeksi positif sebesar 3,981, afeksi negatif sebesar -2,309, fairness sebesar 4,647, diskonfirmasi sebesar 7,166. Keseluruhan nilai t hitung
masing-masing variabel independen lebih besar daripada t tabel 1,96 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara afeksi positif, afeksi
negatif, fairness dan diskonfirmasi terhadap kepuasan konsumen. Pada uji F diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 26,131 dengan signifikansi 0,000 lebih
kecil dari 0,05, yang artinya bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama antara afeksi positif, afeksi negatif, fairness dan diskonfirmasi sebagai variabel
independen terhadap variabel dependen yaitu kepuasan konsumen. Hasil perhitungan untuk uji R² diperoleh nilai koefisien determinasi yang
disesuaikan adjusted R square sebesar 0,504 atau 50, 4 . Ini berarti sumbangan
25
Universitas Sumatera Utara
atau kontribusi variabel independen afeksi positif, afeksi negatif, fairness dan diskonfirmasi adalah 50, 4 sedangkan sisanya yaitu sebesar 49, 6
dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang disebutkan dalam penelitian ini.
Balqiah 2002 melakukan penelitian dengan judul Pengukuran Afeksi dan Kepuasan Pelanggan Kasus Penumpang PT. Pelita Air Service. Penelitian
ini berpendapat bahwasanya isi artikel kepuasan pelanggan telah banyak menjadi topik penelitian para ahli di bidang pemasaran. Banyak perusahaan juga telah
menyadari pentingnya memperhatikan kepuasan pelanggan sebagai alat untuk bersaing. Banyaknya jumlah dan beragamnya hasil penelitian di bidang kepuasan
pelanggan mengakibatkan sulitnya mengidentikasi faktor-faktor yang sebenarnya paling berpengaruh terhadap kepuasan atau ketidakpuasan, dan yang dapat
diakibatkan oleh kepuasan atau ketidakpuasan itu sendiri. Penelitian para ahli memperlihatkan bahwa bukan hanya afeksi saja yang dapat mempengaruhi
kepuasan, tetapi banyak faktor. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh afeksi serta faktor-faktor lain, seperti yang disampaikan Oliver 1994, yaitu
kinerja, kualitas, dan diskonfirmasi terhadap kepuasan, penggunaan ulang, serta perilaku keluhan. Sampel yang diteliti adalah penumpang pesawat PT. Pelita Air
Service pada rute Jakarta-Yogyakarta-Jakarta, yang sedang berada di dalam pesawat pada saat penerbangan berlangsung in flight.
Universitas Sumatera Utara
B. Afeksi 1. Pengertian Afeksi