Melalui perhitungan rumus Slovin maka didapatkan jumlah sebesar 62,68. Maka angka tersebut dibulatkan sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 63
orang.
6. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data di dalam penelitian ini adalah: a. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian dengan memberikan daftar pertanyaan questionare kepada
responden. b. Data Sekunder
Yaitu data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain. Data ini dapat diperoleh melalui studi
dokumentasi yang diperoleh dari buku, jurnal, majalah, dan internet yang dapat dijadikan referensi bagi penelitian ini.
7. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: a. Kuesioner, yaitu daftar pernyataan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya
yang akan dijawab oleh responden, biasanya dalam alternatif yang lebih jelas. b. Wawancara, yaitu cara pengumpulan data dengan menanyakan langsung
kepada pihak terkait untuk memperoleh informasi mengenai isu yang diteliti. Penulis melakukan wawancara terhadap 63 responden untuk menanyakan hal
yang mereka senangi atau tidak disenangi. Misalnya dampak dari pelayanan dan harga atas layanan jasa yang diterima pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
8. Uji Instrumen Penelitian
a. Uji Validitas Menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara
bagian-bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah setiap skor butir,
dengan rumus Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS 15. Responden yang digunakan dalam uji validitas dan realiabilitas ini adalah
30 orang anggota Garuda Frequent Flyer GFF yang tidak menjadi sampel dalam penelitian. Nilai corrected item total correlation adalah 0,361 untuk 30
responden, yang dapat dilihat pada Tabel r Product Moment Situmorang, et. al 2008: 29.
b. Uji Reliabilitas Menurut Situmorang, et. al 2008 : 37, Reliabilitas adalah indeks yang
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang
sama dan hasil pengukuran diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Reliabilitas diukur dari koefisen korelasi antara percobaan
pertama dengan yang berikutnya. Bila koefisien korelasi positif dan signifikan maka instrumen tersebut dinyatakan reliable. Dalam penelitian ini akan digunakan
bantuan program SPSS 15. Menurut Ghozali dan Kuncoro dalam Situmorang, et. al 2008 : 40, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan
nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,60 atau 0,80.
Universitas Sumatera Utara
9. Metode Analisis Data