16
juga mutu. Dan mutu ini tidak hanya ditentukan oleh aspek keterampilan dan kekuatan
tenaga fisiknya,
tetapi juga
pendidikannya atau
kadar pengetahuannya dan sikapnya atau nilai-nilai yang dimilikinya.
10
Menurut Gouzali Saydan, Sumber daya manusia semula merupakan terjemahan dari human resources, namun ada pula ahli yang menyamakan
SDM dengan man power tenaga kerja, bahkan sebagian orang menyetarakan pengertian SDM dengan personnel Personalia, Kepegawaian dan
Sebagainya.
11
B. Perencanaan Sumber Daya Manusia
1. Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan efektif serta efesien dalam membantu
terwujudnya tujuan.
12
Perencanaan ini untuk menetapkan program kepegawaian. Perencanaan adalah kegiatan awal dalam sebuah pekererjaan
dalam bentuk memikirkan hal-hal yang terkait dengan pekerjaan itu agar mendapat hasil yang optimal.
Menurut Arthur W. Sherman dan George W perencanaan Sumber Daya Manusia adalah proses mengantisipasi dan membuat ketentuan
10
M. Dawan Riharjo, Intelektual, Intelegensia dan Perilaku Politik Bangsa: Risalah Cendekiawan Muslim, Bandung: Mizan 1996, cet. Ke-3 h. 355.
11
Gouzali Saydam, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Djambatan, 2000, cet, ke-2. h 5.
12
Malaya S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia : Dasar dan Kunci Keberhasilan, Jakarta : Haji Masagung, 1994, cet ke-6. h 24.
17
Persyaratan untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Yang tujuannya adalah untuk
mempergunakan SDM seefektif mungkin dan agar memiliki sejumlah pekerja yang memenuhi persyaratankualifikasi dalam mengisi posisi yang
kapan dan yang dimana pun mengalami kekosongan.
13
Atau pengertian luas, perencanaan SDM adalah proses untuk menetapkan strategi,
memperoleh, memanfaatkan, mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan sekarang dan
pengembangan di masa mendatang. Perencanaan SDM merupakan proses analisis dan identifikasi
tersedianya kebutuhan
akan sumber
daya manusia
sehingga organisasiperusahaan tersebut dapat mencapai tujuannya.
Strategi SDM adalah alat yang digunakan untuk membantu organisasi untuk mengantisipasi dan mengatur penawaran dan permintaan
SDM. Strategi SDM ini memberikan arah secara keseluruhan mengenai bagaimana
kegiatan SDM
akan dikembangkan
dan dikelola.
Pengembangan rencana SDM merupakan rencana jangka panjang. Contohnya,
dalam perencanaan
SDM suatu
organisasi harus
mempertimbangkan alokasi orang-orang pada tugasnya untuk jangka panjang tidak hanya enam bulan kedepan atau hanya untuk tahun kedepan.
Alokasi ini membutuhkan pengetahuan untuk dapat meramal kemungkinan
13
Nawawi, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk bisnis yang kompetitif. Jogyakarta:Gajah Mada University Press 20013, cet ke-5. h 137
18
apa yang akan terjadi kelak seperti perluasan, pengurangan pengoprasian, dan perubahan teknologi yang dapat mempengaruhi organisasi tersebut.
Perencana planner adalah orang, baik individu maupun kelompok, yang memprosesperencanaan planning yang hasilnya menjadi
rencana plan.
14
Semua dasar dan tujuan manajemen haruslah konsisten dan saling menunjang satu sama lain. Untuk menjaga konsisten kearah pencapaian
tujuan manajemen, maka setiap usaha itu harus di dahului oleh proses perencanaan yang baik. Allah SWT berfirman :
ۯݍګݔأٓݔ نݔ܍ڪّ
اݏنماء اݏقڪ۸
هڪّّ سفن ظن۹ّݎ
ّغّ ۷مڪّق ۯڪم
ݎ
اݏقڪ۸ ۚهڪّّ
ڪّۨ هڪّّ
ّݏّمع۸ ۯمب ݕ۳خ ١
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan rencanakanlah masa depan kamu, dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah maha tabu atas apa-apa yang kalian perbuat. Q.S Al-Hasyr59 : 18
2. Aspek-aspek Perencanaan Sumber Daya Manusia Melalui perencanaan sumber daya manusia yang efektif dilakukan
analisis kebutuhan sumber daya manusia dalam kondisi berubah, serta mengembangkan aktivitas yang memuaskan terhadap kebutuhan ini.
14
M.T.E Hariandja, Manajemen Sumber Daya Manusia Jakarta: Grasindo, 2002, hlm. 76