53
Wenny wiendanie, Analisis Persepsi Brand Association menurut pelanggan sabun mandi cair Lux pada PT.Unilever Indonesia. Skripsi
Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Jakarta 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskipsikan Bagaimana persepsi brand association
menurut pelanggan sabun mandi cair Lux pada PT Unilever Indonesia, Tbk. Populasi penelitian ini adalah pelanggan atau pembeli sabun cair Lux
di Minimarket Indomaret Gading Raya Jakarta Timur dan karena menggunakan metode sampling aksidental, maka penelitian ini
mendapatkan 50 orang responden di Minimarket Indomaret Gading Raya Jakarta Timur pada bulan Maret 2006 sampai dengan April 2006. Metode
pengumpulan data dengan cara penelitian lapangan field research dengan membagikan kuesioner dan riset perpustakaan data. Teknik pengolahan
data yang digunakan ialah pengolahan data dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 13 uji validitas dan uji reabilitas dan menggunakan
skala likert. Hasil analisis menunjukan bahwa persepsi brand association menurut pelanggan sabun mandi cair Lux pada pelanggan atau pembeli
sabun cair Lux di Minimarket Indomaret Gading Raya Jakarta Timur adalah positif dengan nilai korelasi r 0,870.
C. Kerangka Pemikiran.
Berdasarkan pada pemikiran melalui tinjauan pustaka dan penelitian terdahulu, dimana hasil dari penelitian tersebut bahwa event
sponsorship dan persepsi konsumen berpengaruh dalam membentuk
54
brand image suatu produk yang pada akhirnya berpengaruh pada loyalitas konsumen. Persaingan yang semakin kuat diantara perusahaan-perusahaan
mengharuskan perusahaan tersebut berlomba-lomba memperoleh hasil yang memuaskan dengan memperhatikan system pemasaran meliputi
semua tahapan yaitu mulai dari penciptaan produk, pemasaran, serta pelayanan pasca penjulan. Perusahaan tidak hanya dituntut untuk
memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan dan di inginkan oleh konsumen saja tetapi perusahaan juga harus dapat mengetahui bagaimana
menyajikan atau menawarkan produknya kepada konsumen dengan lebih baik dibandingkan dengan apa yang dilakukan oleh pesaingnya.
Dalam hal ini salah satunya dengan melakukan event sponsorhip, karena dengan melaksanakan kegiatan tersebut perusahaan dapat
berinteraksi secara langsung dengan konsumenpasar sasaran untuk dapat memberikan pesan dan informasi tentang produk sehingga konsumen
dapat mengetahui secara lengkap dan jelas mengenai kelebihan atau keunggulan produk tersebut. Selain itu nama atau merek perusahaan akan
semakin akrabfamiliar dipikiran konsumen karena sangat ditonjolkan dalam sebuah kegiatan event. Hal ini bertujuan agar terbentuk persepsi
yang baik sehingga merek produk tersebut dapat menjadi pilihan pertama top of mind dibenak konsumen, pada akhirnya produk tersebut
diharapkan dapat berkesan dan membentuk brand image yang kuat di hati konsumen heart share dan konsumen berimajinasi untuk memiliki
55
produk tersebut yang pada akhirnya konsumen melakukan pembelian terhadap merek produk yang telah ditawarkan.
Adapun kerangka pemikiran yang digunakan penulis dalam merumuskan masalah ini adalah sebagai berikut :
Gambar 2.3 Kerangka pemikiran
Brand Image PT. Astra Honda
Motor Y Event Sponsorship
X1
Persepsi Konsumen X2
Uji Validitas dan Reabilitas
Uji Asumsi Klasik
Uji Hipotesis
Interpretasi Uji Regresi Berganda
56
D. Hipotesis