Deputy Quality Control Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 f. Bertanggungjawab kepada presiden direktur pimpinan perusahaan induk atas jalannya perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya, general manger dibantu oleh dua deputy yaitu deputy quality control dan deputy purchassing serta membawahi empat manager yaitu general administration manager, finance and accounting manager, production manager dan marketing manager.

2. Deputy Quality Control

Deputy quality control bertanggung jawab kepada general manager. Bagian ini adalah staff dari general manager yang bukan merupakan bagian dari operasional. Deputy manager mempunyai tugas sebagai berikut : a. Bertanggung jawab atas penelitian mutu bahan baku dari produk jadi. b. Mengkoordinir kegiatan laboratorium dan bertanggungjawab atas pengembangan serta kelangsungan kegiatan laboratorium. c. Mengkontrol pemakaian formula. d. Mengkontrol first in first out FIFO pengeluaran feed dan mengkontrol kualitas feed di gudang. e. Melakukan inspeksi area timbang dan intake hand add. f. Mengkontrol particle size feed dan RM sesuai SOP dan standart FT dan check pelleting process. g. Mengkontrol pengambilan sample oleh packing operator. h. Mengechek ketepatan dan kalibrasi scale 1, 2, 3 dan 4. Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 i. Transfer posting feed di SAP sistem user SAP. j. Mengetest PDI, analisa sodium dan NIR. k. Mengechek batching report. l. Mengechek kebenaran pelaksanaan SOP FT dalam proses produksi feed. m. Inspeksi kebersihan intake dan underground gudangfeed mill. n. Menginput data daily, weekly dan monthly QCP report.

3.Deputy Purccassing

Deputy purchassing bertanggung jawab kepada general manager, bagian ini bertugas membantu general manager dalam bidang kegiatan pembelian. Rincian tugas dari deputy purchassing adalah sebagai berikut : a. Membantu general manager dalam melaksanakan serta mengkoordinir seluruh pengolahan yang berhubungan dengan pembelian, penyimpanan dan pendistribusian bahan-bahan yang digunakan perusahaan. b. Menentukan standart harga bahan. c. Mempersiapkan prmintaan kebutuhan akan barang. 29 General Adminiatration Manager General administration manager bertanggung jawab langsung kepada general manager. Dalam melaksanakan tugasnya general administration manager membawahi dua kepala bagian yaitu kepala bagian legal permit dan kepala bagian personalia. General administration manager mempunyai tugas sebagai berikut : a. Merencanakan dan mengkoordinir kegiatan perencanaan pegawai. Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 b. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan program peningkatan mutu pegawai. c. Mengkoordinasi dan mengawawasi kegiatan pengamanan perusahaan. 30 Finance and Accounting Manager Finance and accounting manager bertanggungjawab langsung kepada general manager dalam melaksanakan tugasnya finance and accounting manager membawahi kapala bagian kuangan dan kepala bagian akuntansi. Finance and accounting manager mempunyai tugas sebagai berikut : a. merencanakan dan mengawasi perencanaan kegiatan akuntansi dari keuangan perusahaan. b. Membantu general manager dalam melaksanakan anggaran perusahaan. c. Memastikan bahwa semua transaksi keuangan dilakukan dengan benar. d. Memeriksa dan menganalisa data dan laporan aliran dana dan biaya perusahaan. e. Bertanggung jawab atas dana dokumen-dokumen penting yang disimpan dalam perusahaan. 31 Production Manager Production manager bertanggungjawab langsung kepada bagian general manager. Dalam melaksanakan tugasnya production manager membawahi dua kepala bagian yaitu kepada bagian publik dan kepala bagian engginering. Tugas- tugas dari production manager adalah sebagai berikut : a. Bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan dalam bagian produksi. Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 b. Merencanakan dan mengatur produksi perusahan agar sesuai dengan spsifkasi dan standart mutu yang telah ditentukan. c. Membuat laporan produksi secara periodik mengenai pemakaian bahan dan jumlah produksi. d. Merencanakan dan meneliti metoda kerja dalam usaha meningkatkan produktifitas kerja. e. Mengawasi dan mengevaluasi kgiatan produksi untuk mengetahui kekurangan dan penyimpanhan, sehingga dapat dilakukan perbaikan. 32 Marketing Manager Marketing manager bertanggung jawab kepada general manager. Marketing manager bertugas untuk hal-hal berikut : a. Merencanakan, mengkordinir dan mengawasi kegiatan dibidang pemasaran. b. Merencanakan kegiatan penelitian pasar guna mendapatkan data tentang tingkat kebutuhan konsumen dan tingkat persaingan, sehingga dapat ditentukan rencana volume penjualan kepada target market. c. Menentukan kebijaksanaan serta strategi pemasaran perusahaan yang mencakup jenis produk yang akan dipasarkan, harga, pendistribusian dan promosi. d. Menentukan rencana anggaran biaya pemasaran. e. Mengkordinir tenaga ahli yang memberikan pelayanan tknis kepada masyarakat. Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 33 Kepala bagian Legal Permit Kepala bagian legal permit bertanggung jawab kepada general administration manager. Dalam melaksanakan fungsinya, legal permit bertugas untuk hal - hal berikut : a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pengamanan perusahaan. b. Merencanakan dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat. c. Bekerja sama dengan bagian personalia dalam mengatur masalah yang berhubungan dengan karyawan. 34 Kepala bagian Personalia Kepala bagian personalia bertanggungjawab langsung kepada general administration manager. Bagian ini mempunyai tugas-tugas sebagai berikut : a. Merencanakan dan menerapkan sistem penerimaan pegawai yang dibutuhkan oleh perusahaan. b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan training pegawai. c. Mengadakan penlitian kepegawaian seperti masalah pengembangan organisasi perusahaan, evaluasi kerja, gaji dan upah karyawan. Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 d. Menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan prosedur mengenai persediaan dan pemanfaatan fasilitas seperti komunikasi, perumhan dan transportasi perusahaan. 35 Kepala bagian Keuangan Kepala bagian keuangan bertanggungjawab kepada finance and accounting manager dalam melaksanakan tugasnya kepala bagian keuangan membidangi credit control dan kasir. Kepala bagian keuangan mempunyai tugas-tugas sebagai berikut : a. Mengelola penerimaan dan pengeluaran kas. b. Mengkoordinir pemberian potongan penjualan kepada langganan melalui kerja sama dengan epala bagian feed dan DOC daily old chicken sales. c. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan dibagikan keuangan. 36 Kepala bagian Akuntansi Kepala bagian akuntansi bertanggungjawab kepada finance and accounting manager. Kepala bagian akuntansi bertugas untuk hal-hal beriku : a. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pembukuan perusahaan. b. Menyusun laporan keuangan bulanan dan tahunan. c. Memperhitungkan besarnya jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan. Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 37 Kepala bagian Pabrik Kepala bagian pabrik bertanggungjawab langsung kepada production manger. Kepala bagian pabrik membawahi supervisor yaitu supervisor administraion, supervisor mixer, supervisor processing dan supervisor bahan baku kepala bagian pabrik mempunyai tugas-tugas sebagai berikut : a. Mengkoordinir dan mengawasi bagian mixer, bahan baku dan pengolahan agar pelaksanaan kegiatannya sesuai dengan rencana. b. Bekerjasama dengan bagian engineering untuk memeriksa bagian yang mengalami keusakan sehingga dapat diatur perbaikannya. c. Memberikan laporan kegiatan produksi secara rutin kepada manager produksi. 38 Kepala bagian Engineering Kepala bagian engineering bertanggungjawab langsung kepada production manager. Kepala bagian ini bertugas sebagai berikut : a. Merencanakan jadwal kerja mesin, kegiatan, srvice, kebutuhan akan suku cadang, mesin dan peralatan. b. Bekerjasama dengan manager produksi untuk menyususn prosedur keselamatan dan keamanan kerja. c. Memberikan pegarahan tentang penggunaan peralatan pabrik sebaik-baiknya d. Merencanakan sistem pengawasan mesin dan peralatan pabrik. e. Bertanggungjawab atas perbaikan peraatan, mesin dan fasilitas prusahaan. 39 Kepala bagian Feed and DOC Sales Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Kepala bagian feed and DOC daily old chicken bertanggungjawab kepada marketing manager. Bagian feed and DOC sales terdiri atas tiga sub bagian yaitu : Administrasi penjualan, sales DOC dan sales feed. Kepala bagian feed and DOC sales mempunyai tugas-tugas sebagai berikut : a. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan penjualan sesuai dengan program pemasaran yang telah ditentukan. b. Mengawasi kegiatan administrasi penjualan, sales dan sales DOC.

15. Staff Legal Permit

Dokumen yang terkait

Minimisasi Kecelakaan Akibat Kerja dengan Pendekatan Fault Tree Analysis (FTA) untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja pada PT. Morawa Electric Transbuana

4 76 180

Penentuan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Berdasarkan Kriteria Cost Benefit Ratio Pada PT. HIGH STEELINDO ERANUSA

1 34 155

IMPLEMENTASI JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI PT. TRI POLYTA INDONESIA, Tbk

0 4 68

INDENTIFIKASI PENYEBAB SERTA UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA INDENTIFIKASI PENYEBAB SERTA UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 2 11

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA MAINTENANCE DI PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 1 21

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA MAINTENANCE DI PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 18

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA MAINTENANCE DI PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA MAINTENANCE DI PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA MAINTENANCE DI PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - ANALISIS PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA DEPARTEMENT MAINTENANCE DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DAN FAULT TREE ANALYSIS - UMG REPOSITORY

0 0 6