Menentukan Alternatif Pencegahan Kecelakaan dan Ongkos yang Dibutuhkan

Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 K T x H Ht = 746 . 071 . 8 000 . 63 50.852 x 10.000.000 Ht = = 3. Tidak memperhatikan pressure gauge, tidak memperhatikan rambu- rambu,kurangnya pengetahuan dan kesadaran operator, Supervisor tidak memperhatikan karyawannya serta kurangnya komunikasi. Biaya yang disediakan untuk pendidikan dan pelatihan karyawan adalah Rp. 50.000.000 per tahun. Maka investasi yang dibutuhkan untuk pendidikan dan pelatihan karyawan selama satu trial 50,852 jam kerja karyawan atau sama dengan 242 bulan adalah : H x T Ht = K 333 . 333 . 008 . 1 12 242 x 50.000.000 Ht = =

5.2.6. Menentukan Alternatif Pencegahan Kecelakaan dan Ongkos yang Dibutuhkan

Alternatif pencegahan kecelakaan merupakan kombinasi perbaikan pada beberapa event yang mungkin. Uraian alternatif pencegahan kecelakaan yang mungkin dilakukan dapat dilihat pada Tabel 5.10 sampai dengan Tabel 5.12. Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Langkah-langkah perhitungan alternatif pencegahan kecelakaan pada area feetmill lantai Screw adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan fault tree Gambar 5.7 dapat diketahui jenis perbaikan yang dilakukan. Ada 2 jenis perbaikan yang dilakukan, kemudian perbaikan ini dikombinasikan antara satu dengan yang lainnya sehingga diperoleh 3 alternatif yang dapat dipilih. 2. Perbaikan-perbaikan yang dilakukan diasumsikan dapat mereduksi kecelakaan yang terjadi sebesar 80 Heinrich ; 1980. Hal ini berdasarkan bahwa : a. Manusia pada umumnya mempunyai sifat lalai, ceroboh, takut, gugup, dan lain-lain. b. Pendidikan dan pelatihan dalam keterbatasan waktu dan tenaga tidak dapat dihayati secara sempurna. c. Banyak faktor gangguan kerja yang lain, yang tidak termasuk klasifikasi yang telah disebutkan. 3. Jenis perbaikan yang dilakukan pada setiap alternatif akan mempengaruhi nilai probabilitas basic event yang ada pada Tabel 5.7. Contoh : Pada alternatif 1, yaitu membuat pagar pembatas akan mempengaruhi probabilitas basic event no. 1 tidak ada pagar. Probabilitas awal dari basic event no 1 adalah 0,5 setelah dilakukan perbaikan reduksi sebesar 80 maka nilai probabilitasnya dapat direduksi menjadi 0,1. 0,5 - 0,5 x 0,8 = 0,5 – 0,4 = 0,1 Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 4. Perhitungan ongkos pada kombinasi alternatif merupakan penjumlahan ongkos pada masing-masing alternatif. Contoh : Kombinasi antara alternatif 1 membuat pagar pembatas dan alternatif 2 pendidikan dan pelatihan. Ongkos membuat pagar pembatas sebesar Rp. 1.210.762 sedangkan ongkos pendidikan dan pelatihan sebesar Rp. 1.008.333.333 Maka total ongkos perbaikan adalah Rp. 1.210.762 + Rp. 1.008.333.333 = Rp. 1.009.544.095 5. Probabilitas basic event setelah dilakukan perbaikan dan ongkos yang dibutuhkan untuk mengadakan perbaikan dapat dilihat pada Tabel 5.10. Tabel 5.10. Alternatif Pencegahan Pada Area lantai Screw Alternatif Jenis Perbaikan Pangaruh Pada Event No Probabilitas Awal Probabilitas Akhir Reduksi 80 Ongkos Rp 1 Membuat pagar pada area feedmill 1 tidak ada pagar 0,5 0,1 1.210.762 2 Pendidikan dan pelatihan 2 tidak memperhatikan pressure gauge 3 kurangnya pengetahuan dan kesadaran operator 4 supervisor malas memperhatikan anggotanya 0,5 0,5 0,2 0,1 0,1 0,04 1.008.333.333 3 Kombinasi alternatif 1,2 1,2,3,4 - - 1.009.544.095 Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Langkah-langkah perhitungan alternatif pencegahan kecelakaan pada area Feed mill Daily Tank adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan fault tree Gambar 5.8 dapat diketahui jenis perbaikan yang dilakukan. Ada 1 jenis perbaikan yang dilakukan, sehingga diperoleh 1 alternatif yang dapat dipilih. 2. Perbaikan-perbaikan yang dilakukan diasumsikan dapat mereduksi kecelakaan yang terjadi sebesar 80 Heinrich ; 1980. Hal ini berdasarkan bahwa : a. Manusia pada umumnya mempunyai sifat lalai, ceroboh, takut , gugup, dan lain-lain. b. Pendidikan dan pelatihan dalam keterbatasan waktu dan tenaga tidak dapat dihayati secara sempurna. c. Banyak faktor gangguan kerja yang lain, yang tidak termasuk klasifikasi yang telah disebutkan. 3. Jenis perbaikan yang dilakukan pada setiap alternatif akan mempengaruhi nilai probabilitas basic event yang ada pada Tabel 5.8. Contoh : Pada alternatif 1, yaitu akan mempengaruhi probabilitas basic event no 1 kurang komunikasi. Probabilitas awal dari basic event no 1 adalah 0,5 setelah dilakukan perbaikan reduksi sebesar 80 maka nilai probabilitasnya dapat direduksi menjadi 0,1. 0,5 - 0,5 x 0,8 = 0,5 – 0,4 = 0,1 5. Probabilitas basic event setelah dilakukan perbaikan dan ongkos yang dibutuhkan untuk mengadakan perbaikan dapat dilihat pada Tabel 5.11. Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 5.11. Alternatif Pencegahan Pada Area Daily Tank Alternatif Jenis Perbaikan Pangaruh Pada Event No Probabilitas Awal Probabilitas Akhir Reduksi 80 Ongkos Rp 1 Pendidikan dan pelatihan 2 kurang komunikasi tentang bahaya 3 kurangnya pengetahuan dan kesadaran operator 4 supervisor malas memperhatikan anggotanya 0,5 0,2 0,4 0,1 0,04 0,08 1.008.333.333 Langkah-langkah perhitungan alternatif pencegahan kecelakaan pada area finish goods adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan fault tree Gambar 5.9 dapat diketahui jenis perbaikan yang dilakukan. Ada 2 jenis perbaikan yang dilakukan, kemudian perbaikan ini dikombinasikan antara satu dengan yang lainnya sehingga diperoleh 3 alternatif yang dapat dipilih. 2. Perbaikan-perbaikan yang dilakukan diasumsikan dapat mereduksi kecelakaan yang terjadi sebesar 80 Heinrich ; 1980. Hal berdasarkan bahwa : a. Manusia pada umumnya mempunyai sifat lalai, ceroboh, takut , gugup, dan lain-lain. b. Pendidikan dan pelatihan dalam keterbatasan waktu dan tenaga tidak dapat dihayati secara sempurna. c. Banyak faktor gangguan kerja yang lain, yang tidak termasuk klasifikasi yang telah disebutkan. Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 3. Jenis perbaikan yang dilakukan pada setiap alternatif akan mempengaruhi nilai probabilitas basic event yang ada pada Tabel 5.9. Contoh : Pada alternatif 1, yaitu membuat pagar akan mempengaruhi probabilitas basic event no1 tidak ada pagar. Probabilitas awal dari basic event no 1 adalah 0,5 setelah dilakukan perbaikan maka nilai probabilitasnya dapat direduksi menjadi 0,1. 0,5 - 0,5 x 0,8 = 0,5 – 0,4 = 0,1 4. Perhitungan ongkos pada kombinasi alternatif merupakan penjumlahan ongkos pada masing-masing alternatif. Contoh : Kombinasi antara alternatif 1 membuat pagar pembatas dan alternatif 2 pendidikan dan pelatihan. Ongkos membuat pagar pembatas sebesar Rp. 8.071.746 sedangkan ongkos pendidikan dan pelatihan sebesar Rp. 1.008.333.333 Maka total ongkos perbaikan adalah Rp. 8.071.746 + Rp. 1.008.333.333 = Rp. 1.016.405.079 4. Probabilitas basic event setelah dilakukan perbaikan dan ongkos yang dibutuhkan untuk mengadakan perbaikan dapat dilihat pada Tabel 5.12. Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 5.12. Alternatif Pencegahan Pada Area Finish Goods Alternatif Jenis Perbaikan Pangaruh Pada Event No Probabilitas Awal Probabilitas Akhir Reduksi 80 Ongkos Rp 1 Membuat pagar pada area finish goods 1 tidak ada pagar 0,5 0,1 8.071.746 2 Pendidikan dan pelatihan 2 tidak memperhatikan rambu-rambu 3 kurangnya pengetahuan dan kesadaran operator 4 supervisor bahaya memperhatikan anggotanya 0,5 0,5 0,2 0,1 0,1 0,04 1.008.333.333 3 Kombinasi alternatif 1,2 1,2,3,4 - - 1.016.405.079 Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 5.2.7. Pemilihan Alternatif 5.2.7.1.Perhitungan Probabilitas Head Event

Dokumen yang terkait

Minimisasi Kecelakaan Akibat Kerja dengan Pendekatan Fault Tree Analysis (FTA) untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja pada PT. Morawa Electric Transbuana

4 76 180

Penentuan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Berdasarkan Kriteria Cost Benefit Ratio Pada PT. HIGH STEELINDO ERANUSA

1 34 155

IMPLEMENTASI JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI PT. TRI POLYTA INDONESIA, Tbk

0 4 68

INDENTIFIKASI PENYEBAB SERTA UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA INDENTIFIKASI PENYEBAB SERTA UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 2 11

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA MAINTENANCE DI PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 1 21

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA MAINTENANCE DI PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 18

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA MAINTENANCE DI PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA MAINTENANCE DI PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA MAINTENANCE DI PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - ANALISIS PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA DEPARTEMENT MAINTENANCE DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DAN FAULT TREE ANALYSIS - UMG REPOSITORY

0 0 6