Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT.
Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
a. Mencatat biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk keperluan perusahaan
dengan mencatat di bon tiap pembelianpengeluaran. b.
Menyusun laporan pengeluaran harian, bulanan maupun tahunan untuk dipertanggung jawabkan ke manajer keuangan.
c. Memastikan bahwa semua transaksi keuangan dilakukan dengan benar.
d. Bertanggung jawab atas dokumen-dokumen pengeluaran dana yang disimpan
dalam perusahaan.
23. Credit Control
Credit Control bertanggung jawab kepada kepala bagian keuangan. Credit
Controlini bertugas sebagai berikut : e.
Mencatat biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk keperluan perusahaan dengan mencatat di bon tiap pembelianpengeluaran.
f. Menyusun laporan pengeluaran harian, bulanan maupun tahunan untuk
dipertanggung jawabkan ke manajer keuangan.
24. Supervisor Administration
Supervisor Administration bertanggung jawab kepada kepala bagian pabrik. Supervisor Administration ini bertugas sebagai berikut :
a. Mengawasi penyusunan laporan jumlah penjualan produk ke konsumen.
b. Mengawasi penyusunan laporan anggaran biaya pemasaran.
c. Menentukan strategi pemasaran perusahaan menyangkut produk yang akan
dipasarkan, harga, pendistribusian dan promosi.
Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT.
Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
25. Supervisor Mixer
Supervisor Mixer betanggung jawab kepada kepala bagian pabrik. Supervisor Mixer ini bertugas sebagai berikut :
a. Mengawasi mesin mixer yang dipergunakan di lantai produksi.
b. Dapat mengetahui kerusakan-kerusakan mesin dan cara penanggulangannya.
26. Supervisor Processing
Supervisor Processing bertanggung jawab kepada kepala bagian pabrik. Supervisor Processing tersebut bertugas sebagai berikut :
a. Mengetahui tentang proses produksi secara detail, agar jika proses mengalami
kendala dapat ditanggulangi dengan cepat dan tepat. b.
Mengawasi proses produksi secara langsung. c.
Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan dalam bagian produksi. d.
Merencanakan dan mengatur produksi perusahaan agar sesuai dengan spesifikasi dan standart mutu yang telah ditentukan.
e. Membuat laporan produksi secara periodic mengenai pemakaian bahan dan
jumlah produksi.
27. Supervisor Bahan Baku
Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT.
Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
Supervisor bahan baku bertanggung jawab kepada kepala bagian pabrik. Supervisor bahan baku tersebut bertugas sebagai berikut :
a. Mengawasi gudang bahan baku..
b. Dapat mengetahui jumlah bahan baku yang dipergunakan perhari, bulanan dan
pertahun untuk semua bahan baku. c.
Dapat memilah bahan baku yang akan diambil sebagai sample untuk diteliti di quality control.
28. Kepala Unit Head of Unit