Pencegahan Kecelakaan Kerja Kecelakaan Kerja

Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 oleh karena pekerja-pekerja lainnya menolong atau tertarik oleh peristiwa kecelakaan itu, biaya yang harus diperhitungkan untuk mengganti orang yang sedang menderita oleh karena kecelakaan dengan orang baru yang belum biasa bekerja di tempat itu. Atas dasar penelitian-penelitian, dinegara-negara yang industrinya maju perbandingan antara biaya langsung dan tersembunyi adalah satu banding empat, sedangkan di negara-negara berkembang satu banding dua.

3.1.3. Pencegahan Kecelakaan Kerja

Pada prinsipnya setiap kecelakaan dapat dicegah, karena setiap kecelakaan pasti ada penyebabnya, bila sebab-sebab itu dihilangkan maka kecelakaan kerja dapat dicegah sedini mungkin 3 1. Peraturan perundangan, yaitu peraturan yang bertalian dengan syarat-syarat kerja, perencanaan, konstruksi, perawatan, pengawasan, pengujian dan pemakaian peralatan industri, kewajiban pengusaha dan para pekerja, pelatihan pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja, petolongan pertama pada kecelakaan dan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja. . Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja dapat dicegah dengan : 2. Standarisasi, yaitu menyusun standar-standar yang bersifat wajib maupun yang bersifat sukarela yang betalian dengan konstruksi yang aman dari peralatan industri, hasil produksi, pelindung diri, dan alat pengaman. 3 Suma’mur. 1987. Keselamatan Kerja Pencegahan Kecelakaan. Jakarta : Haji Masagung. Hal.6. 3 Modul Pembinaan Operasional P2K3. 1998. Departemen Tenaga Kerja R.I. Hal. 3. Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 3. Pengawasan, yaitu pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundang- undangan yang berlaku. 4. Penelitian teknik, yang meliputi penelitian terhadap benda dan karakteristik bahan-bahan berbahaya, mempelajari pengaman mesin, pengujian alat pelindung diri, penyelidikan tentang desain yang cocok untuk instalasi industri. 5. Riset medis, yang meliput i hal-hal khusus yang berkaitan dengan penyakit akibat kerja dan akibat medis terhadap manusia dari berbagai kecelakaan kerja. 6. Penelitian psikologis, yaitu penelitian terhadap pola-pola psikologis, yang dapat menjurus kearah kecelakaan kerja. 7. Penelitian statistik, yaitu menentukan kecenderungan kecelakaan yang terjadi melalui pengamatan terhadap jumlah, jenis orangnya korban, jenis kecelakaan, faktor penyebab, sehingga dapat ditentukan pola pencegahan kecelakaan yang serupa. 8. Pendidikan, yaitu pemberian pengajaran dan pendidikan cara pencegahan kecelakaan kerja dan teori-teori keselamatan dan kesehatan kerja sebagai mata pelajaran di sekolah-sekolah teknik dan pusat-pusat latihan kerja. 9. Latihan-latihan, yaitu pemberian instruksi atau petunjuk-petunjuk melalui praktek kepada pekerja mengenai cara kerja yang aman. 10. Persuasi, yaitu menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja dalam upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan, sehingga Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 semua ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja dapat diikuti oleh semu tenaga kerja. 11. Asuransi, yaitu upaya pemberian insentif dalam bentuk reduksi terhadap premi asuransi kepada perusahaan yang melakukan usaha-usaha keselamatan dan kesehatan kerja yang berhasil menurunkan tingkat kecelakaan. 12. Penerapan butir 1 sd 11 di tempat kerja, artinya efektivitas usaha keselamatan dan kesehatan kerja sangat tergantung dengan penerapannya di tempat kerja secara konsekwen.

3.1.4. Perhitungan Angka-Angka Kecelakaan

Dokumen yang terkait

Minimisasi Kecelakaan Akibat Kerja dengan Pendekatan Fault Tree Analysis (FTA) untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja pada PT. Morawa Electric Transbuana

4 76 180

Penentuan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Berdasarkan Kriteria Cost Benefit Ratio Pada PT. HIGH STEELINDO ERANUSA

1 34 155

IMPLEMENTASI JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI PT. TRI POLYTA INDONESIA, Tbk

0 4 68

INDENTIFIKASI PENYEBAB SERTA UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA INDENTIFIKASI PENYEBAB SERTA UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 2 11

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA MAINTENANCE DI PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 1 21

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA MAINTENANCE DI PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 18

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA MAINTENANCE DI PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA MAINTENANCE DI PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA MAINTENANCE DI PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - ANALISIS PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA DEPARTEMENT MAINTENANCE DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DAN FAULT TREE ANALYSIS - UMG REPOSITORY

0 0 6