Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT.
Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
- Tersayat pisau atau benda tajam
- Kontak dengan bahan-bahan yang berbahaya
3.1.2. Kerugian-kerugian yang Disebabkan Kecelakaan Akibat Kerja
2
1. Bagi karyawan
Adanya kecelakaan mengakibatan produktivitas menurun dan berpengaruh langsung terhadap karyawan, perusahaan dan masyarakat. Pengaruh kecelakaan
tersebut adalah :
- Kematiancacat cidera
- Persoalan kejiwaan akibat cacat atau cideranya
- Kesedihan keluarga akibat yang diderita oleh seorang anggotanya
2. Bagi perusahaan
- Biaya pengobatan dan operasi pertolongan
- Biaya ganti rugi yang harus dibayar
- Kerusakan peralatanbangunan untuk produksi
- Kerusakan produk dan bahan-bahan
- Kelambatan produksi
- Upah yang dibayar selama korban tidak bekerja
- Biaya lembur
- Waktu ekstra bagi pengawas
- Penurunan kemampuan korban setelah kembali
- Biaya melatih pekerja baru
2
Modul Pembinaan Operasional P2K3. 1998. Departemen Tenaga Kerja R.I. Hal. 12.
Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT.
Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
- Turunnya moralsemangat kerja karyawan
3. Bagi masyarakat
- Menimbulkan korban jiwa, cacatcidera
- Terhambatnya kebutuhan masyarakat
Kerugian dari kecelakaan dapat diukur dengan besarnya biaya yang dikeluarkan karena kecelakaan itu. Biaya tersebut dibagi menjadi:
a. Biaya langsung, yang termasuk biaya langsung kecelakaan adalah:
- Premi asuransi kecelakaan
- Tunjangan khusus untuk karyawan yang menderita kecelakaan
- Premi asuransi pengobatanjiwa
- Biaya melatih karyawan baru
- Biaya perbaikanpenggantian peralatan yang rusak akibat kecelakaan
- Nilai produksi yang hilang akibat terhentinya proses
b. Biaya tidak langsung, yang termasuk biaya tidak langsung kecelakaan adalah:
- Biaya upah jam kerja yang hilang bagi karyawan yang tidak terlibat
dalam kecelakaan -
Biaya lembur yang terpaksa diadakan dengan berkurangnya tenaga kerja -
Biaya pengawas dan administrasi sehubungan dengan kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja
- Biaya upah seorang karyawan yang cacat
Kerugian-kerugian tersebut dapat diukur dengan besarnya biaya yang dikeluarkan bila terjadi kecelakaan. Kecelakaan-kecelakaan besar dengan
Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT.
Charoen Pokphand Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
kerugian-kerugian besar biasanya dilaporkan, sedangkan kecelakaan-kecelakaan kecil tidak dilaporkan. Padahal biasanya peristiwa kecelakaan kecil adalah 10 kali
kejadian kecelakaan-kecelakaan besar. Maka dari itu, kecelakaan-kecelakaan kecil menyebabkan kerugian-kerugian yang besar pula, jika dijumlahkan secara
keseluruhan. a. Kerugian yang bersifat ekonomi baik langsung maupun tidak langsung,
antara lain : 1 Kerusakan mesin, peralatan, bahan, dan bangunan.
2 Biaya pengobatan dan perawatan korban. 3 Tunjangan kecelakaan.
4 Hilangnya waktu kerja 5 Menurunnya jumlah maupun mutu produksi.
b. Kerugian yang bersifat non ekonomi, yaitu berupa penderitaan si korban baik itu merupakan kematian, luka cidera berat maupun ringan, maupun
pederitaan keluarga bila korban meninggal atau cacat. Kerugian-kerugian tersebut dapat diukur dengan besarnya biaya yang
dikeluarkan bagi terjadinya kecelakaan. Biaya tersebut dibagi menjadi biaya langsung dan biaya tersembunyi. Biaya langsung adalah biaya pemberian
pertolongan pertama bagi kecelakaan, pengobatan, perawatan, biaya rumah sakit, biaya angkutan, upah selama tak mampu bekerja, kompensasi cacat, dan biaya
perbaikan alat-alat mesin serta biaya atas kerusakan atas bahan-bahan. Biaya tersembunyi meliputi segala sesuatu yang tidak terlihat pada waktu atau beberapa
waktu setelah kecelakaan terjadi. Biaya ini mencakup berhentinya proses produksi
Nirwana Dwi Surbakti : Penggunaan Metode Fault Tree Analysis Untuk Menentukan Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Cost Benefit Ratio Sebagai Pemilihan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT.