PENGANIAYAAN Copy of FIQIH SISWA EDIT BOGOR

12 Fikih -Ushul Fikih Kurikulum 2013 3. Pembuktian pembunuhan Menurut mayoritas ulama bahwa seseorang terbukti melakukan pembunuhan apabila; a Ada pengakuan dari pelaku, bahwa dirinyalah pelaku pembunuhan. b Adanya kesaksian dari dua orang laki-laki yang adil. c Qasamah yaitu sumpah yang diulang-ulang yang diucapkan oleh keluarga korban dalam dakwaan pembunuhan. 4. Hikmah dilarangnya pembunuhan Kalian semua mengetahui bahwa pembunuhan dengan berbagai jenisnya dilarang oleh Allah, kemudian apa hikmah yang bisa kalian ambil dari larangan tersebut? Diantara hikmahnya adalah; a. Memberi pelajaran kepada masyarakat agar tidak melakukan pebuatan keji. b. Menyelamatkan jiwa manusia. c. Terciptanya keamanan dan ketentraman dalam kehidupan sehari- hari. d. Islam sangat menyangi jiwa manusia dan tidak membenarkan segala macam bentuk kekerasan.

2. PENGANIAYAAN

Setelah kalian tahu pengertian pembunuhan jenis dan hukumannya, sekarang kita membahas penganiayaan. a. Pengertian penganiayaan. Penganiayaan adalah segala jenis perbuatan yang bersifat melukai atau menyakiti badan manusia. Dalam pembahasan fikih diistilahkan dengan ”al jin yah ala m dūna nafs” قْܳݍَلا قنْغُل ܛقم ق ق ُ ܟقيܛقݜق ْ لا b. Jenis penganiayaan. Penganiayaan terbagi menjadi 2 macam : 1 Penganiyaan sengaja yaitu orang yang sengaja melukai atau menyakiti anggota badan orang lain seperti orang yang sengaja memukul kepala orang lain dengan tongkat danberniat melukai. 13 Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan 2 Penganiyaan tidak sengaja yaitu perbuatan seseorang yang secara tidak sengaja mengakibatkan orang lain terluka. Seperti orang yang melempar batu ke arah kucing tetapi mengenai kepala orang yang kebetulan lewat. c. Macam-macam penganiyaan yang terjadi pada anggota tubuh dan hukumannya. Ada 5 macam penganiyaan yang terjadi pada anggota tubuh manusia yaitu: 1 Merusak bagian anggota tubuh seperti memotong tangan, kaki, jari, kuku, hidung, zakar, telinga, mulut, merontokkan atau memecahkan gigi, menarik atau mencabut rambut, jenggot, alis dan kumis maka hukumannya ½ diy t. 2 Menghilangkan fungsi anggota tubuh sementara anggota tubuh tersebut masih ada seperti membuat mata tidak bisa melihat, telinga tidak bisa mendengar dan lain sebagainya hukumannya membayar diy t penuh. 3 Syij j yaitu melukai kepala dan wajah. Ada beberapa istilah penganiayaan pada kepala dan wajah. - D miyah yaitu melukai kepala atau wajah sampai mengalir darahnya maka diy t-nya membayar satu ekor unta. - B ḍi’ah yaitu melukai kepala atau wajah sampai terpotong dagingnya maka diy t-nya membayar dua ekor unta. - Mutal imah yaitu melukai kepala atau wajah sampai banyaknya daging yang terpotong. Maka diy t-nya membayar 3 ekor unta. - S mh q yaitu melukai kepala atau wajah hingga terpotongnya daging dan kelihatan kulit tipis antara daging dan tulang. Diy t-nya Membayar 4 ekor unta. - H syimah yaitu melukai kepala atau wajah sampai pecah tulangnya maka diy t-nya membayar 10 ekor unta. - Munqqilah yaitu melukai kepala atau wajah sampai pecah tulangnya dan berpindah dari posisinya maka membayar 10 ekor unta. 4 Jir yaitu melukai anggota tubuh selain kepala dan wajah seperti melukai perut, punggung dan lain sebagainya. Hukuman bagi pelaku jirah adalah sepertiga diy t. 5 Selain 4 bagian di atasyaitu semua jenis penganiayaan yang tidak merusak atau tidak menghilangkan fungsi dan tidak sampai syij j atau jir . 14 Fikih -Ushul Fikih Kurikulum 2013

3. Qi