Pengertian dan dasar hukum dilarangnya minuman keras add minuman keras

37 Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan

3. MINUMAN KERAS

a. Pengertian dan dasar hukum dilarangnya minuman keras

Khamr dari segi bahasa artinya sesuatu yang menutupi. Sedangkan menurut istilah adalah segala jenis minuman atau lainnya yang dapat memabukan menghilangkan kesadaran. Hukum meminum khamr adalah haram dan termasuk salah satu dosa besar. Sebagaimana firman Allah : قݔقݙق ْݚقم ٌْܳجقر ُع ق ݫْز ق ْ لاقغ ُجܛ قْܻن ق ْ لاقغ ُ قسْيقݙ ْ اقغ ُْܱݙق ْ لاܛقݙكقنقثاْݠُݜقم ق ت قݚْيق َ لاܛقݟُي ق أܛقي ٠ :حܯئܛݙلا قنْݠُحقݖْݍُ ْݗُكَݖق݇قل ُعْݠُܞقنقܢْجܛقف قنܛ قْ݁ي َܸ ا “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman arak, berjudi berkorban untuk berhala, mengadu nasib dengan anak panah adalah pebuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” QS. Al-Maidah : 90 Rasulullah Saw juga bersabda : ݗݖس عاغر ٌعاقܱقح فܱقݓْسُ ُ ُك “Semua yang memabukkan itu hukumnya haram”. HR. Muslim Dalam hadis lain Rasulullah Saw juga bersabda : لغال ݠباغ ئܛسنلا عاغر ٌعقاܱقح ُݝُݖْيقݖقݐق ُعُ ْيقܥ قك قܱقݓْسقا قܛم “Apapun yang banyak memabukkan, maka sedikitnya pun haram” H.R. An- Nas ’i dan Abu D wud Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa bagi peminumnya termasuk dosa besar dan dilaknat oleh Allah SWT. : ق ْܱݙق ْ لا قجق قش ْݚقم قظقܛق قݗَݖقسقغ قݝْيقݖقع ٰܒا َ޺ قص ق ٰܒا قظݠُسقر َنقت قܱقݙُ ُݚْب ق ٰܒا قܯْܞق ْݚق ىرܛܮلا عاغر قحقܱقخ ق لا قف ܛݟقمَܱقح قܛݟْݜقݙْܞُ قي ْݗق َݗُ قܛينُلا قف “Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah Saw. bersabda: “Barang siapa minum khamr dan ia tidak bertaubat, maka ia tidak akan memperolehnya di akhirat” H.R. Al-Bukh ri Selain khamr yang jelas haram hukumnya, ada beberapa jenis minuman keras di masa kita sekarang ini yang pada garis besarnya apapun namanya 38 Fikih -Ushul Fikih Kurikulum 2013 hukumnya sama dengan khamr yaitu haram dikonsumsi karena mempunyai sebab yang sama yaitu sam-sama menghilangkan akal.

b. add minuman keras

Sebagaimana para ulama telah sepakat akan haramnya khamr minuman keras, mereka juga sepakat bahwa peminum minuman keras mendapatkan hukuman add yaitu dijilid atau didera, baik minum sedikit maupun banyak, baik mabuk maupun tidak di samping itu juga mendapatkan hukuman yang lain yaitu dianggap sebagai orang yang fasik jika tidak bertaubat. Hal ini berdasar pada hadis Nabi Saw. فݔُجقܱقب قتقأ قݗَݖقسقغ قݝْيقݖقع ُ ٰܒا ق޺ قص َ قبَلقا َنقت - ݝݜع ٰܒا ިر - فݑقܛقم قݚْب قܳقنقأ ْݚق ݝيݖع ݎݍܢم قيق݇قبْر ق ت قݠْ ق ن ق ْيق قܯيقܱق قب ُعق قلقܨقف ,قْܱݙقْلقا قجق قش ْܯقق ”Dari Anas bin M lik ra, dihadapkan kepada Nabi Saw. seorang yang telah minum minuman keras, kemudian beliau menjilidnya dengan dua tangkai pelepah kurma kira-kira 40 kali.” Muttafiq Alaih. Dan hadis lainnya: قܯيقܱق ْ لܛقب قْܱݙق ْ لا قف ق قلقج قݗَݖقسقغ قݝْيقݖقع ُ ٰكܒا َ޺ قص ق ٰكܒا َ قبقن َنقت فݑقܛقم قݚْب فܳقنقأ ݚع ىقُܱݐ ْ لاقغ قفيقكܱ ا ْݚقم ُسܛَلا ܛقنقلقغ ُܱقݙُ قن قك ܛَݙقݖقف قيق݇قبْرقت فْܱكقب ݠُب ق أ ق قلقج َݗُ قظܛق݇قكلاقغ قكفقخ ق ܕقك ܛقݟقݖقْ݇ ق ت ْن ق ت ىقر ق ت فطْݠقع ُݚْب قݚق ْލَܱ ا ُܯْܞق قظܛقݐق قْܱݙقْلا ق ْلقج قف قنْغقܱقت ܛقم قظܛقق ݗݖس عاغر قيقنܛقݙق ُܱقݙُ ق قلقܨقف قظܛقق قلغُܯُ ْ لا “Dari Anas bin M lik r.a berkata” Bahwasannya Nabi Saw. pernah melaksanakan dera terhadap seseorang dengan pelepah kurma dan sandal. Kemudain Abu Bakar juga melaksanakan dera empat puluh kali. Dan semenjak Umar bin Khatab memerintah, kaum muslimin mendekati masa kemakmuran, tanah-anah banyak yang suburdan banyak menghasilkan kurma dan anggur. Ketika itu Umar r.a bertanya”Bagaiman pendapatmu tentang dera khamr pada mas sekarang ini? Jawab Abdurahman bin Auf “ Saya kira banyak orang yang menganggap ringan tentang khamr itu empat puluh kali sesudah itu Umar melaksanakan dera sampai delapan puluh kali” HR-Muslim. Dari kedua hadis di atas para ulamaberbeda pendapat mengenai jumlah dera yang di berlakukan kepada peminum khamr. 39 Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan Menurut mayoritas ulama diantaranya Imam Abu an fah, Imam M lik, dan Imam A mad bin Hanbal berpendapat bahwa dera yang diberlakukan peminum khamr adalah 80 kali sesuai dengan kesepakatan sahabat. Menurut Imam Sy fi’i, Abu Daūd dan ulama hiriyyah berpendapat bahwa jumlah add peminum khamr adalah 40 kali, tetapi imamhakim boleh menambahkannya sampai 80 kali. Tambahan 40 kali merupakan ta’z r yang merupakan hak hakim.

c. Syarat dan penetapan add peminum khmar