Pengertian faskh Hal-hal yang menyebabkan faskh Pengertian ‘iddah Macam ‘iddah

122 Fikih -Ushul Fikih Kurikulum 2013

G. FASKH

1. Pengertian faskh

Yaitu al q yang jatuh atas keputusan hakim setelah mempertimbangkan kelayakanya karena pengaduan istri. Jika faskh terjadi maka suami tidak boleh me-ruj ū’ kembali istrinya. Tetapi boleh menikahi kembali dengan akad nikah baru.

2. Hal-hal yang menyebabkan faskh

Sebab-sebab yang merusak akad nikah, seperti ; - Setelah pernikahan di ketahui bahwa suami atau istri adalah ma ram - Salah satu dari suami atau istri murtad - Salah satu dari suami atau istri masuk Islam contoh istri masuk Islam suami tetap non muslim Sebab yang menghalangi tercapainya tujuan pernikahan seperti - Terjadi penipuan dalam pernikahan misalnya seorang laki-laki mengaku orang baik padahal fasik, atau seorang perempuan mengaku gadis padahal janda. - Salah satu dari suami atau istri mengidap penyakit berbahaya yang dapat menganggu hubungan suami istri. - Suami terlalu miskin sehingga tidak mampu member nafkah istri - Suami dihukum penjara tiga tahun atau lebih. Sebab-sebab yang menghalangi tujuan perkawinan tetapi untuk terjadi faskh harus di putuskan oleh hakim berdasarkan pengaduan istri atau suami.

H. ‘Iddah

al q kalian sudah mengetahui, begitu pula khulu’ dan faskh, sekarang kita belajar tentang konsekwensi dari seorang istri yang ditalak, dikhulu’ atau difaskh dan jika keduanya mempunyai anak, siapakah yang berhak mengasuhnya dan bagaiamana kalau ingin kembali kedalam ikatan pernikahan?.

1. Pengertian ‘iddah

‘Iddah adalah masa menunggu yang diwajibkan kepada perempuan yang di cerai oleh suaminya dan ia sudah dicampuri, atau istri yang di tinggal mati suaminya baik sudah dicampuri ataupun belum. 123 Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan

2. Macam ‘iddah

a. ‘iddah istri yang haidnya masih aktif Yaitu 3 kali suci menurut ma hab Sy fi’i dan M liki atau 3 kali aiḍ menurut madhab anbali dan anafi Sebagaiman firman Allah SWT [ ٨,حܱݐلا حرݠس] ... ۚلءكغُُܱق قܟقܥٰقلقث َݚقݟقسُݍن ق ܕقب قݚ َܻۡبق ق߁قي ُܠٰ ق َݖقُ݁ݙۡٱقغ Wanita-wanita yang di al q handaklah menahan diri menunggu tiga kali quru QS. Al-Baqarah : 228 b. ‘Iddah istri yang sudah tidak ai ḍ lagi atau belum pernah aiḍ. Yaitu 3 bulan, sebagaiman firman Allah SWT: لُܱݟ ۡشقت ُܟقܥٰقلقث َݚُݟُ َܯق݇قف ۡݗُܢۡبقتۡرٱ قنقث ۡݗُكقئكܛقسقكن ݚقم قܼيقحقݙۡٱ قݚقم قݚۡسقئقي يقتـٓ َلٱقغ [ , ظݬ݁ـلا حرݠس] ... ۚ قݚ ܾۡق قي ۡݗ ق يقتـٓ َلٱقغ Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi monopause di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu tentang masa ‘iddahnya, Maka masa ‘iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu pula perempuan-perempuan yang tidak haid. at Thalak : 4 c. ‘Iddah istri yang di tinggal meninggal oleh suami yaitu 4 bulan 10 hari jika tidak hamil baik sudah di kumpuli maupun belum. Dan sampai melahirkan jika dalam keadaan hamil, sebagaimana firman Allah SWT لُܱݟ ۡشقت قܟق݇قبۡرقت َݚقݟقسُݍنقܕقب قݚ َܻۡبق ق߁قي ܛمجٰقوۡزقت قنغُرقܰقيقغ ۡݗُكݜقم قنۡݠَفقݠقܢُي قݚيق َلٱقغ [ ٤,حܱݐلا حرݠس] ... ۖام ۡشقعقغ Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri hendaklah para isteri itu menangguhkan dirinya ber›‘iddah empat bulan sepuluh hari. QS. Al-Baqarah : 234 d. ‘Iddah istri yang hamil Sampai melahirkan, sebagaimana firman Allah SWT: [ , ظݬ݁ـلا حرݠس] ... ۚ َݚُݟ قݖۡ قލ قݚۡ݇ قܾقي نقت َݚُݟُݖقجقت قظܛق ۡލق ۡلٱ ُܠٰقلْغُتقغ ... dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu ‘iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. QS. A - al q : 4. 124 Fikih -Ushul Fikih Kurikulum 2013 e. ‘Iddah istri yang ditinggal mati dalam keadaan hamil Menurut sebagian ulama sampai melahirkan walaupun kurang dari 4 bulan 10 hari. f. ‘Iddah istri yang belum dicampuri yaitu tidak ada ‘iddah-nya.

3. Kewajiban suami istri selama ‘iddah