Gambaran Sisi Pengeluaran ProdukHukum BankIndonesia

Perkembangan Keuangan Daerah 47 31,15 atau sebesar Rp182 miliar. Optimalnya realisasi pendapatan transfer karena didorong oleh baiknya realisasi dana bagi hasil sumber daya alam, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus. Masing-masing pendapatan transfer tersebut terealisasi sebesar 96,85, 33,33 dan 30. Hal ini juga terlihat dari meningkatnya dana pemerintah daerah yang berada di perbankan Bengkulu. Dana penerintah daerah secara triwulan meningkat 42 dari Rp706 miliar di triwulan IV tahun 2008 menjadi Rp1.005 miliar di triwulan I tahun 2009. Sementara dana milik pemerintah pusat justru mengalami penurunan.

4.2. Gambaran Sisi Pengeluaran

Realisasi belanja Pemerintah Provinsi Bengkulu hingga triwulan I tahun ini terlihat sangat rendah. Belanja pemerintah umumnya hanya diwarnai oleh belanja operasi berupa belanja pegawai dan belanja barang. Sementara belanja modal terlihat minim realisasi. Tabel 4.2. Realisasi Belanja APBD Triwulan I Tahun 2009 Pemerintah Provinsi Bengkulu juta rupiah kecuali disebutkan lain Uraian Anggaran Realisasi 1. Belanja Operasi 621.900 68.752 11,06 a. Belanja Pegawai 405.183 50.726 12,52 b. Belanja Barang 156.374 7.194 4,60 c. Bunga 10.000 4.466 44,66 d. Hibah 35.652 6.009 16,85 e. Bantuan Sosial 6.790 357 5,27 f. Belanja Bantuan Keuangan 7.901 - -

2. Belanja Modal 134.925

32 0,02 a. Belanja Tanah 6.374 - - b. Belanja Peralatan Mesin 31.752 32 0,02 c. Belanja Gedung Bangunan 25.792 - - d. Belanja Jalan, Irigasi Jaringan 66.338 - - e. Belanja Aset Tetap Lainnya 4.669 - -

3. Belanja Tidak Terduga 5.250

- -

4. Transfer 95.517

- - a. Bagi Hasil Pajak 95.517 - - Jumlah 857.592 68.784 8,02 Sumber : Pemerintah Provinsi Bengkulu Perkembangan Keuangan Daerah 48 Meski terbilang belum optimal namun belanja operasi merupakan jenis belanja yang terealisir cukup besar dibanding jenis lainnya. Realisasi belanja operasi di triwulan I sebesar 11,06 atau mencapai Rp68,75 miliar. Realisasi jenis belanja operasi ini terutama didorong oleh realisasi belanja bunga, hibah dan belanja pegawai. Dimana masing-masing komponen belanja ini terealisasi sebesar 44,66, 16,85 dan 12,52. Grafik 4.3. Indikator Belanja Pemerintah Daerah Perkiraan Realisasi Gaji PNS Pemprov. Bengkulu 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 1 2 3 4 1 2008 2009 -40 -20 20 40 60 80 100 g QTQ Konsumsi Pemerintah dalam PDRB 270,000 275,000 280,000 285,000 290,000 295,000 300,000 305,000 310,000 1 2 3 4 1 2 2008 2009 -1 1 2 3 4 5 gQTQ Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu Realisasi gaji PNS juga terkonfirmasi dari data perkiraan BPS Provinsi Bengkulu grafik di atas dimana data tersebut menunjukkan adanya peningkatan realisasi gaji triwulan I dibanding triwulan sebelumnya. Pembayaran gaji meningkat 9 dari Rp42.846 juta menjadi Rp46.769 juta di triwulan I tahun 2009. Belum optimalnya belanja pemerintah daerah juga terlihat pada komponen konsumsi pemerintah dalam PDRB. Konsumsi pemerintah yang memiliki porsi 15 terhadap PDRB daerah di triwulan I mengalami penurunan dari Rp289,47 miliar di triwulan IV menjadi Rp288,93 miliar atau menurun 0,19. Untuk itu, guna meningkatkan perekonomian daerah maka percepatan realisasi belanja APBD sangat diperlukan. Perkembangan Sistem Pembayaran 49 BAB 5 PERKEMBANGAN SISTEM PEMBAYARAN

5.1. Aliran Uang Kartal Outflow Inflow