Perkiraan Ekonomi dan Inflasi Daerah
55
BAB
6
PERKIRAAN EKONOMI DAN INFLASI DAERAH
6.1. Perkiraan Ekonomi
Perekonomian Provinsi Bengkulu pada triwulan III tahun 2009 year on year diperkirakan masih akan mengalami pertumbuhan walau lebih lambat dibandingkan
dengan triwulan sebelumnya. Pertumbuhan akan ditopang oleh perbaikan kinerja ekspor Bengkulu seiring dengan membaiknya perekonomian dunia. Selain itu,
diperkirakan akan terjadi peningkatan konsumsi masyarakat dan konsumsi pemerintah terutama berasal dari realisasi APDB yang hingga kini masih rendah.
Bank Indonesia Bengkulu memperkirakan perekonomian daerah secara tahunan akan tumbuh di kisaran 4,2
pada triwulan III 2009. Sedangkan hingga akhir tahun 2009 ekonomi daerah diperkirakan akan tumbuh sekitar 4,22.
Grafik 6.1. Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu
PDRB dalam juta Rp, LPE dalam persen
proyeksi 4,2
1,650,000 1,700,000
1,750,000 1,800,000
1,850,000 1,900,000
1,950,000 2,000,000
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 2007
2008 2009
2.00 3.00
4.00 5.00
6.00 7.00
8.00 9.00
10.00
PDRB Konstan LPE
Sumber : BPS Provinsi Bengkulu dan Bank Indonesia Bengkulu, angka sementara dan perkiraan
Perkiraan Ekonomi dan Inflasi Daerah
56
Memasuki musim kemarau, sektor pertanian terutama tanaman pangan diperkirakan akan mengalami penurunan kinerja. Kemungkinan masih ada yang
menuai panen pada awal triwulan III, namun tidak sebesar triwulan sebelumnya. Bagi daerah yang memiliki irigasi, triwulan ini merupakan musim tanam.
Dari subsektor perkebunan, diperkirakan masih akan terjadi peningkatan pasokan hasil kebun,
terutama untuk komoditas sawit. Kinerja sektor perdagangan diperkirakan akan membaik sebagai dampak dari
faktor musiman bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Namun, konsumsi para pelaku sektor pertanian tampaknya masih belum akan menunjukkan perbaikan yang
signifikan, hal ini terlihat dari indeks Nilai Tukar Petani yang hingga menjelang akhir triwulan II masih belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. Meski demikian,
konsumsi pemerintah diperkirakan akan meningkat di triwulan depan sebagai dampak realisasi anggaran pemerintah serta adanya stimulus fiskal yang dilakukan
pemerintah pusat. Ekspor daerah diperkirakan akan mulai mengalami pembalikan arah seiring
dengan perbaikan harga internasional komoditas unggulan Bengkulu dan musim panen di akhir tahun ini. Hal ini terlihat dari kinerja ekspor daerah di bulan Mei yang
sudah membaik dari sisi nilai. Pembalikan arah ini mungkin akan sedikit terkendala dengan adanya masalah transportasi yaitu hambatan lalu lintas di pelabuhan Pulau
Baai dan hambatan jalur transportasi pengangkutan batubara. Diperkirakan pada triwulan III penyaluran kredit masih akan meningkat. Hal ini
ditunjukkan oleh terus meningkatkan nominal kredit yang disalurkan sejak awal tahun 2009. Selain itu, peningkatan penyaluran kredit juga didukung oleh
membaiknya iklim usaha saat ini dibandingkan dengan akhir tahun lalu dan membaiknya ekpektasi masyarakat terhadap kondisi perekonomian kedepan.
Ekspektasi responden dunia usaha sebagaimana yang ditunjukkan dalam hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha SKDU yang dilakukan Bank Indonesia Bengkulu
menunjukkan ekspektasi kegiatan usaha responden menurun di triwulan
Perkiraan Ekonomi dan Inflasi Daerah