102 Bagian 3 Petunjuk Teknis
Gambar 38: Tampilan Lembar Kerja 01-Input Data untuk Langkah 4
2. Cek Hasil Analisa Data pada Lembar Kerja 02-Rangkuman
Lembar kerja 02-Rangkuman merupakan rangkuman dari output Lembar Kerja 01-input data. Terdapat informasi tentang luas area rawan genangan yang tertangani pada tahun ke-5, pada
tahun ke-10, dan tahun ke-20, total biaya investasi per tipe bangunan infrastruktur drainase, serta total biaya OP.
Bagian 3 Petunjuk Teknis 103
Gambar 39: Tampilan Lembar Kerja 02-Rangkuman 1 Untuk rangkuman biaya investasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
a. Jika diinginkan, dapat dilakukan penyesuaian tanggaltahun pelaksanaan kegiatan konstruksi
bangunan baru dan infrastruktur yang membutuhkan normalisasirehabilitasi, apakah akan dimajukandipercepat ataukah diundurdiperlambat dengan cara menggeser scroll bar.
b. Grafik akan menunjukkan penanganan luas area rawan genangan yang membutuhkan
konstruksi bangunan baru dan normalisasi per tahun. c.
Grafik akan menunjukkan kebutuhan investasi dalam juta Rp. dan biaya OP dalam juta Rp.tahun
d. Tabel menunjukkan kebutuhan investasi untuk periode 5 tahun skala KabKota.
104 Bagian 3 Petunjuk Teknis
Gambar 40: Tampilan Lembar Kerja 02-Rangkuman 2
Bagian 3 Petunjuk Teknis 105
Gambar Ilustrasi keterkaitan Instrumen Profil Sanitasi dan Instrumen Perencanaan Sanitasi
106 Bagian 3 Petunjuk Teknis
Petunjuk Teknis-05 Strategi Monitoring dan Evaluasi implementasi SSK
Dokumen Referensi Terkait: -
Pelaksana: Anggota Pokja oleh Fasilitator
Kota Instrumen:
Tabel Lama Kegiatan:
3 hari kerja
Tujuan:
Menyiapkan strategi monitoring dan evaluasi monev implementasi SSK sebagai masukan untuk Bab 5 SSK, Strategi Monev. Hasil penyepakatan akan menjadi dasar pelaksanaan monev implementasi SSK
dalam 5 lima tahun kedepan .
Output:
1. Pernyataan dalam kerangka hasilkerangka stratejik sesuai dengan kaidah spesifik, terukur, dapat
dicapai, realistik dan berjangka waktu. 2.
Disepakatinya mekanisme monitoring dan evaluasi implementasi SSK di tingkat pokja kab.kota.
3.
Kerangka hasil terisikan ke dalam sistem monev berbasis web PPSP Nawasis.
Deskripsi
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan SSK perlu dilakukan secara rutin oleh pokja KabupatenKota. Hal ini dilakukan sebagai umpan balik bagi pengambil keputusan berkaitan capaian sasaran pembangunan
sanitasi dengan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pembangunan dalam kerangka kebijakan dan strategi yang disepakati. Selain itu, kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan SSK dilaksanakan
sebagai usaha peningkatan kinerja dan akuntabilitas institusi dalam usaha pencapaian visi pembangunan sanitasi.
Kegiatan dalam petunjuk praktis ini mencakup: -
Menilai ulang kerangka hasilkerangka stratejik SSK. Kerangka hasil seperti tujuan, sasaran, input, kegiatan dan output sesuai kaidah SMART specific, measurable, attainable, realistic dan time-
bound serta memiliki indikator jelas. -
Menetapkan mekanisme monitoring dan evaluasi implementasi SSK di tingkat pokja. -
Memasukkan informasi kerangka hasil ke dalam sistem monev berbasis web Nawasis PPSP.