Petunjuk Teknis 57 Pedoman Penyusunan SSK 2015 Final 280415

70 Bagian 3 Petunjuk Teknis Petunjuk Teknis-4 Instrumen Perencanaan Sanitasi Tujuan : Mengidentifikasi perkiraan biaya setiap sistem dan teknologi yang dipilih Output: Perkiraan biaya setiap sistem dan teknologi yang dipilih untuk komponen air limbah domestik, persampahan, dan drainase. Deskripsi Instrumen Perencanaan Sanitasi merupakan alat bantu untuk menganalisis perkiraan biaya sistem dan teknologi sanitasi yang dipilih berdasarkan input data umum dan biaya maupun data khusus mengenai sistem seleksi dan pemilihan teknologi setiap zona untuk komponen air limbah domestik, persampahan, dan drainase. Data khusus ini sebagian besar dihasilkan dari hasil analisis zona dan tipikal sistem sanitasi menggunakan Instrumen Profil Sanitasi. Instrumen ini terdiri dari 3 tiga files, yaitu: i Instrumen Perencanaan Sanitasi - Air Limbah Domestik, ii Instrumen Perencanaan Sanitasi - Persampahan, dan iii Instrumen Perencanaan Sanitasi – Drainase, yang ditulis menggunakan perangkat lunak spreadsheet processor Microsoft Excel. Data yang digunakan dalam instrumen ini adalah: i Nama SKPD anggota Pokja yang mengisi dan memeriksa instrumen. ii Target layanan sanitasi air limbah domestik, persampahan dan drainase kabupatenkota untuk jangka menengah dan jangka panjang. iii Estimasi biaya investasi dan OP untuk sistem. iv Hasil penentuan zona dan sistem yang merupakan output dari Instrumen Profil Sanitasi. Data yang dimasukkan adalah hasil rekapitulasi per zona mengenai luas area terbangun Ha, jumlah penduduk beserta kepadatan dan proyeksinya, tingkat layanan beserta prioritas. v Teknologi yang dipilih berdasarkan sistem yang disarankan termasuk parameternya. Dokumen Referensi Terkait: Buku Referensi Opsi dan Teknologi Sanitasi, TTPS 2010 Pelaksana: Anggota Pokja Instrumen: Lama Kegiatan: ….. hari kerja

Bagian 3 Petunjuk Teknis 71

Langkah-langkah Pelaksanaan A. Penggunaan Instrumen PerencanaanSanitasi - Air Limbah Domestik Gunakan file dengan nama Instrumen Perencanaan - Air Limbah.xls. Instrumen ini terdiri dari 8 delapan lembar kerja sebagaimana ditunjukkan di bawah ini. Gambar 1: Tampilan Lembar Kerja Instrumen Perencanaan - Air Limbah

1. Input atau Entri Data Umum Biaya pada Lembar Kerja 01-Info Umum Biaya

Isikan data yang bersifat umum dan terkait biaya pada lembar kerja ini. Hurufangka yang berwarna biru dapat diubah sesuai dengan kondisi di KabupatenKota. Gunakan pula hasil Instrumen Profil Sanitasi Lembar Kerja Zona Air Limbah dan Lembar Kerja Input Planning Tool sebagai acuan. Gambar 2a: Tampilan Lembar Kerja 01-Info Umum Biaya 1 Berikut adalah data-data yang perlu diisi dan dipilih dalam kolom dan baris lihat Gambar 2a dan Gambar 2b yaitu: a. Nama Provinsi dan KabupatenKota, jumlah zona sanitasi air limbah, pengisi instrumen beserta jabatan, pemeriksa dan tanggal pengisian instrumen, tahun mulai implementasi, dan versi pengisian instrumen. b. Nilai tukar kurs Indonesia ke Dollar Amerika. Hal ini dikarenakan perhitungan biaya mengacu terhadap nilai kurs tersebut. c. Indeks upah dan biaya gabungan untuk KabupatenKota. Hal ini dikarenakan standar upah dan bahan berdasarkan kisaran harga standard DKI Jakarta. d. Target persentase cakupan layanan air limbah skala kabupatenkota pada tahun ke-5 dan tahun ke-20. Target ini merupakan target capaian akses infrastruktur sanitasi yang layak. Disarankan untuk menyatakan persentase ini secara realistis sesuai dengan kondisi sanitasi yang ada di KabupatenKota. b a c d 72 Bagian 3 Petunjuk Teknis e. Tentukan apakah masterplan air limbah diperlukan atau tidak di KabupatenKota dan waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian masterplan. f. Kisaran persentase hargabiaya konstruksi dan OP sistem komunal dan IPAL yang berlaku di KabupatenKota. Disarankan untuk mengikuti nilai yang diberikan dalam instrumen. Apabila nilainya melebihi saran yang diberikan, pastikan indeks upah dan bahan bernilai 1 lihat point c, untuk menghindari perhitungan ganda. Gambar 2b: Tampilan Lembar Kerja 01-Info Umum Biaya 2

2. Input Entri serta Analisa Data pada Lembar Kerja 02-WW zona 1 sd 5

Untuk setiap zona air limbah yang ada di KabupatenKota isikan data sesuai hasil analisis Instrumen Profil Sanitasi Lembar Kerja Zona Air limbah dan Lembar Kerja Input Planning Tool. Lakukan langkah-langkah sebagaimana di bawah ini dan isikan data hanya pada cell dengan hurufangka yang berwarna biru dapat diubah sesuai dengan kondisi di KabupatenKota. Langkah 1: Penentuan Seleksi Sistem Berikut data yang perlu diisikan dalam kolom dan baris lihat Gambar 3a dan 3b yaitu: a. Nomor urut zona. b. Jumlah penduduk saat ini, pertumbuhan penduduk , persentase penduduk yang memiliki akses sistem on-site yang layak, sistem komunal, sistem off-site, dan luas area terbangun di zona tersebut. Hasil ini harus sesuai dengan output Instrumen Profil Sanitasi Lembar Kerja Input Planning Tool. c. Gunakan drop-down menu untuk menentukan tipe kepadatan penduduk, apakah level air tanah 0.3 meterbebas area genanganbanjir, ada tidaknya CBD central business districtkawasan perdagangan dan jasa saat ini maupun yang akan datang, apakah 50 area di zona merupakan area beresiko tinggi dan sangat tinggi. Hasil ini harus sesuai dengan output Instrumen Profil Sanitasi lembar kerja Input Planning Tool. Instrumen akan memberikan saran sistem yang dapat diterapkan di zona tersebut berdasarkan konfigurasi drop-down menu tersebut. Sistem yang disarankan dapat berupa: i Onsite Catatan: Dalam menentukan estimasi biaya disarankan memilih satu pendekatan, apakah estimasi biaya berdasarkan indeks upah dan bahan standard PU atau berdasarkan harga yang berlaku di Kabupaten Kota. f e