Petunjuk Teknis 75 Pedoman Penyusunan SSK 2015 Final 280415

88 Bagian 3 Petunjuk Teknis Gambar 21: Tampilan Lembar Kerja 02- zona sampah 1 untuk Langkah 1 Langkah 2: Pemilihan Teknologi Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah Lakukan langkah-langkah berikut untuk menghitung timbulan sampah, pemilihan tipe pengumpulan sampah, pemindahan dan tipe pengangkutan sampah lihat Gambar 22. a. Untuk menghitung timbulan sampah, tentukan jumlah orang per rumah tangga, produksi sampah per orang, kepadatan sampah di rumah tangga, dan persentase rumah tangga dalam 5 tahun pertama dan sampai akhir periode perencanaan 20 tahun. b. Tentukan timbulan sampah di pasar m3hari dalam 5 tahun pertama dan sampai akhir periode perencanaan 20 tahun. c. Gunakan drop-down menu untuk menentukan tipe metoda pengumpulan sampah, apakah menggunakan i gerobak sampah; ii motor sampah; iii bawa langsung ke TPSkontainer; ataukah iv pengumpulan langsung dari rumah ke rumah. Apabila pengumpulan langsung dari rumah ke rumah yang dipilih, maka akan muncul pertanyaan tentang tipe truk pengumpul, apakah menggunakan dump truck atau compactor truck. Apabila bawa langsung ke TPS yang dipilih, maka tentukan jarak tempuh maksimum untuk sekali jalan ke TPS. Apabila menggunakan gerobak sampahmotor sampah, maka tentukan volume muatan per kendaraan. d. Tentukan jumlah ritasi muatan penuhkendaraanhari ke transfer stationTPS bila menggunakan gerobak sampah motor sampah atau jumlah ritasi muatan penuhkendaraanhari ke TPASPA terdekat bila pengumpulan langsung dari rumah ke rumah menggunakan truk. e. Gunakan drop-down menu untuk menentukan tipe TPS yang digunakan apakah TPS-biasa, transfer depo I, II, III+kontainer, ataukah hanya berupa kontainer lihat gambar di bawah ini. Saran tipe TPS akan diberikan menyesuaikan tipe pengumpulan sampah yang dipilih hanya untuk metoda pengumpulan dengan gerobak sampah, motor sampah atau bawa langsung ke TPS biasaKontainer. Tentukan juga tipe alat angkut sampah armroll truck atau dump truck dari TPS ke SPATPA yang akan disesuaikan dengan tipe TPS yang dipilih. f. Tentukan luas area TPS, jumlah dan volume kontainer jika transfer depo I,II,III, dan kontainer yang dipilih, dan area dan maksimum ketinggian sampah jika TPS biasa yang dipilih. g. Jika dump truck yang dipilih sebagai alat angkut sampah dari TPS ke SPATPA, maka tentukan volume dump truck. Jika armroll truck maka nilai ini tidak digunakan. h. Tentukan jumlah ritasi muatan penuh per dump truk sampah ke SPATPA. f b c d e a

Bagian 3 Petunjuk Teknis 89

Gambar 22: Tampilan Lembar Kerja 02- zona sampah 1 untuk Langkah 2 1 Lakukan langkah-langkah berikut untuk menghitung kebutuhan unit komposter dan daur ulang lihat Gambar 23. i. Gunakan drop-down menu untuk menentukan apakah komposting atau daur ulang dilakukan di tingkat rumah tangga. j. Gunakan drop-down menu untuk menentukan, skala komposting atau daur ulang dilakukan di tingkat rumah tangga, kawasan TPS 3R di Transfer Depo I,II,III atau regionalkota. Saran akan diberikan berdasarkan pilihan sebelumnya. k. Tentukan persentase sampah plastik dan kertas yang didaur ulang dan persentase efisiensi pemilahan sampah organik. l. Tentukan persentase kadar air pada sampah organik dan pada kompos. m. Gunakan drop-down menu untuk menentukan tipe komposter yang digunakan. Jika untuk skala rumah tangga: komposter indoortakakura atau komposter semi aerobik outdoor. Jika skala kawasan TPS-3R: komposter komunal, atau open windrowUDPK n. Tentukan volume komposter dan jumlah rumah tangga yang menggunakan satu unit komposter. 90 Bagian 3 Petunjuk Teknis Gambar 23: Tampilan Lembar Kerja 02- zona sampah 1 untuk Langkah 2 2 Langkah 3: Pembiayaan Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan untuk menghitung biaya investasi, biaya pembebasan lahan, dan biaya OP lihat Gambar 24. a. Sesuaikan jumlah unit yang dibutuhkan dengan saran jumlah yang diberikan instrumen ini untuk kendaraan pengumpul, TPS-Transfer Depo, truk pengangkut, dan pengolahan sampah komposter di zona tsb hingga tahun ke-5 dan sampai akhir periode perencanaan tahun ke-20. b. Tentukan harga tanah per m2 untuk biaya pembebasan lahan bagiTPS-Transfer Depo dan komposter untuk skala kawasan jika diaplikasikan. Output Langkah 2- Pengelolaan Sampah Kota dan Seleksi Sistem Daur Ulang: Langkah 2 akan menghasilkan informasi: i total timbulan sampah m3hari atau tonhari; ii unit kendaraan untuk mengumpulkan sampah; iii unit TPS; iv unit truk sampah; v unit komposter di zona; dan vi jumlah sampah yang dapat didaur ulang dan dikompos. Output Langkah 3 - Pembiayaan: Langkah 3 akan menghasilkan informasi: i total biaya investasi yang disesuaikan dengan jumlah unit yang diinginkan; ii biaya pembebasan lahan; iii total biaya OP; dan iv potensi pendapatan dari hasil penjualan kompos dan plastik daur ulang.