Proses 17 Pedoman Penyusunan SSK 2015 Final 280415

Bagian 2 Outline 29

Bab 1: Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Metodologi

1.4 Posisi SSK dan Kaitannya dengan Dokumen Perencanaan Lain

Petunjuk Umum  Bab ini memberikan penjelasan mengenai latar belakang, maksud, serta tujuan penyusunan Strategi Sanitasi KabupatenKota SSK dan metodologi yang digunakan dalam penyusunan SSK.  Penjelasan isi di setiap sub-bab adalah informasi minimum yang diharapkan. Pokja dapat menambahkan informasi yang dirasa relevan.  Penjelasan lebih rinci dapat dimasukkan di dalam lampiran.  Hapus seluruh teks dan Box ini setelah Bab 1 selesai disusun  Berikan penjelasan mengenai pentingnya penyusunan SSK bagi KabupatenKota.  Jelaskan pula konteks penyusunan SSK ini dengan pelaksanaan program nasional Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP  Hapus teks ini setelah sub-bab 1.1 selesai disusun  Berikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan disusunnya dokumen SSK.  Hapus teks ini dihapus setelah sub-bab 1.2 selesai disusun  Berikan penjelasan mengenai metode dan jenis data yang digunakan dalam penyusunan SSK, proses penulisandokumentasi SSK, dan proses penyepakatannya.  Hapus teks ini setelah sub-bab 1.3 selesai disusun  Berikan penjelasan mengenai kesepakatan tentang posisi, fungsi, maupun peran SSK diantara dokumen perencanaan lain yang telah ada, yaitu: RPJPD, RPJMD, Renstra, dan RTRW. Kesepakatan ini menjadi kebijakan Pemerintah Daerah mengenai dokumen SSK.  Hapus teks ini setelah sub-bab 1.4 selesai disusun 30 Bagian 1 Proses  Tuliskan hasil penetapan Visi Misi Sanitasi yang telah dilakukan Pokja. Sandingkan Visi Misi Sanitasi dengan Visi Misi KabupatenKota yang tercantum dalam RPJMD.  Gunakan format Tabel 2.1 berikut untuk menampilkan Visi Misi Sanitasi: - Tabel 2.1: Visi Misi Sanitasi KabupatenKota  Hapus seluruh teks ini setelah sub-bab 2.1 selesai disusun

Bab 2: Kerangka Pengembangan Sanitasi

2.1 Visi Misi Sanitasi

2.2 Tahapan Pengembangan Sanitasi

Petunjuk Umum  Bab ini menjelaskan arahan umum jangka panjang, menengah dan pendek mengenai pengembangan sanitasi KabupatenKota serta kebijakan pendanaan yang diambil daerah untuk dapat mewujudkan arahan pengembangan tersebut.  Minimum informasi yang harus tersedia adalah tabelpetagambar yang tercantum di dalam Box. Pokja dapat menambahkan informasi yang relevan dan penting.  Berikan penjelasan ringkas untuk masing-masing tabelpetagambar dan informasi mengenai sumber data.  Apabila ada penjelasan atau data yang lebih rinci dapat dimasukkan di dalam Lampiran.  Cantumkan dengan jelas rujukan atau sumber datainformasi yang digunakan dalam bentuk catatan kakifootnote atau ditulis di bawah tabel.   Berikan gambaran secara ringkas arahan pengembangan sanitasi di kabupatenkota, yang memberikan gambaran mengenai pengembangan sanitasi untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.  Araha pe ge a ga i i dihasilka dari I stru e Profil “a itasi Lihat Petu juk Teknis di dalam Pedoman Penyusunan Buku Putih Sanitasi tentang Instrumen ini  Lengkapi dengan peta: - Peta 2.1: Peta tahapan pengembangan air limbah domestik - Peta 2.2: Peta tahapan pengembangan persampahan - Peta 2.3: Peta tahapan pengembang drainase perkotaan  Lengkapi dengan tabel: - Tabel 2.2: Tahapan pengembangan air limbah domestik kabupatenkota Memberikan gambaran mengenai rencana pengelolaan air limbah domestik untuk jangka panjang 10 – 15 tahun serta pentahapannya untuk setiap lima 5 tahun - Tabel 2.3: Tahapan pengembangan persampahan kabupatenkota Memberikan gambaran mengenai rencana pengelolaan persampahan untuk jangka panjang 10 – 15 tahun serta pentahapannya untuk setiap lima 5 tahun - Tabel 2.4: Tahapan pengembangan drainase perkotaan kabupatenkota Memberikan gambaran mengenai rencana pengelolaan drainase perkotaan untuk jangka panjang 10 – 15 tahun serta pentahapannya untuk setiap lima 5 tahun 

Bagian 2 Outline 31

2.3 Perkiraan Pendanaan Pengembangan Sanitasi

 Tulis dan beri penjelasan ringkas tentang perkiraan kemampuan pendanaan daerah untuk pendanaan sanitasi  Penjelasan rinci mengenai Perkiraan Kemampuan Pendanaan ini dapat dilihat di Bagian C: Lampiran dari Petunjuk Praktis ini.  Lengkapi dengan tabel: - Tabel 2.5: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD KabKota untuk Sanitasi - Tabel 2.6: Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Ke Depan - Tabel 2.7: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD KabKota untuk OperasionalPemeliharaan dan Investasi Sanitasi - Tabel 2.8: Perkiraan Besaran Pendanaan APBD KabKota untuk Kebutuhan OperasionalPemel iharaan Aset Sanitasi Terbangun hingga Tahun …… - Tabel 2.9: Perkiraan Kemampuan APBD KabKota dalam Mendanai Programkegiatan SSK  Hapus seluruh teks ini setelah sub-bab 2.3 selesai disusun