Bagian 2 Outline 29
Bab 1: Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Metodologi
1.4 Posisi SSK dan Kaitannya dengan Dokumen Perencanaan Lain
Petunjuk Umum
Bab ini memberikan penjelasan mengenai latar belakang, maksud, serta tujuan penyusunan
Strategi Sanitasi KabupatenKota SSK dan metodologi yang digunakan dalam penyusunan SSK.
Penjelasan isi di setiap sub-bab adalah informasi minimum yang diharapkan. Pokja dapat menambahkan informasi yang dirasa relevan.
Penjelasan lebih rinci dapat dimasukkan di dalam lampiran.
Hapus seluruh teks dan Box ini setelah Bab 1 selesai disusun
Berikan penjelasan mengenai pentingnya penyusunan SSK bagi KabupatenKota.
Jelaskan pula konteks penyusunan SSK ini dengan pelaksanaan program nasional Percepatan
Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP
Hapus teks ini setelah sub-bab 1.1 selesai disusun
Berikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan disusunnya dokumen SSK.
Hapus teks ini dihapus setelah sub-bab 1.2 selesai disusun
Berikan penjelasan mengenai metode dan jenis data yang digunakan dalam penyusunan SSK,
proses penulisandokumentasi SSK, dan proses penyepakatannya.
Hapus teks ini setelah sub-bab 1.3 selesai disusun
Berikan penjelasan mengenai kesepakatan tentang posisi, fungsi, maupun peran SSK diantara
dokumen perencanaan lain yang telah ada, yaitu: RPJPD, RPJMD, Renstra, dan RTRW. Kesepakatan ini menjadi kebijakan Pemerintah Daerah mengenai dokumen SSK.
Hapus teks ini setelah sub-bab 1.4 selesai disusun
30 Bagian 1 Proses
Tuliskan hasil penetapan Visi Misi Sanitasi yang telah dilakukan Pokja. Sandingkan Visi Misi
Sanitasi dengan Visi Misi KabupatenKota yang tercantum dalam RPJMD.
Gunakan format Tabel 2.1 berikut untuk menampilkan Visi Misi Sanitasi: -
Tabel 2.1: Visi Misi Sanitasi KabupatenKota
Hapus seluruh teks ini setelah sub-bab 2.1 selesai disusun
Bab 2: Kerangka Pengembangan Sanitasi
2.1 Visi Misi Sanitasi
2.2 Tahapan Pengembangan Sanitasi
Petunjuk Umum
Bab ini menjelaskan arahan umum jangka panjang, menengah dan pendek mengenai
pengembangan sanitasi KabupatenKota serta kebijakan pendanaan yang diambil daerah untuk dapat mewujudkan arahan pengembangan tersebut.
Minimum informasi yang harus tersedia adalah tabelpetagambar yang tercantum di dalam
Box. Pokja dapat menambahkan informasi yang relevan dan penting.
Berikan penjelasan ringkas untuk masing-masing tabelpetagambar dan informasi mengenai sumber data.
Apabila ada penjelasan atau data yang lebih rinci dapat dimasukkan di dalam Lampiran.
Cantumkan dengan jelas rujukan atau sumber datainformasi yang digunakan dalam bentuk
catatan kakifootnote atau ditulis di bawah tabel.
Berikan gambaran secara ringkas arahan pengembangan sanitasi di kabupatenkota, yang
memberikan gambaran mengenai pengembangan sanitasi untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
Araha pe ge
a ga i i dihasilka dari I stru e Profil “a itasi Lihat Petu juk Teknis di dalam Pedoman Penyusunan Buku Putih Sanitasi tentang Instrumen ini
Lengkapi dengan peta:
- Peta 2.1: Peta tahapan pengembangan air limbah domestik
- Peta 2.2: Peta tahapan pengembangan persampahan
- Peta 2.3: Peta tahapan pengembang drainase perkotaan
Lengkapi dengan tabel:
- Tabel 2.2: Tahapan pengembangan air limbah domestik kabupatenkota
Memberikan gambaran mengenai rencana pengelolaan air limbah domestik untuk jangka panjang 10
– 15 tahun serta pentahapannya untuk setiap lima 5 tahun -
Tabel 2.3: Tahapan pengembangan persampahan kabupatenkota
Memberikan gambaran mengenai rencana pengelolaan persampahan untuk jangka panjang 10
– 15 tahun serta pentahapannya untuk setiap lima 5 tahun -
Tabel 2.4: Tahapan pengembangan drainase perkotaan kabupatenkota
Memberikan gambaran mengenai rencana pengelolaan drainase perkotaan untuk jangka panjang 10
– 15 tahun serta pentahapannya untuk setiap lima 5 tahun
Bagian 2 Outline 31
2.3 Perkiraan Pendanaan Pengembangan Sanitasi
Tulis dan beri penjelasan ringkas tentang perkiraan kemampuan pendanaan daerah untuk
pendanaan sanitasi
Penjelasan rinci mengenai Perkiraan Kemampuan Pendanaan ini dapat dilihat di Bagian C: Lampiran dari Petunjuk Praktis ini.
Lengkapi dengan tabel:
-
Tabel 2.5: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD KabKota untuk Sanitasi
-
Tabel 2.6: Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Ke Depan
-
Tabel 2.7: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD KabKota untuk OperasionalPemeliharaan dan Investasi Sanitasi
-
Tabel 2.8: Perkiraan Besaran Pendanaan APBD KabKota untuk Kebutuhan OperasionalPemel
iharaan Aset Sanitasi Terbangun hingga Tahun ……
-
Tabel 2.9: Perkiraan Kemampuan APBD KabKota dalam Mendanai Programkegiatan SSK
Hapus seluruh teks ini setelah sub-bab 2.3 selesai disusun