The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2017 dan 2016
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS For Three Months Period Ended
March 31, 2017 and 2016 Expressed in rupiah, unless otherwise stated
35
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN
3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGM
ENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan
keuangan konsolidasian
Kelompok Usaha mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah
yang dilaporkan
atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta
pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan. Namun, ketidakpastian atas
asumsi dan estimasi ini dapat menyebabkan hasil yang memerlukan penyesuaian material atas nilai
tercatat aset dan liabilitas yang terdampak pada masa mendatang.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to
make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues,
expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of
the reporting year. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in
outcomes that require a material adjustment to the carrying amounts of the assets or liabilities
affected in future periods.
a. Pertimbangan a. Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha, manajemen telah membuat
pertimbangan-pertimbangan berikut ini, yang terpisah dari estimasi dan asumsi, yang memiliki
pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang
dicatat dalam
laporan keuangan
konsolidasian: In the process of applying the Group’s
accounting policies, management has made the following judgments, apart from those
including estimations and assumptions, which have the most significant effect on the
amounts recognized in the consolidated financial statements:
• Penentuan Mata Uang Fungsional
• •
Determination of Functional Currency Mata uang fungsional dari masing-masing
entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer
dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut
adalah mata
uang yang
mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
The functional currency of each of the entities under the Group is the currency of
the primary economic environment in which each entity operates. It is the
currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.
• Sewa
• •
Leases Kelompok Usaha mempunyai perjanjian-
perjanjian sewa yang bervariasi sebagai lessee
untuk beberapa
aset tetap
tertentu. Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang
signifikan dari aset pembiayaan yang dialihkan kepada Kelompok Usaha atau
tetap ditahan oleh lessor berdasarkan PSAK No. 30 Revisi 2011
, “Sewa”, yang mensyaratkan
Kelompok Usaha
untuk membuat
pertimbangan terhadap
pengalihan risiko
dan manfaat
dari kepemilikan aset pembiayaan.
The Group has various lease agreements as lessee in respect of certain fixed
assets. The Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership
of the leased assets are transferred to the Group or retained by the lessors based on
PSAK No. 30 Revised 2011
, “Leases”, which requires the Group to make
judgments on the transfer of risks and rewards of ownership of the leased
assets.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2017 dan 2016
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS For Three Months Period Ended
March 31, 2017 and 2016 Expressed in rupiah, unless otherwise stated
36
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN lanjutan
3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS continued a. Pertimbangan lanjutan
a. Judgments continued
• Pengelompokan
Aset Keuangan
dan Liabilitas Keuangan
• Classification of Financial Assets and
Financial Liabilities Kelompok
Usaha menetapkan
pengelompokan aset dan liabilitas tertentu sebagai
aset keuangan dan liabilitas
keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 Revisi
2014 terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui
sesuai
dengan kebijakan
akuntansi Kelompok Usaha seperti yang diungkapkan
pada Catatan 2p. The Group determines the classifications
of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if
they meet the definition set forth in PSAK No. 55 Revised 2014. Accordingly, the
financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the
Group’s accounting policies disclosed i n
Note 2p. •
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha - Evaluasi Individual
• •
Allowance for Impairment of Trade Receivables - Individual Assessments
Kelompok Usaha mengevaluasi pelanggan tertentu yang menurut informasi pelanggan
tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.
The Group evaluates specific accounts on which
it has information
that the
customers are unable to meet their financial obligations.
Dalam kondisi
ini, Kelompok
Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan
dengan pelanggan
dan status
kredit pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak
ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk
mencatat provisi
spesifik atas
pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan
dapat diterima oleh Kelompok Usaha. In these cases, the Group uses judgment,
based on
available facts
and circumstances, including but not limited
to, the length of its relationship with the customers
and the customers’ current credit status based on any available third-
party credit reports and known market factors, to record specific provisions for
customers against amounts due to reduce the Group’s receivable amounts that it
expects to collect. Pencadangan spesifik ini dievaluasi kembali
dan disesuaikan jika tambahan informasi yang
diterima mempengaruhi
jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang
usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2p.
These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information
received affects the amounts of the allowance
for impairment
of trade
receivables. Further details are disclosed in Note 2p.